Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

Pelajari Materi Pembukuan Keuangan Untuk Ujian Sertifikasi Intuit Bookkeeping

Butuh persiapan sebelum ikut ujian sertifikasi Intuit Bookkeeping? Simak kisi-kisi soal tes yang akan diuji dari artikel ini!

A journalism graduate now navigating the SEO landscape, I blend journalistic insight with a witty, engaging style, ensuring content is as captivating as it is search-optimized.

Posted: Monday, May 20, 2024

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Pelajari Materi Pembukuan Keuangan Untuk Ujian Sertifikasi Intuit Bookkeeping cover

Dalam sebuah bisnis baik berskala makro maupun mikro, penting untuk selalu mencatat arus kas harian di buku keuangan. Tujuan dari pembukuan (bookkeeping) agar pemilik bisnis dapat mengetahui laba-rugi dan juga performa bisnisnya.

Apabila kamu mengincar karir di bidang finansial dan akuntansi terutama pembukuan, sebaiknya simak artikel ini karena akan menjelaskan tentang manfaat memiliki sertifikasi profesional di bidang pembukuan dan rangkuman materi ujian sertifikasi Intuit Certified Bookkeeping.

Manfaat Memiliki Sertifikat Profesional Intuit Certified Bookkeeping

Staff pembukuan memiliki tugas dan tanggung jawab untuk mencatat arus kas harian, melacak setiap faktur yang diterima, memastikan neraca keuangan perusahaan seimbang, membuat laporan keuangan, mengatur daftar gaji, melakukan tagihan, dan sebagainya.

Melalui catatan di pembukuan keuangan ini, pemilik usaha dan jajaran stakeholder dapat memantau kondisi keuangan perusahaan. Selain itu, laporan pembukuan keuangan juga kerap dijadikan landasan oleh para direksi untuk membuat keputusan bisnis.

Peran staff pembukuan keuangan di sebuah perusahaan cukup penting, karena mereka yang mengurus aliran dana perusahaan dan membuat laporannya. Oleh karena itu, perusahaan pasti akan mencari kandidat yang kompeten, terampil, dan bisa dipercaya.

Untuk dapat memenuhi kualifikasi tersebut, kamu perlu meningkatkan keterampilan teknis di bidang akuntansi dengan mengikuti program sertifikasi Intuit Certified Bookkeeping.

Melalui kredensial tersebut, kamu sebagai peserta akan diberikan pelatihan dan edukasi untuk menjadi staff pembukuan keuangan profesional yang terampil dan cekatan sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan industri. Beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan setelah menyimpan sertifikat Intuit Certified Bookkeeping antara lain:

  1. Meningkatkan peluang diterima kerja dan mendapat bayaran gaji yang besar.

  2. Terlihat lebih terampil dibandingkan kandidat lain yang tidak ikut sertifikasi.

  3. Peluang karir akan semakin cemerlang.

  4. Potensi mendapat promosi jabatan lebih besar.

  5. Menambah rasa percaya diri sebagai bentuk self-growth.

 Baca juga: 3 Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel Bagi Pemula

Materi Ujian Sertifikasi Intuit Certified Bookkeeping

Intuit adalah sebuah perusahaan perangkat lunak di bidang bisnis dan keuangan, telah menjalin kerja sama dengan institusi lembaga sertifikasi internasional Certiport untuk membentuk program kredensial Intuit Certified Bookkeeping.

Tujuan dari program pelatihan ini untuk mempersiapkan tenaga ahli di bidang pembukuan dan finansial yang kompeten dan siap bersaing di industri.

Jika kamu tertarik mendaftar ke kredensial tersebut, pastikan jika kamu sudah membaca rangkuman materi ujian berikut yang dapat berguna sebagai panduan belajar sehingga nantinya kamu bisa memperoleh hasil yang memuaskan. Berikut rangkumannya materinya.

1. Dasar-Dasar Akuntansi

Materi pertama yang akan diujikan dalam tes adalah dasar-dasar akuntansi yang meliputi beberapa materi di bawah:

  • Mendefinisikan akuntansi dan konsep-konsep dasar pengukuran akuntansi, meliputi:

  1. Menjelaskan tanggung jawab etis pembukuan.

  2. Menjelaskan persamaan akuntansi.

  3. Mendeskripsikan tujuan dan isi neraca, laporan ekuitas, laporan laba rugi, dan laporan arus kas.

  • Merangkum metode akuntansi pencatatan ganda, meliputi:

  1. Mendefinisikan istilah-istilah akuntansi pencatatan ganda.

  2. Menjelaskan bagaimana akuntansi pencatatan ganda bekerja dalam perangkat lunak akuntansi.

  3. Mendemonstrasikan pemahaman tentang T-Accounts.

  4. Membaca dan menafsirkan jurnal transaksi dan buku besar dalam perangkat lunak akuntansi.

  • Mendeskripsikan konsep-konsep dasar siklus akuntansi meliputi:

  1. Mendemonstrasikan pemahaman siklus akuntansi.

  2. Merangkum proses penyesuaian.

  3. Mendeskripsikan entri-entri yang terkait dengan proses penyesuaian.

  4. Menjelaskan dampak posting entri jurnal penyesuaian pada laba bersih, neraca, dan ekuitas.

  • Prinsip-Prinsip Akuntansi yang meliputi:

