Warna RGB adalah model warna yang digunakan untuk tampilan digital seperti monitor dan layar, sedangkan CMYK digunakan untuk keperluan percetakan. Simak selengkapnya di artikel ini!
Isi Artikel
Photoshop sejak lama sudah jadi software andalan bagi para desainer dan fotografer profesional untuk mengedit demi meningkatkan nilai visual karyanya. Sewaktu proses mengedit foto, kebanyakan fotografer akan memainkan unsur-unsur warna, salah satunya adalah RGB. Sebetulnya apa arti RGB color di Photoshop?
Yuk, simak artikel berikut karena akan menjelaskan istilah RGB color pada aplikasi Photoshop, simak sampai akhir, ya!
Memahami mode warna RGB dan CMYK adalah kompetensi dasar yang harus dimiliki seorang desainer, fotografer, atau profesi lainnya yang bergelut di industri kreatif terutama yang berhubungan dengan gambar dan komposisi warna.
Ternyata RGB dan CMYK merupakan sebuah akronim warna. RGB memiliki kepanjangan red, green, dan blue, sedangkan CMYK kependekan dari warna cyan, magenta, yellow, dan key (black – kode ‘B’ sudah dipakai di mode warna RGB).
Mode warna RGB adalah kumpulan tiga warna primer yang digabungkan untuk menciptakan spektrum warna yang lebih luas. Biasanya mode warna RGB digunakan untuk karya-karya yang dilihat secara digital, karena layar elektronik lebih bagus dalam menampilkan warna-warna RGB.
Hal itu disebabkan, layar elektronik yang terdiri dari jutaan piksel berisi lampu-lampu yang memancarkan kombinasi antara warna merah, hijau, dan biru dengan intensitas 0-255 Cd. Jadi, mode warna RGB berlaku untuk melihat produk grafis yang melibatkan komputer, smartphone, TV, kamera, dan alat digital lainnya.
Contoh produk grafis yang menggunakan mode warna RGB adalah gambar ikon website, logo perusahaan online, banner iklan di laman website, foto profil sosial media, fotografi, video, infografis, dan masih banyak lagi.
Kemudian, CMYK adalah kombinasi dari warna cyan, magenta, kuning, dan hitam yang jadi warna pilihan untuk dicetak lantaran pencampuran keempat warna tersebut dapat mengurangi cahaya yang diserap tinta.
Mengutip dari laman Vista Print, warna cyan memiliki rona biru-hijau sehingga dapat menyerap cahaya merah. Warna magenta menyimpan rona merah muda-ungu yang dapat menyerap cahaya hijau. Selanjutnya, warna kuning mempunyai rona cerah sehingga bisa menyerap cahaya biru. Terakhir, warna hitam adalah kunci dari tinta cetak karena berperan menyerap semua warna cahaya, sehingga memperjelas detail, ketajaman, dan kontras pada karya yang dicetak.
Contoh produk-produk cetak yang memakai mode warna CMYK adalah stiker, alat tulis, kartu nama, billboard, banner cetak, flyer, brosur, poster, sablon baju, dan lain-lain.
Namun, ada hal lain yang tak boleh luput diperhatikan saat kamu membuat karya cetak, yaitu jangan menggunakan kombinasi warna yang berlebihan, sebab dapat membuat kertas tercoreng dan bahkan bisa robek. Oleh karena itu, biasanya desainer menggunakan variasi kombinasi warna seperti cool black (C: 60%, M: 0%, Y: 0%), warm black (C: 0%, M: 60%, Y: 30%, K: 100%), dan designer black (C: 70%, M: 50%, Y: 30%, K: 100%).
Baca juga: Cara Install Adobe Photoshop Beserta Spesifikasinya, Resmi dan Mudah!
Meski kedua mode warna ini digunakan untuk pencampuran warna dalam desain grafis, tapi kedua mode ini memiliki garis perbedaan yang jelas.
Secara garis besar, perbedaan antara RGB dan CMYK terletak pada cara kerjanya. Jika mode RGB adalah jenis spektrum warna yang bisa menciptakan dan memantulkan cahaya, di sisi lain mode warna CMYK bekerja dengan menyerap cahaya.
Karena terdapat perbedaan dari cara kerjanya, kedua mode warna ini mempengaruhi produk output yang dihasilkan. Mode warna RGB paling cocok diterapkan pada karya digital. Sebaliknya, mode warna CMYK lebih cocok diterapkan pada karya atau produk yang dicetak.
