Kemudahan akses internet di masa sekarang memungkinkan kita untuk mendapat dan menyebarkan informasi sangat cepat ke seluruh penjuru dunia. Kita juga dituntut untuk mempunyai kemampuan yang kritis dalam mengolah informasi agar terhindari dari berita bohong atau hoax melalui literasi digital. Apa itu literasi digital? Yuk simak artikel di bawah ini!
Posted: Tuesday, Dec 07, 2021
Share:
Saat ini, semakin banyak individu dan kelompok yang membicarakan tentang literasi digital, tetapi, apa itu literasi digital sebenarnya?
Berdasarkan survei dari Katadata Insights Center (KIC), setidaknya ada 30% sampai 60% orang Indonesia yang terpapar berita bohong atau hoaks saat mengakses informasi melalui internet.
Oleh karena itu, perlu adanya peran dari pemerintah sebagai upaya untuk meningkatkan tingkat literasi digital di Indonesia dan juga harus didukung penuh oleh masyarakat itu sendiri karena melalui literasi digital ini, kamu dapat mengakses berbagai informasi secara lebih efektif dan efisien, memberi penilaian terhadap informasi secara kritis, serta menggunakan informasi tersebut secara lebih bermanfaat. Sebenarnya apa itu literasi digital? Mengapa penting dan apa saja contohnya? Ikuti pembahasan dari MyEduSolve di bawah ini!
Dilansir dari Buku Kerangka Literasi Digital Indonesia, pengertian dari literasi digital adalah kemampuan menggunakan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk menemukan, mengevaluasi, memanfaatkan, membuat, dan mengkomunikasikan informasi dengan kecakapan kognitif maupun teknikal.
Sedangkan menurut International Society for Technology in Education (ISTE), literasi digital memiliki tolok ukur dengan 6 standar yakni: kreativitas dan inovasi, komunikasi dan kolaborasi, kelancaran penelitian dan informasi, berpikir kritis, pemecahan masalah dan pengambilan keputusan, kewarganegaraan digital, dan operasi teknologi dan konsep.
Jadi kesimpulannya, literasi digital lebih dari sekedar pengetahuan teknologi namun mencakup berbagai praktik etika, sosial, dan reflektif yang tertanam dalam pekerjaan, pembelajaran, waktu luang, dan kehidupan sehari-hari.
Kemampuan literasi digital tidak hanya belajar mengembangkan kemampuan pengoperasian perangkat komputer saja, tetapi juga dalam literasi digital kamu akan memahami, mengolah, dan mengaplikasikan informasi secara tepat dan kritis dengan manfaat sebagai berikut:
Ada banyak sekali jenis konten negatif yang tersebar di internet misalnya konten-konten berisi ujaran kebencian, perundungan, pornografi, radikalisme, hoaks, dan lain sebagainya. Dengan adanya kemampuan dalam kecakapan literasi digital yang baik, masyarakat akan lebih kritis dalam menyaring informasi dan tidak mudah terprovokasi dengan konten-konten negatif tersebut.
Dengan kemampuan literasi digital, membuat individu dapat meningkatkan pola pikir yang kritis, kreatif dan inovatif dalam berkarya dan juga dapat memanfaatkan berbagai platform media sosial untuk mempromosikan atau menjalankan bisnis mereka.
Literasi digital membuat individu dapat mmemecahkan suatu masalah lebih baik karena untuk mencari informasi, mempelajari, menganalisis atau membandingkannya sangatlah mudah dan bisa kapan saja.
Dengan semakin berkembangnya tekonologi informasi dan komunikasi, membuat masyarakat akan selalu mendapatkan informasi yang terbaru. Sebagai contoh, masyarakat saat ini sangat mudah untuk memperoleh informasi terkait kasus perkembangan COVID-19, kebijakan-kebijakan apa saja yang akan diberlakukan oleh pemerintah, dan informasi penting lainnya yang terbaru.
Berdasarkan survei dari Kementerian Kominfo dan Katadata pada bulan November 2020, indeks literasi digital nasional ada di angka 3,47 dari skala 1-4. Tentu saja hal ini menunjukkan bahwa tingkat literasi digital di Indonesia saat ini masih di bawah dari tingkatan baik.
Didukung juga oleh situasi pandemi COVID-19 telah mempercepat proses digitalisasi dalam berbagai lini kehidupan masyarakat, dan ditemukan banyak berita bohong yang telah bermunculan sehingga menimbulkan kepanikan bagi masyarakat yang mempercayainya. Untuk itu, kegiatan dalam meningkatkan literasi digital perlu mendapat sorotan lebih agar masyarakat Indonesia bisa semakin dewasa dalam bermedia terutama menggunakan media digital dan Internet.