  1. Menjelaskan asumsi-asumsi kunci akuntansi keuangan, pelaporan, dan peristiwa pencatatan pengukuran.

  2. Menentukan apakah mencatat transaksi sebagai pendapatan atau beban.

  3. Membandingkan dan mengkontraskan akuntansi akrual dengan akuntansi kas.

Baca juga: Annual Report: Pengertian, Struktur, Manfaat, dan Cara Membuatnya

2. Akuntansi untuk Aset dan Transaksi Penjualan

Selanjutnya, materi yang akan diujikan adalah tentang materi akuntansi aset dan transaksi penjualan. Berikut rangkuman materinya:

  • Merangkum aset dan transaksi penjualan yang terdiri dari:

  1. Mendefinisikan aset dan mengidentifikasi saldo akun alami.

  2. Membedakan antara aset lancar dan aset jangka panjang.

  3. Mengidentifikasi laporan keuangan di mana aset muncul.

  4. Menjelaskan akuntansi untuk penjualan, piutang usaha, dan penerimaan kas.

  5. Mengidentifikasi catatan piutang lainnya dan akun tak tertagih.

  • Mendeskripsikan pentingnya persediaan barang dagangan yang meliputi:

  1. Mengidentifikasi dan mendefinisikan persediaan barang dagangan.

  2. Menerapkan metode penilaian persediaan.

  3. Mendeskripsikan kapan dan bagaimana menyesuaikan saldo persediaan.

  • Mendefinisikan konsep dan terminologi depresiasi yang meliputi:

  1. Mendeskripsikan prinsip-prinsip yang terkait dengan umur pakai layanan dan depresiasi.

  2. Mengidentifikasi bagaimana biaya depresiasi dilaporkan dalam laporan laba rugi.

  • Mendeskripsikan efek transaksi aset dan penjualan pada persamaan akuntansi meliputi:

  1. Mendeskripsikan efek transaksi penjualan pada persamaan akuntansi.

  2. Mendeskripsikan efek persediaan barang dagangan pada persamaan akuntansi.

  3. Mendeskripsikan efek entri properti dan peralatan umum pada persamaan akuntansi.

  4. Mendeskripsikan efek transaksi aset lainnya pada persamaan akuntansi.

Baca juga: Kenali Jenis-Jenis Laporan Keuangan dan Contohnya

3. Akuntansi untuk Kewajiban, Ekuitas, dan Transaksi Pembelian

Kemudian, peserta juga akan diberikan pertanyaan mengenai kewajiban, ekuitas, dan transaksi pembelian dalam ilmu akuntansi dasar. Berikut rinciannya:

  • Merangkum kewajiban dan transaksi pembelian, meliputi:

  1. Mendefinisikan kewajiban dan mengidentifikasi saldo akun alami.

  2. Membedakan antara kewajiban lancar dan kewajiban jangka panjang.

  3. Mengidentifikasi laporan keuangan di mana kewajiban muncul.

  4. Menjelaskan akuntansi untuk pembelian, utang usaha, dan pembayaran kas.

  5. Mengidentifikasi kewajiban lainnya.

  • Mendeskripsikan transaksi penggajian dasar, meliputi:

  1. Mendefinisikan istilah-istilah akuntansi penggajian dasar.

  2. Menjelaskan akuntansi untuk penggajian.

  3. Menjelaskan formulir pajak penggajian.

  • Membandingkan dan mengkontraskan berbagai jenis ekuitas meliputi:

  1. Mengidentifikasi jenis-jenis akun ekuitas.

  2. Menjelaskan hubungan antara ekuitas dan laporan laba rugi.

  • Mendeskripsikan efek transaksi kewajiban, ekuitas, dan pembelian pada persamaan akuntansi meliputi:

  1. Mendeskripsikan efek transaksi pembelian pada persamaan akuntansi.

  2. Mendeskripsikan efek transaksi penggajian pada persamaan akuntansi.

  3. Mendeskripsikan efek transaksi ekuitas pada persamaan akuntansi.

  4. Mendeskripsikan efek transaksi kewajiban lainnya pada persamaan akuntansi.

4. Rekonsiliasi dan Laporan Keuangan

Terakhir, materi yang harus dipelajari tentang rekonsiliasi dan laporan keuangan, berikut rinciannya:

  • Mendeskripsikan tujuan dan proses rekonsiliasi akun, meliputi:

  1. Mendefinisikan konsep rekonsiliasi.

  2. Mengidentifikasi akun yang umumnya direkonsiliasi.

  3. Mengidentifikasi jenis-jenis dokumentasi sumber rekonsiliasi.

  • Mendeskripsikan proses rekonsiliasi bank, meliputi:

  1. Menyiapkan rekonsiliasi bank.

  2. Rekonsiliasi rekening bank.

  3. Menjelaskan item rekonsiliasi bank.

  • Mendeskripsikan metode analisis laporan keuangan dasar, meliputi:

  1. Membaca dan memahami neraca.

  2. Membaca dan memahami laporan laba rugi komparatif.

  3. Membaca dan memahami laporan perbandingan anggaran dan aktual.

  4. Menganalisis biaya barang yang terjual dan pendapatan komparatif.

  5. Membandingkan laporan laba rugi bulanan untuk mengidentifikasi masalah potensial.

Demikianlah dia ulasan artikel tentang manfaat memiliki sertifikasi profesional di bidang pembukuan dan rangkuman materi ujian sertifikasi Intuit Certified Bookkeeping. MyEduSolve menawarkan program kredensial Intuit Certified Bookkeeping Professional yang bisa diikuti oleh siapa saja terutama yang ingin berkarir di bidang akuntansi dan keuangan. Temukan program kredensial menarik lainnya di MyEduSolve.

Related Tags

Bookkeeping
Pembukuan Keuangan
Materi Ujian

201

Recommended Articles

Relevant Certifications

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.