Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

Kenali People Pleaser di Lingkungan Kerja, Ini Cirinya!

People pleaser seringkali muncul pada diri seseorang, dan banyak di temukan pada lingkungan kerja. Kenali apa saja ciri-ciri dari people pleaser dan dampaknya pada kehidupan profesional.

Posted: Friday, Sep 01, 2023

Share:

Kenali People Pleaser di Lingkungan Kerja, Ini Cirinya! cover

Apakah kamu pernah bertemu dengan orang yang tidak enakan dan selalu berusaha menyenangkan orang lain meskipun harus mengorbankan kebahagiaannya sendiri? Atau malah kamu sendiri yang merasa seperti itu? Orang dengan karakter tersebut umumnya dijuluki dengan people pleaser

Meskipun terlihat sebagai karakter yang positif, ternyata seorang people pleaser bisa memberikan dampak yang buruk pada dirinya sendiri. Yuk, mengenal lebih jauh tentang karakter people pleaser mulai dari ciri-cirinya dan cara mengatasinya yang akan dibahas di artikel berikut ini.

Pengertian People Pleaser

People pleaser adalah tipe kepribadian yang selalu ingin membantu dan menolong orang lain bahkan jika harus mengorbankan diri mereka sendiri.

Orang yang memiliki sifat ini selalu punya ketakutan mengecewakan orang lain, sehingga tidak pernah menolak permintaan orang lain.

Sebetulnya karakteristik ini tidaklah buruk. Namun, apabila sampai terus-menerus meluangkan waktu untuk menyenangkan orang lain, malah dapat berimbas buruk pada emosional pelakunya, karena mengabaikan kebutuhannya sendiri.

Baca juga: Digital Detox: Pengertian, Manfaat, dan Cara Melakukannya 

Tanda-Tanda Seseorang Memiliki Sifat People Pleaser

Manusia memang diciptakan untuk bergantung satu sama lain dan saling membantu. Akan tetapi, orang yang memiliki sifat people pleaser sering berakhir dengan dimanfaatkan kebaikannya oleh orang lain.

Bagaimana kamu tahu jika seseorang atau bahkan dirimu sendiri mempunyai karakteristik people pleaser? Yuk, cari tahu ciri-cirinya di bawah ini.  

  1. Selalu Setuju dengan Lawan Bicara

Sejak kecil kita sudah diajarkan untuk mendengarkan lawan bicara saat sedang berbicara sebagai bentuk sopan santun.

Namun, untuk orang yang mempunyai sifat people pleaser, mereka tidak hanya mendengarkan lawan bicara dengan baik, mereka juga selalu setuju dengan lawan bicara. Alasannya bukan karena setuju dan percaya pada lawan bicara, melainkan agar mendapatkan kekaguman dan demi menyenangkan orang lain.

  1. Meminta Maaf Meskipun Tidak Melakukan Kesalahan

Orang yang punya sifat people pleaser sering menganggap diri mereka bertanggung jawab atas respon emosional orang lain. Jadi, apabila seseorang sedang badmood atau sedih, mereka sering menyalahkan diri mereka sendiri, karena takut dirinyalah yang menyebabkan seseorang badmood atau sedih.

Seorang people pleaser merasa lebih baik meminta maaf bila sudah menyakiti orang lain meski bukan dirinya yang salah. Bahkan, jika meminta maaf terlampau sering bisa mengindikasikan sebuah masalah yang lebih dalam.

  1. Merasa Tidak Enak Jika Menolak Permintaan Orang Lain

Salah satu tanda yang paling umum dimiliki people pleaser adalah tidak bisa berkata ‘tidak’ pada saat orang lain meminta sesuatu.

Seorang people pleaser lebih suka membuat alasan bila terpaksa harus melanggar komitmen demi memenuhi permintaan orang lain daripada menolaknya permintaan tersebut.

  1. Mengubah Sifat Tergantung Lawan Bicara

Orang yang punya karakteristik people pleaser akan melakukan apa saja untuk menyenangkan orang lain. Oleh karena itu, mereka cenderung sering mengubah perilaku dan sikap mereka menyesuaikan dengan lawan bicara.

