Kamu sering berpindah-pindah tempat kerja? Jika iya, mungkin kamu sedang melakukan job hopping. Yuk kita simak penjelasannya di artikel ini!
Posted: Monday, Sep 26, 2022
Share:
Berpindah tempat kerja itu sering terjadi pada semua orang. Saat hal tersebut dilakukan, ada berbagai pertimbangan yang membuat seseorang memutuskan untuk berpindah kerja. Namun, apakah tidak apa-apa kalau pindah kerjanya secara terus menerus? Kalau pindah secara terus menerus, berarti kamu sedang melakukan job hopping namanya. Yuk, kita simak pengertiannya!
Apa itu job hopping?
Menurut Indeed, job hopping adalah fenomena di saat seseorang berpindah dari satu tempat kerja ke tempat yang lain secara sengaja dalam waktu yang singkat. Seseorang yang berpindah tempat kurang lebih dari 2 tahun bisa dikategorikan sebagai job hopper.
Uniknya, generasi milenial paling sering melakukan job hopping. Hal ini dikuatkan oleh data dari Gallup menunjukkan bahwa sebanyak 21% anak milenial (rentang kelahiran tahun 1980-1996) pernah melakukan job hopping, tiga kali lebih banyak dibanding baby boomer (rentang kelahiran tahun 1946-1964) yang biasanya memilih menetap di suatu pekerjaan dengan rata-rata 8 tahun 3 bulan menurut CareerBuilder.
Baca juga: Wajib Tahu! Tips Agar Karyawan Baru Cepat Beradaptasi
Kelebihan job hopping
Walau fenomena job hopping sering dipandang sebagai negatif bagi masyarakat, nyatanya ada juga kelebihannya jika kamu melakukannya. Berikut adalah kelebihannya:
Pengalaman kerja yang lebih beragam
Saat kamu job hopping, kamu akan mendapatkan pengalaman kerja yang lebih beragam dengan perusahaan berbeda. Dengan latar belakang yang banyak ini akan membuat rekruter tertarik dengan dirimu.
Networking yang luas
Bekerja di perusahaan yang berbeda akan membuatmu bertemu dengan orang-orang baru yang nantinya dapat menjalin sebuah relasi, seperti dengan senior yang lebih profesional atau orang-orang yang sejalur dengan kariermu.
Bisa naik gaji lebih cepat
Dengan melakukan job hopping, kamu akan lebih cepat dapat kenaikan gaji karena dengan pengalaman yang lebih beragam serta networking luas, kamu dapat bernegosiasi gaji yang lebih dari sebelumnya.
Belajar untuk cepat beradaptasi
Kamu akan jadi lebih cepat belajar beradaptasi karena saat berpindah ke tempat kerja baru, kamu akan bertemu dengan lingkungan serta workflow kerja yang baru. Skill beradaptasi dengan hal baru merupakan penting bagi seseorang miliki dan bisa dilakukan dengan job hopping.
Baca juga: 5 Tips Mencari Kerja untuk Fresh Graduate, Persiapkan Dari Sekarang!
Kekurangan job hopping
Kalau tadi sudah menjelaskan kelebihannya, mari kita bahas apa saja kekurangannya job hopping, yaitu:
Rekruter mungkin ragu untuk mempekerjakan kamu
Saat rekruter melihat CV kamu dengan sering berpindah tempat dalam waktu singkat, mungkin perusahaan akan ragu mempekerjakan kamu. Alasan ini dilandasi karena perusahaan takut nanti kamu dapat mengajukan resign dalam waktu dekat serta tidak berkontribusi dengan maksimal.
Dianggap tidak loyal dengan perusahaan
Saat kamu loyal pada satu perusahaan, kamu akan menumbuhkan rasa saling percaya yang nantinya dapat membuka peluang baru seperti promosi. Dengan kata lain, kamu akan merasa lebih terpenuhi secara materi dan psikologis terhadap pekerjaanmu.
Kurangnya spesialisasi di karier tertentu
Jika kamu berpindah tidak hanya perusahaan tapi juga pekerjaannya, maka untuk mendapatkan kesempatan memegang jabatan lebih tinggi akan lebih sulit. Untuk mencapai jabatan tinggi harus mempunyai spesialisasi dan pengalaman yang lama di bidang tertentu.
Itu dia penjelasan job hopping MESFriend! Jika kamu punya pertanyaan mengenai industri kerja, tips karier, hingga kesehatan mental, MyEduSolve punya wadahnya yang bernama DIAN nih! Jadi jangan ragu untuk bertanya ya!
Posted: Monday, Sep 26, 2022
Updated: Wednesday, Oct 30, 2024
5,463
Pencarian Kerja
Pengertian Virtual Job Fair, Kelebihan, dan Tips Daftarnya
Posted: 4 months ago
12 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.