Contoh dan Tips Cara Menolak Tawaran Kerja Secara Profesional

Kamu pasti akan merasa senang jika mendapatkan tawaran kerja, apalagi di zaman sekarang yang persaingan kerjanya semakin ketat. Sayangnya ada beberapa kondisi yang membuatmu tidak bisa mengambil tawaran tersebut.

Sangat wajar bila kamu merasa sungkan atau tidak enak hati untuk menolak tawaran tersebut, karena banyak orang mengalami hal serupa. Artikel ini akan membahas cara menolak tawaran kerja dengan halus tapi tetap profesional. Ingin tahu? Yuk, baca artikel ini sampai habis!

Menolak Tawaran Kerja yang Baik

Tahukah kamu jika ada perusahaan yang merekrut karyawan dengan cara jemput bola? Artinya tim recruiter akan langsung menghubungi orang yang dinilai potensial mengisi suatu jabatan yang dibutuhkan.

Tim recruiter biasanya melakukan penilaian dari akun LinkedIn dan portofolio orang yang bersangkutan. Lalu, jika tim recruiter merasa orang tersebut telah memenuhi semua kualifikasi yang dibutuhkan perusahaan, tim recruiter akan langsung memberikan tawaran pekerjaan melalui e-mail, LinkedIn, atau bahkan WhatsApp.

Biasanya metode ini baru digunakan jika perusahaan butuh seseorang untuk mengisi suatu posisi dengan segera. Selain itu, metode jemput bola juga kerap digunakan apabila perusahaan belum menemukan kandidat yang dibutuhkan walau sudah ada banyak pelamar yang masuk.

Kendati begitu, tidak semua orang akan langsung menerima tawaran kerja tersebut karena memiliki pertimbangan pribadi.

Saat hendak menolak tawaran kerja biasanya orang-orang akan merasa takut menyinggung atau bertindak tidak sopan pada tim recruiter yang sudah menawarkan pekerjaan.

Apabila kamu berada di posisi ini, kamu tidak perlu khawatir, menolak tawaran kerja adalah hakmu.

Namun, saat menolak tawaran kerja tersebut kamu harus memperhatikan tata krama supaya tidak meninggalkan kesan negatif dan tetap bisa membina hubungan baik dengan tim recruiter di masa depan. Berikut lima cara menolak tawaran kerja yang bisa kamu ikuti.

Baca juga: 5 Contoh Menolak Panggilan Interview dengan Sopan dan Profesional 

1. Memberikan Apresiasi

Langkah pertama sewaktu menolak tawaran pekerjaan adalah dengan memberikan apresiasi. Tunjukkan jika kamu berterima kasih atas waktu yang telah diluangkan tim recruiter untuk mengunjungi profilmu dan menawarkan pekerjaan.

Setelah itu, tunjukkan jika kamu menghargai kesempatan yang diberikan tim recruiter padamu untuk bergabung dengan perusahaan dan belajar banyak hal dengan rekan-rekan di perusahaan.

2. Jujur dan Jelas

Selain mengucapkan terima kasih, kamu juga harus memberikan penjelasan yang jelas dan jujur mengenai alasanmu menolak tawaran kerja. Hindari menggunakan kata-kata yang ambigu karena akan menyebabkan kesalahpahaman di masa mendatang. Selain itu, hindari juga bersikap terlalu emosional karena akan terlihat kurang profesional.

Lebih baik langsung berikan alasan secara spesifik mengapa kamu menolak tawaran kerja tersebut, seperti perihal gaji, job desc pekerjaan, jarak kantor dengan rumah yang terlalu jauh, atau sudah nyaman dengan pekerjaan sekarang.

3. Membina Hubungan Baik di Masa Depan

Bila kamu sudah membangun koneksi dengan tim recruiter yang menawarkan pekerjaan, tapi setelah melakukan banyak pertimbangan dan kamu batal mengambil posisi tersebut, alangkah lebih baik jika kamu menawarkan untuk tetap menjalin koneksi.

Dengan menawarkan untuk tetap berhubungan baik, akan memberikan kesan yang positif di mata tim recruiter. Di samping itu, memperluas koneksi juga akan memberimu keuntungan di masa depan, karena siapa tahu tim recruiter tersebut yang akan membantumu membangun karier di masa mendatang.

4. Gunakan Bahasa yang Sopan dan Penuh Hormat

Meskipun kamu menolak tawaran kerja dan tidak bekerja di perusahaan tersebut, pastikan kamu menggunakan bahasa yang sopan dan penuh hormat saat merespon tawaran kerja.

Selalu pertahankan tata krama saat berkomunikasi dengan tidak lupa mengucapkan terima kasih dan ungkapkan minat untuk membangun koneksi profesional di masa depan.

Jangan sampai kamu menggunakan bahasa atau pilihan kata yang berpotensi menyinggung, karena akan meninggalkan kesan buruk dan mencoreng nama baikmu.

Baca juga: Syarat Melamar Kerja, Apa Saja yang Harus Kamu Persiapkan? 

5. Jangan Menunda

Jika kamu sudah memutuskan untuk tidak mengambil tawaran kerja, sebaiknya langsung tulis pesan balasan dan jangan menunda-nunda.

Dengan memberikan respon yang cepat tentang keputusanmu, artinya kamu sudah bersikap sopan dengan menghargai waktu tim recruiter. Mereka pun bisa mencari kandidat lain lebih dengan segera tanpa membuang waktu lebih lama lagi.

Contoh Cara Menolak Tawaran Kerja yang Baik

Yth. (Nama Tim Recruiter),

Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih atas tawaran pekerjaan dengan posisi (Sebutkan jabatan yang ditawarkan) yang ditawarkan pada saya. Saya merasa terhormat dan berterima kasih karena Bapak/Ibu mempertimbangkan saya mengisi posisi tersebut.

Setelah memikirkan banyak pertimbangan, tanpa mengurangi rasa hormat saya menolak tawaran kerja tersebut. Saya sangat mengagumi visi dan misi dari (Nama perusahaan), tapi saya telah diterima di perusahaan lain yang sesuai dengan jenjang karier yang saya inginkan.

Saya ingin mengucapkan terima kasih secara tulus atas waktu dan upaya yang Bapak/Ibu berikan pada saya dalam proses perekrutan. Dari situ saya memiliki pengalaman positif dengan (Nama perusahaan). Saya menghargai profesionalisme dan dukungan yang Bapak/Ibu berikan.

Meski begitu, saya harap bisa terus menjalin kerja sama dengan Bapak/Ibu dan (Nama perusahaan) di masa depan. Saya harap Bapak/Ibu dan (Nama perusahaan) terus sukses. Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan saya mendoakan yang terbaik untuk Bapak/Ibu.

Hormat saya,

(Nama kamu)

Baca juga: 5 Rekomendasi Film tentang Semangat Sumpah Pemuda 

Itu dia cara menolak tawaran kerja dengan halus tapi tetap profesional. Meskipun kamu tidak mengambil tawaran kerja, tapi kamu sebaiknya memberikan respon walaupun isinya penolakan karena itu akan menunjukkan sikap profesionalisme dan menghargai waktu orang lain.

Kalau kamu memiliki kegelisahan dan kekhawatiran seputar dunia kerja dan jenjang karier, kamu bisa menceritakan masalahmu di #TalkToDIAN secara anonim dan tentu saja tanpa dipungut biaya sepeserpun.

Sumber:

joinhandshake.com

indeed.com

theforage.com