Butuh persiapan sebelum ikut ujian sertifikasi App Development with Swift Certified User? Simak kisi-kisi soal tes yang akan diuji dari artikel ini!
Isi Artikel
Bahasa pemrograman Swift menjadi salah satu bahasa pemrograman yang sedang banyak diminati akhir-akhir ini. Meskipun belum lama diluncurkan, tetapi Swift berhasil menarik banyak peminat karena dinilai lebih modern, simpel, mudah, dan cepat dibandingkan bahasa pemrograman lainnya.
Kalau kamu tertarik mempelajari bahasa pemrograman Swift, tidak ada salahnya mencoba program sertifikasi Swift App Development User yang akan memberikan banyak keuntungan.
Artikel ini akan membahas apa saja keuntungan yang bisa kamu rasakan jika memiliki sertifikat profesional Swift App Development serta rangkuman materi ujian sertifikasi Swift App Development agar kamu bisa lulus ujian dalam satu kali percobaan. Oleh karena itu, simak baik-baik artikel berikut ini.
Swift merupakan bahasa pemrograman yang pertama kali dipublikasikan di masyarakat pada tahun 2014 oleh Apple.
Sebelum memproduksi bahasa pemrograman sendiri, Apple menggunakan bahasa pemrograman Objective-C untuk membuat dan mengembangkan aplikasi.
Akan tetapi, Objective-C dianggap kurang efisien karena terlalu rumit dan prosesnya memakan banyak waktu, sehingga ilmuwan Apple menciptakan bahasa pemrograman sendiri yang dikenal dengan nama Swift.
Setelah itu, Swift resmi menjadi bahasa pemrograman utama untuk mengembangkan software dan berbagai aplikasi di ekosistem Apple.
Swift memang sengaja dirancang dengan sistem dan sintaksis yang lebih sederhana, canggih, modern, aman, dan interaktif demi mempermudah app developer dalam mengerjakan proyek.
Oleh karena itu, bahasa pemrograman Swift cenderung lebih mudah dipelajari mulai dari app developer profesional hingga pemula sekalipun, sehingga mampu menarik banyak programmer untuk mempelajarinya.
Seiring dengan popularitas dan demand yang tinggi, Apple pun menginisiasi program kredensial Swift App Development User untuk memberikan pelatihan pada app developer sehingga dapat berkarir di industri sebagai iOS developer profesional yang berfokus mengembangkan macam-macam aplikasi di produk Apple.
Jika memiliki sertifikat Swift App Development User, keahlianmu dalam mengoperasikan bahasa pemrograman Swift dan mengembangkan aplikasi iOS sudah diakui secara global, sehingga membuka lebar peluang kamu direkrut perusahaan dengan tawaran gaji yang cukup tinggi.
Baca juga: Punya Prospek yang Menjanjikan, Berapa Gaji iOS Developer?
Peserta yang berhasil memiliki sertifikat Swift App Development User akan memiliki pengetahuan secara konseptual dan praktikal mengenai penggunaan bahasa pemrograman Swift dan mengembangkan berbagai aplikasi di ekosistem Apple.
Selain itu, peserta juga akan memiliki kemampuan dasar dalam menguasai Xcode, editor UI, membuat aplikasi iOS, menggunakan elemen UI, teknik menyusun layout dan interface.
Supaya kamu bisa mendapatkan hasil ujian yang maksimal, yuk pelajari rangkuman kisi-kisi ujian sertifikasi Swift App Development User yang akan disajikan di bawah ini.
Peserta akan diuji pemahamannya mengenai tools yang digunakan pada software developer iOS, yaitu Xcode Developer. Berikut rincian materi yang perlu kamu pahami:
Cara mengidentifikasi dan menggunakan fitur-fitur di interface Xcode yang meliputi:
Navigasi Xcode
Membuat dan memodifikasi tampilan dengan interface builder.
Menjelaskan cara mengakses dokumentasi dan fitur bantuan.
