Ketahui penyebab mental block yang menghambat produktivitas dan temukan solusi efektif untuk mengatasinya. Cari tahu selengkapnya di blog MyEduSolve berikut ini!
Orang yang bekerja di industri kreatif dituntut untuk selalu produktif dan dapat menghasilkan ide-ide baru. Akan tetapi, tak jarang para pekerja kreatif ini mengalami momen demotivasi yang menyebabkan kesulitan berpikir dan berkonsentrasi sehingga proses kreatif dan produktivitas mereka pun jadi terhambat.
Kondisi tersebut umumnya disebut dengan mental block. Yuk, cari tahu lebih jauh mengenai mental block mulai dari pengertian, ciri-ciri, dan cara mengatasinya yang akan dijelaskan secara rinci dalam artikel ini. Simak sampai akhir, ya!
Mental block merupakan sebuah kondisi psikologis yang membuat seseorang kehilangan fokus dalam bekerja dan berfikir. Jika momen ini terus dibiarkan, dapat mengakibatkan kurangnya produktivitas, malas, hingga membuat pelakunya semakin susah mencapai kesuksesan.
Ketika seseorang terkena kondisi mental block, biasanya orang tersebut tidak mampu menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan benar. Bahkan untuk menyelesaikan satu pekerjaan sederhana saja bisa memakan waktu yang cukup lama akibat sulit berkonsentrasi.
Penyebab umum orang-orang bisa terkena mental block adalah terjebak pada proses berfikir. Mereka sering merasa terlalu cemas, takut, dan kewalahan terhadap sebuah proyek yang sedang dikerjakan. Perasaan-perasaan tersebut menyebabkan kurangnya antusiasme dalam bekerja, sehingga terjadilah mental block.
Baca juga: Mental Block Adalah: Definisi, Contoh, dan Cara Mengatasinya
Mungkin tanpa disadari kamu pernah mengalami kondisi mental block. Memangnya apa saja ciri-ciri mental block? Simak penjelasan di bawah ini.
Ciri yang paling sering muncul saat terkena mental block adalah jadi kurang berenergi dan mudah lelah. Setiap melakukan suatu aktivitas, kamu akan merasa letih dan ingin sering beristirahat. Hal ini tak jarang menyebabkan menurunnya produktivitas.
Kondisi mental block berkaitan erat dengan kondisi psikologis yang kurang baik, sehingga penderitanya jadi semakin emosional. Jadi, jika kamu mulai merasa semakin sensitif, mudah tersinggung, mudah ‘baper’, tegang, dan kurang produktif, bisa jadi kamu sedang mengalami mental block.
Tanda-tanda lainnya yang dialami orang dengan mental block adalah kesulitan berpikir dan mudah terdistraksi. Mereka membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menyelesaikan suatu proyek sederhana dan tidak jarang menunda-nunda pekerjaan.
Kurang Percaya Diri
Ciri-ciri mental block juga ditunjukkan dari berkurangnya kepercayaan diri secara drastis dan meragukan kemampuan diri. Misalnya, kamu sering merasa khawatir, tidak yakin, dan merasa tidak mampu menyelesaikan suatu pekerjaan.
Meski kadang-kadang momen ini bisa menjadi wajar apalagi jika kamu sedang proses beradaptasi di lingkungan kerja baru, tapi jika kondisi ini terjadi secara berulang-ulang hingga membentuk pola, bisa jadi kamu mengalami mental block.
Baca juga: Emotional Numbness: Apa Itu, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Setelah mengetahui ciri-ciri terkena mental block, kamu juga harus tahu penyebabnya supaya kamu jadi lebih aware dan bisa mengantisipasinya dengan baik. Beberapa penyebab mental block di antaranya:
Tidak hanya fisik yang bisa lelah, tapi mental pun juga bisa lelah. Pemicu dari kelelahan mental ini bisa bermacam-macam. Mulai dari beban pekerjaan yang terlalu banyak, memiliki masalah personal, kurang hiburan, dan kurang waktu istirahat.