Selain itu, format dokumen kedua mode warna ini pun berbeda-beda. Mode warna RGB paling cocok disimpan dengan format JPG, PNG, GIF, dan PSD yang umum dipakai dalam file digital. Lalu, mode warna CMYK lebih baik disimpan dalam bentuk file PDF, EPS, dan AI yang lebih umum digunakan pada file cetak.
Baca juga: Inilah Cara Mendapatkan Sertifikasi Adobe yang Diakui Secara Global
Setelah mengetahui apa itu mode warna RGB dan CMYK, kamu pasti jadi lebih memperhatikan pengaturan mode warna di software desain grafis sebelum membuat sebuah karya. Selalu sesuaikan mode warna dengan produk yang ingin kamu buat agar hasilnya lebih optimal.
Ketika kamu membuat dokumen baru di Photoshop, kamu akan diminta memilih mode warna terlebih dahulu. Jika kamu masih bingung cara mengatur mode warna RGB dan CMYK di Photoshop, yuk, simak tutorialnya di bawah ini.
Buka program Adobe Photoshop yang sudah tersimpan di perangkat komputermu.
Klik tab File.
Lalu, pilih New untuk membuat halaman dokumen baru.
Nanti akan muncul jendela pop-up, klik tanda panah pada kolom Color Mode.
Pilih mode warna yang ingin kamu terapkan di dokumen.
Klik OK.
Sayangnya mode warna hanya bisa ditentukan satu kali pada saat membuat dokumen baru. Oleh karena itu, kamu jangan sampai salah dalam memilih mode warna. Lantas, bagaimana cara mengetahui mode warna di dokumen yang sudah jadi?
Untung saja di Adobe Photoshop kamu bisa mengecek mode warna yang diterapkan di dokumen. Caranya: Klik tab Image > Pilih opsi Mode > Lalu akan muncul berbagai opsi mode warna. Warna yang dicentang adalah mode warna yang diterapkan.
Apabila kamu ingin mengubah mode warna dari RGB ke CMYK atau sebaliknya di Adobe Photoshop, kamu bisa terapkan cara berikut: Klik tab Edit > Pilih Convert to Profile, temukan kolom ‘Destination Space’ dan klik tanda anak panahnya > Kemudian akan muncul deretan mode warna > Pilihlah mode warna yang kamu inginkan > Lalu klik OK.
Baca juga: Adobe Photoshop Portable: Photoshop Versi Gratis, Apakah Aman?
Itu dia rangkuman tentang istilah dan arti RGB color di Photoshop secara lengkap. Setelah mempelajari tentang mode warna dasar desain grafis, apakah kamu semakin tertarik mempelajari program desain grafis?
MyEduSolve menawarkan program sertifikasi Adobe Photoshop Certification yang akan meningkatkan kemampuanmu mengoperasikan Adobe Photoshop selevel profesional. Selain itu, kamu juga bisa mengikuti bootcamp Graphic Design Jumpstart: Adobe Photoshop untuk mempelajari dasar-dasar desain grafis dengan berbagai keuntungan, seperti:
E-Certificate Bootcamp
Rekomendasi Pekerjaan
Modul Pembelajaran
Konsultasi Karier 1-on-1 (2x)
Sesi Live dengan Mentor Ahli
Dapatkan juga informasi mengenai program sertifikasi lainnya di MyEduSolve dan tingkatkan keterampilan desainmu! Kamu juga bisa dapatkan informasi program sertifikasi lainnya di MyEduSolve.
Sumber:
Mengenal Perbedaan RGB dan CMYK https://metctecmadiun.com/rgb-cmyk/ (Diakses Agustus 2024)
RGB and Color Channels in Photoshop Explained https://www.photoshopessentials.com/essentials/rgb/ (Diakses Agustus 2024)
RGB vs CMYK: What’s the difference? https://www.vistaprint.com/hub/correct-file-formats-rgb-and-cmyk (Diakses Agustus 2024)
Posted: Monday, Sep 23, 2024
Updated: Thursday, Dec 19, 2024
376
Pengembangan Diri
5 Tips Agar Tercapainya Work-Life Balance Selama WFH
Posted: 2 years ago
5 Min Read
Pengembangan Skill
Pahami Apa Itu Behavioral Targeting untuk Digital Marketing!
Posted: 9 months ago
17 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.