Berikut ini merupakan contoh literasi digital yang telah diimplementasikan oleh masyarakat Indonesia:
- Penerapan sekolah daring (dalam jaringan) melalui aplikasi video conference membuat para murid dan guru dapat belajar kapan saja dan di mana saja
- Berkomunikasi antar warga sekolah menggunakan teknologi digital seperti e-mail, media sosial, dan aplikasi chatting
- Melakukan proses pengarsipan data secara digital
Baca juga: Ketahui Dampak Literasi Digital Bagi Tenaga Pendidik dan Siswa
- Menonton film dengan menggunakan jaringan internet
- Belajar memasak dengan melihat resep atau video tutorial di YouTube
- Menjelajahi informasi (browsing) di internet bersama keluarga
- Menggunakan media sosial sebagai sarana promosi untuk usaha
- Penggalangan dana sosial
- Menggunakan petisi melalui platform yang tersedia sebagai aksi kontrol sosial
- Mencari lowongan pekerjaan
Google merupakan mesin pencari yang sangat populer dan hampir semua masyarakat menggunakannya. Namun, ternyata mencari jawaban melalui Google tidak memberikanmu proses belajar yang mendalam. Kamu juga harus bisa mengetahui yang mana sumber-sumber yang kredibel dan juga sumber-sumber yang tidak kredibel atau tidak dapat dipercaya.
Dalam hal ini, kamu bisa mempertimbangkan beberapa hal sebelum mempercayai sumber tersebut dengan cara:
- Apakah website tersebut merupakan website yang bersifat akademis atau sebagai media
pemasaran dari sebuah perusahaan?
- Perhatikan kapan terakhir website tersebut memperbaharui kontennya
- Perhatikan juga berapa banyak tautan pada artikel tersebut yang digunakan sebagai referensi
- Apakah menurutmu informasi yang telah dipaparkan merupakan kalimat yang bersifat objektif
atau bias?
Dengan harapan untuk mewujudkan literasi digital di kalangan pelajar dan mahasiswa Indonesia, MyEduSolve memfasilitasi program sertifikasi internasional dari Microsoft, Adobe, Project Management Institute, Pearson VUE, Apple, dan lain-lain.
Kurikulum ujian sertifikasi ini dirancang oleh para praktisi ahli di dunia industri untuk memastikan bahwa individu yang berhasil lulus ujian memiliki keterampilan yang setara dengan 150 jam pengalaman di dunia nyata. Hal ini sangat berguna untuk memastikan bahwa pelajar atau mahasiswa tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga praktik agar bisa mengasah digital skill yang lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
Manfaat yang akan kamu dapatkan jika mengikuti sertifikasi internasional Adobe, Microsoft, Project Management Institute, IT Specialist dan lain sebagainya, di antaranya adalah:
- Meningkatkan sekaligus memvalidasi kompetensi, meningkatkan performa akademis, menambah kredibilitas dan kepercayaan diri, potensi pendapatan yang lebih tinggi,
- Meningkatkan jenjang karir, dan tentunya membantumu agar lebih standout saat pencarian kerja. Hal ini didukung oleh Microsoft Certification Program Satisfaction Study yang mencatat bahwa sebanyak 91% hiring manager mengatakan sertifikasi merupakan salah satu kriteria penting saat proses perekrutan.
Baca juga: Kenali Microsoft Office Specialist, Sertifikasi Wajib Saat Kerja
Untuk mengisi waktu luang biar lebih produktif, kamu bisa berinisiatif untuk mengikuti berbagai webinar, workshop ataupun online course yang membawakan topik-topik berkaitan seputar literasi digital.
Baca juga: 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Mengikuti Webinar Gratis
Demikian penjelasan singkat mengenai apa itu literasi digital, urgensi, dan contohnya. Semoga kita selalu semangat untuk terus meningkatkan kapasitas dalam literasi digital agar tidak kalah bersaing di era digital. Jika kamu tertarik untuk meningkatkan digital skills melalui sertifikasi internasional, silakan kunjungi myedusolve.com/shop untuk mempelajari sertifikasi mana yang kamu butuhkan.
Referensi:
Literasi Digital: Pengertian, Prinsip, Manfaat, Tantangan dan Contoh. Diakses pada April 2022.
Skills + Certification = Bigger opportunities. Diakses pada April 2022.
Posted: Tuesday, Dec 07, 2021
Updated: Thursday, Oct 31, 2024
6,889
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.