Butuh persiapan sebelum ikut ujian sertifikasi Adobe Certified Professional Adobe InDesign? Simak kisi-kisi soal tes yang akan diuji dari artikel ini!
Isi Artikel
Kalau kamu bekerja di industri media massa, percetakan, dan penerbitan pasti sudah tidak asing lagi dengan Adobe InDesign. Software produksi Adobe Inc satu ini dipakai untuk mengatur desain layout majalah, buku, halaman website, hingga membuat poster. Jika kamu bekerja di industri media, sebaiknya memiliki sertifikat profesional Adobe InDesign karena akan memberikan banyak keuntungan buat kamu.
Memangnya apa saja keuntungan memiliki sertifikat profesional Adobe InDesign? Lalu, apa saja materi ujian sertifikasi Adobe InDesign yang perlu dipelajari agar bisa lulus? Cari tahu jawabannya dengan membaca artikel berikut ini sampai selesai.
Dalam dunia kerja, kamu dituntut untuk terus belajar agar semakin berkembang. Namun, untuk dapat bersaing dan tetap relevan, bekal pengalaman kerja saja tidak cukup. Kamu harus memperkuat daya tawar dengan memiliki sertifikat profesional.
Sertifikat profesional akan membuktikan kemahiran kamu pada suatu bidang di tingkat profesional dan sudah diakui secara resmi. Dengan begitu, keterampilanmu tidak akan diragukan lagi sehingga kamu bisa mendapatkan peluang yang lebih besar di masa depan.
Perusahaan Adobe Inc menginisiasi program sertifikasi resmi Adobe InDesign yang bekerja sama dengan Certiport, sebuah lembaga sertifikasi berskala internasional. Certiport akan meninjau kemampuan peserta secara ketat berdasarkan hasil ujian.
Program sertifikasi ini akan menguji pengetahuan peserta tentang bagaimana menggunakan software Adobe secara profesional di industri, seperti apa pendekatan kreatif yang perlu dilakukan dalam pengerjaan proyek, bagaimana cara menggunakan fitur-fitur unggulan di software Adobe InDesign, cara manajemen proyek, dan cara menerapkan prinsip dasar desain pada sebuah proyek.
Apabila peserta berhasil lulus ujian sertifikasi, peserta akan diakui memiliki keterampilan profesional dengan pengalaman dan jam terbang 150 jam kerja. Maka dari itu, sertifikasi ini akan sangat berguna dimiliki, terutama untuk kamu yang ingin memulai karir dari nol di industri media.
Baca juga: Apa itu Adobe InDesign? Yuk Pelajari 3 Tools Khas Miliknya!
Sertifikasi InDesign akan memvalidasi kemampuan profesional seseorang dalam mengoperasikan software Adobe InDesign. Oleh karena itu, peserta sebisa mungkin mengerjakan tes dengan serius agar bisa langsung lulus dalam satu kali ujian.
Ujian akan berlangsung selama 50 menit dengan soal pilihan ganda yang berupa pertanyaan interaktif, skenario realistis, pertanyaan konseptual, hingga pertanyaan praktikal. Berikut ini gambaran materi ujian sertifikasi yang akan keluar. Simak baik-baik, ya!
Seorang desainer profesional tentu harus mempunyai pemahaman yang kuat terkait industri yang digeluti. Oleh sebab itu, dalam ujian sertifikasi, peserta akan diuji tentang pengetahuan dasar di industri desain. Kira-kira apa saja yang perlu dipelajari?
Cara mengidentifikasi tujuan klien, target audiens, kebutuhan audiens, dan user experience sebelum mulai mengerjakan proyek dengan melihat data demografis, aksesibilitas, dan lain-lain.
Pemahaman tentang konsep dasar project management dan cara menerapkan teknik komunikasi efektif untuk berhubungan dengan klien dan rekan kerja ketika mendiskusikan rencana desain.
Memahami dasar-dasar dan jenis hukum terkait hak cipta, izin, dan lisensi yang diperlukan apabila ingin menggunakan konten dari pihak lain.
Dapat memahami dan menjelaskan tentang macam-macam terminologi yang sering dipakai di industri desain dan penerbitan. Misalnya image resolution, path, resizing, units of measurement, page orientation, facing pages, dan sebagainya.
