Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti pernah melakukan komunikasi verbal. Apa yang dimaksud dengan komunikasi verbal? Mari kita bahas!
Isi Artikel
Komunikasi verbal adalah salah satu bentuk interaksi yang paling sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkungan pribadi maupun profesional.
Selain karena lebih mudah dilakukan, komunikasi verbal secara lisan juga dianggap lebih efisien dalam menyampaikan informasi.
Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan komunikasi verbal? Simak penjelasannya dalam artikel ini!
Komunikasi verbal adalah bentuk komunikasi yang disampaikan menggunakan kata-kata, baik lisan atau tertulis. Komunikasi verbal mencakup segala bentuk komunikasi yang melibatkan penggunaan bahasa verbal.
Contoh komunikasi verbal secara lisan bisa dilakukan dalam bentuk berbicara langsung maupun dengan perantara seperti telepon genggam.
Sementara itu, komunikasi verbal tertulis disampaikan melalui tulisan, seperti pesan singkat (SMS), surat, postcard, komentar di media sosial, dan masih banyak lainnya.
Jenis komunikasi ini adalah jenis komunikasi yang paling sering digunakan karena komunikasi verbal jauh lebih mudah dimengerti baik itu bagi yang menyampaikan atau yang mendengarkan.
Baca juga: Tips dan Trik di Dunia Komunikasi dalam Bisnis yang Penting Buat Kamu Memulai Karier
Komunikasi adalah proses pertukaran pesan secara dua arah. Berdasarkan subjeknya, komunikasi verbal terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Komunikasi verbal oleh komunikator bisa dilakukan dalam dua bentuk yaitu percakapan atau berbicara dan menulis.
Komunikasi verbal yang dilakukan oleh komunikan (penerima informasi) dilakukan dengan cara membaca dan mendengarkan.
Komunikasi verbal memiliki beberapa ciri, berikut ciri-ciri komunikasi verbal:
Ciri utama komunikasi verbal adalah penyampaian informasi, baik secara lisan, seperti berbicara langsung dengan orang lain atau melalui telepon, maupun secara tertulis.
Contohnya, dengan mengirim surat, pesan melalui aplikasi chat, atau email kepada pihak yang bersangkutan.
Komunikasi verbal seringkali mengharuskan kita untuk berbicara dan mengeluarkan suara. Banyak orang berkomunikasi menggunakan satu bahasa, tetapi tidak jarang mereka mencampurkan dua bahasa dalam satu kalimat.
Misalnya, orang-orang yang tinggal di daerah sering berbicara menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa daerah setempat.
Komunikasi verbal bersifat dua arah, karena melibatkan interaksi timbal balik antara pembicara dan pendengar. Saat satu orang berbicara, lawan bicaranya mendengarkan dan memberikan tanggapan setelahnya.
Tanggapan tersebut bisa berupa pertanyaan, pernyataan, bantahan, atau persetujuan, tergantung pada situasi percakapan.
Baca juga: 4 Tipe Komunikasi yang Bisa Bantu Kamu Tingkatkan Karier
Terdapat beberapa perbedaan yang ada di antara komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal, diantaranya:
Komunikasi verbal memiliki tata bahasa yang terstruktur yang tidak dimiliki oleh komunikasi non verbal.
Komunikasi verbal memiliki tata bahasa sedangkan komunikasi non verbal tidak memiliki tata bahasa dalam penggunaannya.
Komunikasi verbal memiliki karakteristik yang sederhana, pendek, dan langsung serta penggunaan kata-katanya mudah dimengerti.
Sementara itu, komunikasi non verbal ditandai oleh sifat yang komunikatif, serta bersifat artifaktual dan kontekstual.
Komunikasi verbal disampaikan dan diterima dengan intensi yang jelas dan disengaja. Sedangkan, komunikasi non verbal tidak.
Komunikasi verbal dapat dipelajari melalui kata dan bahasa, sedangkan komunikasi non verbal bisa dilatih secara alamiah.
Stimulus komunikasi verbal di proses pada otak kiri, sedangkan komunikasi non verbal diproses di otak kanan.
Simbol yang digunakan dalam komunikasi verbal spesifik seperti dengan penggunaan huruf saat berkomunikasi secara tertulis, sedangkan komunikasi non verbal tidak memilikinya.
Sistem komunikasi verbal bersifat berkelanjutan dan berhenti jika komunikator atau komunikan meninggalkannya.
Sedangkan komunikasi non verbal masih bisa terus berlanjut bahkan setelah proses komunikasinya berakhir sekali pun.
Ada banyak contoh komunikasi verbal dalam kehidupan sehari-hari yang bisa kita temukan dan lakukan.
Berikut ini adalah beberapa contoh komunikasi verbal yang dikelompokkan menjadi dua bagian.
Pidato
Panggilan video (video call)
Konferensi
Konseling
Rapat
Wawancara
Pesan singkat (SMS)
Surat
Brosur
Majalah
Koran
Kartu pos
Berikut beberapa contoh komunikasi non verbal yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari:
Ekspresi tersenyum menunjukkan kegembiraan, sementara ekspresi wajah yang merengut atau mengkerut menunjukkan kesedihan.
Menganggukan kepala menandakan persetujuan, sedangkan menggelengkan kepala artinya menolak.
Berpelukan bisa menunjukkan dukungan, sementara sentuhan ringan bisa mengekspresikan perhatian.
Mengenakan pakaian rapi dan formal dapat menjadi bentuk komunikasi bahwa seseorang menghargai pertemuan tersebut.
Baca juga: 5 Cara Meningkatkan Skill Komunikasi di Tempat Kerja
Itulah penjelasan mengenai komunikasi verbal beserta contoh dan karakteristiknya. Sekarang saatnya untuk meningkatkan kemampuan komunikasi kamu dengan mengikuti program sertifikasi Professional Communication di MyEduSolve.
Ada banyak sertifikasi lainnya juga yang bisa kamu ambil di shop MyEduSolve loh!
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga bermanfaat!
Posted: Tuesday, Nov 29, 2022
Updated: Wednesday, Oct 30, 2024
16,356
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.