Malware adalah salah satu masalah dalam perangkat lunak komputer yang sangat mengancam keamanan data dan privasi dari pengguna. Simak pengertian, jenis, dan tips mencegah serangan malware melalui artikel ini.
Posted: Thursday, Nov 16, 2023
Share:
Isi Artikel
Jika kamu pengguna aktif internet, kamu harus waspada pada malware yang dapat mencuri data dan merusak sistem komputer. Yuk, ketahui lebih dalam mengenai malware mulai dari definisi, jenis-jenis malware, contoh malware, dan cara mengatasinya yang akan diulas lengkap di artikel ini.
Istilah malware sebetulnya merupakan gabungan dari dua kata, yaitu malicious software atau perangkat lunak yang sengaja dibuat untuk merusak sistem komputer dan ponsel. Bahkan, malware memiliki kemampuan untuk meretas akun seseorang, sehingga dapat mencuri data yang sifatnya privat dan membobol rekening.
Malware dapat masuk ke perangkat seseorang lewat jaringan internet. Biasanya malware diselipkan pada file unduhan di iklan, website ilegal, e-mail penipuan, dan software ilegal. Selain itu, biasanya malware juga menyerang sistem jaringan di sebuah perusahaan atau organisasi untuk tujuan tertentu.
Orang yang menciptakan malware adalah hacker. Mereka memiliki keahlian di bidang IT dan mengerti cara kerja sistem komputer dan juga jaringan internet. Kebanyakan dari mereka memanfaatkan malware untuk memeras, membocorkan data, dan mencuri uang.
Lantas apa bedanya antara malware dan virus? Melansir dari Coursera.org, malware adalah istilah umum untuk menyebut perangkat lunak ‘jahat’ yang bisa merusak sistem komputer.
Sementara itu, virus adalah sub-tipe dari malware yang dapat merusak jaringan komputer. Virus cukup berbahaya karena awalnya hanya merusak satu file, lalu bereplikasi hingga menyebar dan merusak seluruh jaringan sistem komputer.
Maka, secara garis besar semua virus adalah malware, tapi tidak semua malware merupakan virus.
Baca juga: Pahami dan Kenali Jenis-Jenis dari Ancaman Cyber Security
Sebagai pengguna internet aktif, tentu kamu harus waspada dengan keberadaan malware, termasuk mempelajari apa saja jenis-jenis malware yang tersebar di internet. Apa sajakah jenis-jenisnya?
Mungkin kamu sudah tidak asing lagi dengan istilah virus. Salah satu jenis malware satu ini sering dijumpai pada unduhan situs website ilegal, pertukaran data dengan USB, atau koneksi jaringan yang tidak aman. Virus dapat menyebar dan merusak sistem jaringan komputer, sehingga data-data di perangkat komputer akan hilang tanpa diketahui oleh pengguna.
Adware adalah perangkat lunak yang diciptakan untuk menampilkan atau mengunduh iklan-iklan tak diinginkan dan tanpa izin di perangkat komputer kamu.
Trojan atau dikenal juga sebagai trojan horse merupakan kode atau program berbahaya yang bisa menyamar sebagai perangkat lunak legal untuk menipu pengguna, sehingga pengguna mengunduh malware.
Spyware termasuk salah satu malware yang wajib diwaspadai karena perangkat lunak satu ini dapat ter-install sendiri di perangkat komputer. Akibatnya, hacker dapat memonitor seluruh aktivitas pengguna untuk mendapatkan informasi dan memberikannya pada pihak ketiga.
Ransomware diciptakan hacker untuk menyerang sistem komputer menggunakan enkripsi, sehingga dapat memblokir akses komputer dan membocorkan data-data penting. Biasanya hacker menggunakan ransomware untuk memeras seseorang dengan meminta imbalan sejumlah uang pada pengguna. Setelah uang imbalan dibayarkan, barulah hacker akan membuka akses yang diblokir.