Terlalu sering makan makanan tidak sehat juga dapat menyebabkan mental block. Nutrisi dan vitamin yang terdapat di makanan bisa memperbaiki kondisi mental. Orang yang kekurangan vitamin D dan vitamin B12 cenderung memiliki kondisi mental yang menurun.
Kondisi mental block juga bisa dipengaruhi oleh kandungan dalam obat yang diminum. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Universitas Harvard di tahun 2014, konsumsi obat penurun tekanan darah dan anti-alergi dapat memberikan efek samping seperti penurunan kemampuan kognitif dan kesehatan mental.
Tahukah kamu jika perasaan pesimis merupakan emosi negatif yang sebaiknya dihindari? Sebab, perasaan pesimis dapat menjadi cikal bakal mental block. Berakar dari perasaan pesimis ini, kamu jadi meragukan potensi, mempersempit peluang, dan kurangnya motivasi.
Meskipun sifat perfeksionis tidak sepenuhnya buruk, tapi jika tidak berhati-hati sifat ini dapat menyebabkan mental block. Perfeksionis dapat memicu keraguan pada diri sendiri, proses berpikir yang terlalu rumit, dan menyalahkan diri sendiri sehingga terjadi mental block.
Baca juga: Layoff: Definisi, Penyebab, dan Cara Menyikapinya
Apabila kamu sudah mulai merasakan tanda-tanda terkena mental block, sebaiknya segera ditangani agar kamu tidak terjebak dalam mental block yang berimbas pada masa depanmu. Berikut ini tips-tips menangani mental block.
Tips pertama yang cukup efektif untuk menghalau mental block adalah dengan memecah dan membagi pekerjaan besar, kemudian mencatatnya di to-do-list.
Orang-orang dengan kesibukan tinggi dan punya banyak pekerjaan akan cenderung lebih mudah melacak progres pekerjaannya dengan memecah pekerjaan dan menulisnya dalam bentuk daftar atau to-do-list.
Salah satu penyebab mental block adalah kurangnya istirahat dan hiburan, sehingga kamu akan merasa cepat bosan dan suntuk saat bekerja. Untuk mengatasi hal ini kamu bisa membangun suasana baru agar motivasimu kembali terpacu.
Caranya bisa dengan membersihkan meja kerja, mengatur dan menata ulang posisi meja kerja, hingga sesekali bekerja di luar ruangan.
Apabila kedua cara sebelumnya masih belum berhasil, mungkin yang kamu butuhkan adalah istirahat dan liburan. Kamu bisa ambil cuti satu hari gunakan khusus untuk short escape tanpa diganggu oleh deadline pekerjaan.
Biasanya setelah meluangkan waktu khusus untuk istirahat dan liburan, energimu dan semangat bekerja akan kembali lagi.
Itu dia pemaparan lengkap mengenai mental block yang perlu kamu ketahui. Kondisi mental block ini sudah menjadi kondisi psikologis yang umum terjadi di lingkungan kerja. Kalau kamu sedang mengalami mental block tapi masih kesulitan dalam menanganinya, kamu bisa berkonsultasi pada ahli melalui fitur #TalkToDIAN tanpa biaya sepeserpun. Yuk, cobain!
Sumber:
Mental Block: Definisi, Penyebab, Cara Mengatasinya https://glints.com/id/lowongan/mental-block/ (Diakses Februari 2024)
Tips on How to Overcome Mental Blocks https://www.wrike.com/blog/how-overcome-mental-blocks/ (Diakses Februari 2024)
Is your medication affecting your thinking skills? https://www.health.harvard.edu/mind-and-mood/is-your-medication-affecting-your-thinking-skills (Diakses Februari 2024)
Posted: Monday, Feb 19, 2024
Updated: Saturday, Nov 16, 2024
715
Literasi Digital
Kenali Kelebihan dan Kekurangan dari Bahasa Pemrograman Python
Posted: 4 months ago
13 Min Read
Pengembangan Diri
Mengenal Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset, Harus Tahu!
Posted: 2 years ago
5 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.