Mampu menjelaskan pengetahuan dasar tentang prinsip desain dan cara penerapannya secara efektif sebagai media komunikasi visual.
Baca juga: 5 Alasan Mengapa Adobe InDesign Adalah Platform Layouting Terbaik
Adobe InDesign adalah software yang diperuntukkan merancang desain layout pada halaman website, majalah, buku, koran, dan lain-lain. Jadi, seorang desainer wajib menguasai interface dan setup Adobe InDesign. Berikut ini materi ujian seputar setup dan interface yang akan muncul di soal ujian.
Cara membuat dokumen dengan format yang sesuai untuk dipublikasikan ke media cetak maupun digital.
Cara mengelola, mengkonfigurasi, dan menyesuaikan tampilan workspace yang ada di interface Adobe, contohnya menu bar, toolbar, preferences, dan lain-lain.
Cara menggunakan tools desain non-cetak yang ada di interface Adobe untuk membantu pembuatan proyek seperti zooming, rotating pages, ruler, grids, dan sebagainya.
Cara mengimpor aset ke dalam proyek dan mengatur posisinya.
Cara mengelola warna, panel warna, dan gradasi.
Cara mengelola dan memodifikasi susunan teks, yaitu paragraf, karakter, dan gaya objek.
Peserta juga akan diberikan soal tentang pengelolaan dokumen yang meliputi struktur dokumen. Untuk lebih jelasnya, simak penjabaran di bawah.
Cara menggunakan fitur layers untuk mengelola elemen desain, yaitu menambah layers, menghapus layers, menyembunyikan/menampilkan layers, menduplikasi layers, dan lain-lain.
Cara mengatur dan memodifikasi halaman dokumen meliputi: menambah, menghapus, memilih, mengatur ulang susunan halaman, pengaturan, dan lain-lain.
Baca juga: Cara Membuat Daftar Isi di Indesign untuk Pemula!
Selanjutnya, materi yang akan keluar dalam soal ujian adalah cara mengoperasikan tools penting di Adobe InDesign yang akan mempengaruhi visualisasi elemen dokumen. Berikut penjabarannya:
Cara menggunakan tools dan fitur-fitur penting untuk mengubah dan mengatur tampilan elemen desain. Contohnya: frame types, type tool, frame tool, pen tool, dan lain-lain.
Cara menambah dan memanipulasi teks menggunakan fitur tipografis yang tersedia.
Cara menggunakan, mengatur, dan mengedit seleksi objek dengan fitur seleksi.
Cara mengubah gambar grafis dan media digital untuk dipublikasikan.
Cara menggunakan metode editing dan rekonstruksi dasar untuk memanipulasi isi konten dalam dokumen.
Cara memodifikasi tampilan elemen desain dengan menerapkan efek dan gaya.
Cara menambah konten interaktif ke dalam proyek menggunakan fitur seperti hyperlink, bookmarks, events, animation, dan lain-lain.
Cara membuat dan mengedit tabel.
Langkah terakhir pada proses kreatif adalah mempublikasikan karya ke media. Untuk menguasai topik ini, peserta akan diberikan pertanyaan tentang cara publikasi dokumen ke media. Berikut penjelasan lengkapnya:
Cara menyiapkan dokumen untuk dipublikasikan ke media cetak dan media digital.
Cara menyimpan dan mengekspor dokumen ke berbagai format dokumen.
Itu dia ringkasan kisi-kisi materi ujian sertifikasi Adobe InDesign yang dapat kamu pelajari agar lulus ujian sertifikasi. Apabila kamu berniat upgrade kemampuan mengoperasikan software Adobe InDesign, tidak ada salahnya mencoba ikut program sertifikasi Print & Digital Media Publication using Adobe InDesign Certification dari MyEduSolve. Dapatkan info dan penawaran menarik lainnya di MyEduSolve.
Posted: Thursday, May 02, 2024
Updated: Thursday, Dec 19, 2024
580
Pengembangan Skill
Cara Menghitung Standar Deviasi di Excel Biar Efektif
Posted: 3 years ago
8 Min Read
Pengembangan Diri
5 Tips Buka Puasa Ramadhan Saat Perjalanan Pulang dari Kantor
Posted: 2 years ago
5 Min Read
Pengembangan Skill
Skill Digital Marketing yang Perlu Kamu Miliki untuk Siap Bersaing!
Posted: 3 years ago
29 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.