Pelajari Apa Itu Power Query, Tools Andalan Data Analyst

Data analyst profesional setidaknya mampu menguasai Microsoft Excel karena software satu ini jadi salah satu tools andalan untuk mengolah data sederhana.

Microsoft melihat peluang ini dan menghadirkan power query untuk memaksimalkan proses kerja data analyst. Kalau kamu masih awam dengan software baru dari Microsoft ini, simak artikel berikut!

Pengertian Power Query

Power query adalah aplikasi baru yang merupakan pengembangan dari Microsoft Excel. Perangkat lunak ini menggunakan teknologi berbasis AI business intelligence.

Dengan bantuan power query, pengguna dapat mengolah data tetapi tidak perlu menghafal atau menguasai rumus khusus.

Teknologi AI yang tersemat pada power query, memungkinkan fitur ini menjalankan automasi data pada saat pengumpulan data dari berbagai sumber, mengekspor hasil interpretasi data ke dalam beberapa format, dan mampu mengubah bentuk data numerik menjadi data visual.

Jadi, jika memakai power query, data analyst tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk pekerjaan manual dalam copy, cut, paste kode-kode tertentu berkat fitur automasi data di dalam power query.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Microsoft Word Not Responding, Dijamin Langsung Berhasil

Mengapa Seorang Data Analyst Perlu Menguasai Power Query?

Power query dapat memudahkan data analyst dalam mentransformasikan dan mempersiapkan data. Sebab, software ini mampu mengimpor data dari banyak sumber, membersihkan data (data cleaning), mengubah data, dan menyusun data sesuai kebutuhan pengguna.

Ada banyak kelebihan power query. Pertama, power query bisa mengambil data dari banyak sumber eksternal, mulai dari dokumen berbentuk teks, file dalam format CSV, halaman website di internet, hingga workbook Excel.

Kedua, fitur-fitur bawaan di power query tergolong lengkap dan sangat berguna mempercepat pekerjaan data analyst. Misalnya fitur embedded yang memungkinkan kamu menambahkan data dan menghubungkan beberapa data yang berbeda menjadi satu. Di samping itu, teknologi data automation pada power query juga dapat mengelompokkan dan merangkum data hanya dalam sekejap.

Ketiga, power query juga sangat user friendly karena tampilan antarmuka-nya sangat mirip dengan Microsoft Excel. Pengguna pun tak butuh waktu banyak dalam adaptasi dan mempelajarinya.

Baca juga: 4 Cara Mudah Mencari Nama di Microsoft Excel Secara Cepat dan Akurat

Bagaimana Cara Memakai Power Query?

Lalu, bagaimana cara memakai power query? Untungnya power query dapat diperoleh secara gratis dengan menambahkannya sebagai add-ins. Namun, pastikan jika Microsoft Excel yang ada di komputer kamu minimal Excel 2010 atau Excel 2013.

Akan lebih mudah lagi jika kamu sudah mempunyai Microsoft Excel tahun 2016, karena power query menjadi fitur yang sudah tertanam di dalam software. Jika ingin menggunakannya, kamu tinggal klik tab Data dan pilih opsi Get & Transform Data Section.

Baca juga: 5 Tips Cara Belajar Excel Dengan Cepat dan Tepat

Proses Menggunakan Power Query

Power query sangat multifungsi, software ini dapat mengekstrak data, mentransformasi data, dan menggabungkan data dari beragam sumber ke dalam repositori besar (ETL) seperti Power BI atau Excel. Untuk lebih jelasnya, berikut alur penggunaan power query.

1. Menghubungkan Data (Connect)

Pada fase awal, pengguna harus menghubungkan sumber data yang ingin diekspor ke power query. Pengguna dapat menentukan sendiri jenis autentikasi atau otorisasi yang diperlukan.

Jenis data yang diimpor ke power query tidak hanya berupa file Excel saja, tapi juga bisa dalam format CSV, XML, JSON. Kemudian, impor data juga bisa dari database seperti SQL Server, Microsoft Access, dan SQL Server Analysis Service.

Cara memakainya power query sangat mudah, kamu bisa pakai fitur ‘Get and Transform Data’ yang tersedia di tab ‘Data’ dalam Microsoft Excel.

2. Transformasi Data (Transform)

Apabila sumber data sudah berhasil terhubung, pengguna sudah mulai bisa memanfaatkan tool untuk membersihkan, menyusun ulang, hingga mengubah data demi memenuhi kebutuhan spesifik pada data yang sedang diproses. Pada tahap transformasi data, data analyst umumnya akan melakukan pembersihan data seperti memeriksa data, menghapus data yang terduplikat, menyaring data, menggabungkan data, memisahkan kolom data, dan memutar data.

3. Menggabungkan Data (Combine)

Power query dapat memfasilitasi data analyst untuk menggabungkan data dari berbagai sumber dengan berbagai metode. Umumnya teknik yang dipakai dengan memakai keyword atau kode tertentu.

Tahap penggabungan data ini cukup penting, karena berguna untuk mengintegrasikan data dari sejumlah sumber yang dipakai menjadi satu secara terpadu.

4. Memuat Data (Load)

Tahap terakhir adalah memuat data. Pengguna bisa menentukan tempat untuk menampung data yang telah diubah. Power query bisa memuat data ke dalam workbook Excel atau laporan di Power BI.

Manfaat Power Query

Power query banyak digunakan oleh data analyst saat proses olah data, karena fungsional dan mendatangkan banyak manfaat. Apa saja manfaat power query?

1. Power query bermanfaat mengintegrasikan data dari bermacam-macam sumber. Mulai dari dokumen Excel, database, laman website, teks CSV, dan masih banyak lagi.

2. Power query bisa dipakai oleh data analyst untuk membersihkan dan mengubah data untuk diolah lebih lanjut menjadi laporan.

3. Power query memungkinkan pengguna melakukan pembaruan file secara otomatis pada saat dokumen Excel baru dibuka atau sesuai kebutuhan.

4. Power query juga bisa mengimpor dan mengolah data kompleks dengan tingkat keakuratan dan efisiensi yang tinggi.

Kelebihan dan Kekurangan Power Query

Dari banyaknya manfaat yang ditawarkan, power query juga memiliki kelebihan dan kekurangan yang akan dijabarkan lebih lengkap di bawah ini.

• Kelebihan

1. Dapat mengimpor data dengan cepat dari berbagai sumber.  

2. Bisa mentransformasi data secara efisien.

3. Tingkat kompatibilitas tinggi karena terhubung dengan macam-macam aplikasi pihak ketiga.

• Kekurangan

1. Belum bisa mengolah dan transformasi data yang lebih kompleks, sehingga membutuhkan bantuan bahasa pemrograman lain.

2. Jika mengolah data dalam volume besar, kinerja power query seringnya melambat.

3. Tidak bisa maksimal digunakan di Excel versi lama.

Itu dia ulasan lengkap tentang power query yang perlu diketahui. Tingkatkan kemampuanmu dengan ikuti kelas sertifikasi Microsoft Excel Associate atau sertifikasi Microsoft Azure AI Fundamentals: AI-900 di MyEduSolve untuk bisa kejar impianmu berkarir di bidang data atau AI.  Dapatkan informasi lebih lanjut di MyEduSolve.

Sumber:

Power Query https://corporatefinanceinstitute.com/resources/business-intelligence/power-query/ (Diakses Juni 2024)

Power Query in Excel: A Complete Guide https://www.simplilearn.com/tutorials/excel-tutorial/power-query-in-excel (Diakses Juni 2024)