Menjelaskan cara membuat dan mengoperasikan sebuah aplikasi pada iOS Simulator dan perangkat iOS.
Cara menggunakan teknik debugging untuk mengatasi error (mengatur breakpoints dan memeriksa kode baris perbaris).
Cara mengatur letak dan layout objek UIKit, topik yang akan muncul di ujian meliputi:
Cara menggunakan auto-layout.
Melekatkan objek ke stack view.
Menggunakan fitur constraints dan alignments.
Cara memandu komponen UI melalui document outline.
Cara mengimplementasikan app personality.
Baca juga: Kenali Sertifikasi App Development with Swift untuk iOS Developer Profesional
Berikutnya, peserta juga akan diberikan soal tentang pengetahuan dan konsep-konsep dasar yang ada di dalam bahasa pemrograman Swift, berikut penjabarannya:
Penjelasan dan cara menggunakan basic Swift data types, termasuk:
Deskripsi dan cara mengoperasikan data types serta operators.
Mempraktekkan cara menjalankan type casting dengan cara terproteksi dan tidak terproteksi.
Dapat menentukan kapan menggunakan constants dan kapan menggunakan variables.
Menginterpretasikan dan mendemonstrasikan cara menggunakan basic types.
Pengelolaan data menggunakan collection types (arrays dan dictionaries).
Menguasai cara mengaplikasikan control flow dan loops serta tahu kapan waktu yang tepat menggunakannya (logical operators, guard, range operators).
Cara menggunakan fungsi dalam beberapa hal berikut:
Mengorganisir dan membuat kode struktur.
Membuat dan memanggil fungsi.
Mempraktekkan cara menggunakan nilai kembali dari sebuah fungsi.
Mengatur format parameter internal, eksternal, dan penamaan anonim dalam sebuah fungsi.
Mengimplementasikan nilai parameter default.
Mempraktekkan cara pengoperasian enum, class, dan structs secara tepat seperti:
Menentukan metode dan cara menggunakan properties.
Membedakan antara structures dan classes.
Membedakan bermacam-macam initializers.
Menjelaskan dan cara menggunakan properties observers.
Mempraktekkan penggunaan optional types seperti berikut:
Mempraktekkan cara membuka fitur optional secara aman dan terproteksi.
Menerapkan fitur optional binding dan optional chaining.
Mengevaluasi lingkup variables dan shadowing.
Baca juga: Bahasa Pemrograman Swift: Pengertian, Cara Belajar, dan Fungsinya
Materi terakhir yang wajib dipelajari adalah pengetahuan tentang iOS UIKit. Berikut rincian kisi-kisi materi yang perlu dipelajari:
Membuat view controllers untuk mengimplementasikan app logic.
Mendeskripsikan siklus vie controller.
Menggunakan segmen untuk menghubungkan view controllers dalam rangka menyiapkan pass data dan segmen non-aktif (mencari perbedaan pada setiap segmen).
Membuat aplikasi multi-view dengan hirarki navigasi menggunakan navigation controller dan tab bar controller.
Membuat dan memanipulasi objek UIKit dengan rincian:
Menggunakan fitur pratinjau objek seperti labels dan image views.
Menggunakan fitur kontrol yang umum dipakai seperti buttons dan text views.
Mempraktekkan penggunaan IBOutlet dan IBAction untuk menghubungkan elemen storyboard dengan kode.
Demikian penjelasan tentang manfaat memiliki sertifikat profesional Swift dan rangkuman kisi-kisi materi ujian sertifikasi Swift App Development User yang perlu dipelajari supaya lulus tes.
Jika kamu masih bingung mencari institusi pelatihan resmi untuk tes sertifikasi Swift, kamu bisa mendaftar ke program App Development with Swift Certified User yang ditawarkan MyEduSolve. Lihat tawaran menarik lainnya di MyEduSolve.
Posted: Tuesday, May 07, 2024
Updated: Sunday, Dec 22, 2024
588
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.