Ketahui Dampak Literasi Digital Bagi Tenaga Pendidik dan Siswa

Dalam masyarakat modern, sebagian besar waktu kita sudah berdampingan dengan dunia digital. Semakin banyak media atau platform yang bermunculan untuk mendapatkan lebih banyak ruang berkreasi dan menjadi lebih bervariasi dalam penggunaannya. Tentu saja hal ini menjadikan literasi digital semakin penting untuk diimplementasikan.

Apalagi diperburuk dalam situasi pandemi COVID-19 yang masih kita alami saat ini. Dunia pendidikan menjadi sektor yang paling terdampak di masa pandemi. Transisi dari proses pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ), mau tidak mau mengharuskan setiap tenaga pendidik dan siswa untuk beradaptasi dengan teknologi yang ada.

Dalam menghadapi perkembangan teknologi yang semakin pesat, literasi digital merupakan salah satu kunci yang harus dimiliki oleh masyarakat terlebih khusus bagi tenaga pendidik dan juga siswa. Mengapa harus meningkatkan kemampuan literasi digital? Yuk kita cari tahu apa saja dampak literasi digital bagi tenaga pendidik dan juga siswa dalam era revolusi industri 4.0! 

Pengertian Literasi Digital

Literasi digital adalah pengetahuan dan kecakapan dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Artinya, kemampuan masyarakat dalam menggunakan berbagai teknologi digital dan memahami akan dampak penggunaan digital dalam kehidupan masyarakat.

Baca juga: Mengenal Literasi Digital, Urgensi, dan Contoh 

Dampak Literasi Digital bagi Tenaga Pendidik

Saat ini, tenaga pendidik atau guru memiliki peran penting dalam menciptakan proses pelajar mengajar yang efektif dan efisien sehingga dapat meningkatkan kemampuan literasi digital bagi peserta didik. Berikut ini merupakan beberapa dampak literasi digital bagi tenaga pendidik yang di antaranya adalah:

1. Memiliki kemampuan dalam mencari sumber informasi yang dapat dipertanggung jawabkan, kredibel dan up to date
2. Cakap dalam menggunakan media digital sebagai media komunikasi dalam proses pembelajaran
3. Dapat membedakan informasi yang sesuai dengan fakta atau informasi bohong atau palsu, mengingat maraknya informasi yang beredar di dunia maya
4. Memberikan materi dan penugasan kepada siswa secara efektif selama pandemi dengan memanfaatkan aplikasi Google Classroom, Google Meet, Zoom, maupun aplikasi pembelajaran lainnya
5. Membuka peluang bagi guru untuk lebih produktif dalam menciptakan inovasi-inovasi terkait media ajar digital.

Baca juga: Kenali Sertifikasi Internasional bagi Tenaga Pendidik dari Microsoft 

Dampak Literasi Digital bagi Siswa

Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi sejatinya bisa diibaratkan sebagai pisau bermata dua. Kata ini memiliki makna bahwa selain berfungsi sebagai sumber mencari informasi dan komunikasi secara cepat, komunikasi juga dapat membawa dampak yang negatif bagi diri sendiri maupun orang lain jika disalahgunakan.

Contoh nyatanya seperti penyebaran hoaks di mana-mana, cyberbullying yang dapat menyebabkan gangguan kecemasan, dan lain sebagainya. Di sisi lain, literasi digital telah membawa banyak dampak positif bagi kehidupan masyarakat terlebih khusus bagi para generasi muda atau siswa di antaranya:

1. Kegiatan mencari informasi untuk memperluas wawasan sangat mudah dan cepat dilakukan
2. Dapat meningkatkan kemampuan "verbal" dari masing-masing individu karena didukung oleh berbagai informasi yang dibaca
3. Menambah kemampuan siswa dalam membaca dan merangkai kalimat serta menulis informasi yang baik
4. Membuat siswa bisa lebih berpikir kreatif dan kritis dalam berbagai hal
5. Lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

Baca juga: Apa Saja Manfaat Teknologi bagi Pendidikan? 

Nah, itu dia beberapa dampak positif literasi digital bagi tenaga pendidik maupun bagi siswa.

Semoga dengan banyaknya informasi yang didapat, peluang dan juga jangkauan literasi digital, dapat memaksimalkan para tenaga pendidik dan siswanya untuk menjadi individu yang cakap digital.