Artinya, seorang people pleaser punya kecenderungan untuk menyembunyikan sifat asli mereka demi menghindari konflik dan bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dan lawan bicara.

Baca juga: Dijamin Ampuh! 5 Cara Bangkitkan Motivasi Kerja Karyawan 

  1. Menilai Diri Sendiri Tergantung dari Pandangan Orang Lain

Ciri lain dari people pleaser adalah membutuhkan validasi orang lain dalam menilai diri mereka sendiri. Mereka cenderung akan merasa nyaman dan merasa cukup dengan diri mereka bila mendapat pengakuan.

Bahkan, seorang people pleaser dapat berperilaku ekstrem hanya demi mendapat pujian dari orang lain. Mereka meyakini nilai diri mereka sesuai dengan pandangan dan penilaian orang lain terhadap mereka.

Selain itu, ada tanda-tanda lain yang sering tidak disadari bila seseorang memiliki karakteristik people pleaser:

  • Sering mengambil pekerjaan tambahan meski mereka merasa lelah dan tidak punya banyak waktu luang untuk istirahat.

  • Terlalu berkomitmen pada tanggung jawab, pekerjaan, dan rencana walaupun harus mengorbankan kesehatan dan pikiran mereka.

  • Selalu berkata baik-baik saja padahal tidak.

  • Merasa harus selalu ceria dan tersenyum sepanjang waktu meski kondisi mereka sedang buruk.

  • Selalu merasa khawatir jika jujur tentang perasaannya.

  • Stres dengan komitmen yang telah mereka ambil, tapi tetap dikerjakan.

  • Tidak pernah punya waktu untuk dirinya sendiri.

  • Selalu mengalah demi orang lain.

  • Tidak berdaya menghadapi orang yang memanfaatkannya.

Dampak Menjadi Seseorang People Pleaser  

Seorang people pleaser sebaiknya harus punya keberanian untuk mengurangi sifat tersebut. Apabila terus dilakukan dalam jangka panjang, akan berimbas pada kesehatan mental. Berikut ini dampak negatif orang menjadi seorang people pleaser pada kesehatan mental mereka.

  1. Tidak Perhatian pada Diri Sendiri

Selalu mengabdikan diri demi memenuhi kebutuhan orang lain bisa menyebabkan seorang people pleaser abai pada diri sendiri, sehingga mereka sering tidak sadar telah mengalami kelelahan mental dan tertekan karena mencoba menyenangkan semua orang.

  1. Menumpuk Emosi Negatif

Sebagai orang dengan sifat people pleaser, mungkin mereka merasa tak berdaya ketika berhadapan dengan seseorang yang sering memanfaatkannya. Meskipun kesal, tapi mereka tidak bisa menolaknya sehingga membiarkan orang tersebut terus memanfaatkannya.

Kebiasaan memendam amarah seperti itu akan menumpuk emosi negatif, sehingga lama-kelamaan seorang people pleaser akan sering mengeluarkan komentar pasif-agresif, silent treatment, hingga menarik diri tanpa bertindak memperbaiki situasi.

Baca juga: Contoh dan Tips Cara Menolak Tawaran Kerja Secara Profesional

  1. Tidak Merasa Bahagia

Orang yang punya sifat people pleaser cenderung susah bahagia. Sebab, mereka menderita tekanan dari orang-orang yang memanfaatkannya.

Mereka terus-terusan menyenangkan orang lain dan berkomitmen pada banyak hal, sehingga lupa cara menikmati kebahagiaan kecil. Selain itu, mereka juga kesulitan bersantai, karena banyak sekali beban yang ada di pikiran mereka.

Apakah kamu mengenal seseorang yang memiliki karakter people pleaser atau justru dirimu sendirilah yang punya sifat people pleaser? Yuk, segera hentikan kebiasaan buruk tersebut demi kesehatan mental yang lebih baik.

Kalau kamu punya permasalahan seputar kesehatan mental atau relasi dengan rekan kerja, kamu bisa ceritakan semuanya di #TalkToDIAN yang terjamin kerahasiaannya karena kamu dapat bercerita secara anonim.

Sumber:

www.medicalnewstoday.com

www.webmd.com

Related Tags

People pleaser
pengembangan diri

653

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.