Worms adalah jenis malware yang dapat bereplikasi sendiri dan menyebar melalui jaringan internet. Tidak seperti virus yang hanya menyebar di satu perangkat komputer saja, worms dapat menyebar hingga ke perangkat komputer lainnya melalui jaringan internet.
Botnet adalah singkatan dari robot network atau kumpulan bot yang dikendalikan oleh hacker. Cara kerja botnet dengan masuk diam-diam ke sistem jaringan komputer dan mengontrol aktivitas perangkat user.
Baca juga: Cyber Threat: Pengertian dan Contoh yang Wajib Diwaspadai
Bisa jadi kamu tidak sadar kalau perangkat komputer kamu sudah terinfeksi malware. Waspadai jika perangkat komputer kamu sudah menunjukkan beberapa tanda di bawah ini.
Salah satu tanda awal dari serangan malware adalah kecepatan komputer tiba-tiba menurun drastis dan jadi lemot. Kemudian, biasanya akan diikuti oleh kipas laptop atau komputer yang berdengung karena mesin komputer bekerja keras untuk menjalankan berbagai software secara bersamaan.
Komputer lemot ini seringnya diakibatkan oleh malware jenis botnet yang memiliki kemampuan untuk memperlambat proses kerja sistem operasi komputer.
Kalau kamu sedang mengakses suatu situs website dan tiba-tiba sering muncul iklan yang tidak sesuai dan mengganggu, bisa jadi perangkat komputer kamu terkena adware. Maka, selalu pastikan jika komputer kamu terdapat antivirus untuk meminimalisir munculnya adware.
Tanda website terkena serangan malware adalah menampilkan konten lain yang tidak relevan. Malware memang memiliki kemampuan mengubah isi konten dan menambahkan konten yang tak diinginkan pada website dengan tujuan mengurangi traffic website.
Aksi jahat malware memang harus diwaspadai karena dapat membocorkan data penting seperti nama, nomor hp, alamat, alamat e-mail, kata sandi, dan nomor kartu kredit yang tersimpan di ponsel atau perangkat komputer. Dari kebocoran data tersebut, hacker bisa melakukan tindak kriminal lain seperti pencurian uang di rekening dan penjualan data secara ilegal.
Baca juga: Ketahui lebih dalam mengenai Network Security dan Pentingnya Untuk Bisnismu!
Lantas, bagaimana cara mengatasi serangan malware yang bisa merugikan pengguna? Yuk, ikuti tips-tipsnya di bawah ini.
Tips pertama adalah unduh software antivirus agar bisa memindai aktivitas mencurigakan yang disebabkan malware. Jika kamu rutin memindai website dan dokumen dengan antivirus, kamu bisa menghapus file mencurigakan sehingga terhindar dari malware.
Supaya dokumen dan file tetap aman dari serangan malware adalah mencadangkannya di cloud yang sudah terjamin keamanannya seperti Google Drive. Dengan begitu kamu dapat mengembalikan dokumen yang hilang jika seandainya terkena malware.
Selalu lakukan pembaruan pada sistem komputer untuk mencegah malware. Sebab, pembaruan yang tersedia biasanya menyertakan perbaikan sistem keamanan yang lebih baik lagi pada perangkat komputer dan ponsel.
Itulah informasi lengkap seputar malware yang wajib diketahui. Kamu bisa pelajari lebih dalam tentang sistem keamanan cyber dengan mengikuti kelas sertifikasi IT Specialist Cybersecurity Certification dari MyEduSolve. Dapatkan informasi menarik lainnya hanya di laman MyEduSolve.
Sumber:
What Is Malware?, https://www.coursera.org/articles/what-is-malware (Diakses Oktober 2023)
Malware https://www.malwarebytes.com/malware (Diakses Oktober 2023)
Posted: Thursday, Nov 16, 2023
Updated: Sunday, Dec 22, 2024
1,580
Pengembangan Skill
Metode Data Pipeline: Solusi Tepat untuk Analisis Data yang Akurat
Posted: 4 months ago
14 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.