Shop

Arrow Right

5 Tips Mencari Kerja untuk Fresh Graduate, Persiapkan Dari Sekarang!

Gimana caranya supaya ketika lulus nanti persiapan kerja sudah matang? Catat tips cari kerja dari artikel berikut, ya!

Posted: Friday, Mar 11, 2022

Share:

5 Tips Mencari Kerja untuk Fresh Graduate, Persiapkan Dari Sekarang! cover

Jika kamu sebentar lagi akan lulus tapi masih minim pengalaman kerja, mendapatkan pekerjaan memang tidak semudah yang dibayangkan. Kamu harus catat tips mencari kerja untuk fresh graduate dari sekarang karena persaingan di dunia kerja semakin ketat!


Tapi jangan menyerah, beberapa perusahaan masih banyak kok yang mencari fresh graduate untuk mengisi beberapa posisi. Supaya kamu bisa bersaing dengan kandidat lainnya, ini dia tips mencari kerja untuk freshgraduate yang bisa kamu terapkan.

Buat CV atau Resume yang Relevan

Kesalahan umum yang sering dilakukan fresh graduate ketika melamar kerja adalah membuat satu CV yang digunakan untuk melamar ke semua lowongan kerja.


Hal ini tentu kurang karena perekrut pasti mencari kualifikasi kandidat yang sesuai dengan posisi pekerjaan. Jika ia mencari Graphic Designer, maka CV yang berisi kualifikasi seorang Akuntan kemungkinan besar tidak akan menarik perhatiannya. Coba perhatikan skill yang harus ada di CV agar kamu bisa meningkatkan peluang lolos.


Tapi kalau untuk melamar ke jenis pekerjaan yang sama berarti gak pa-pa dong?

Sebetulnya hal tersebut kurang disarankan karena meskipun jenis pekerjaannya sama, kualifikasi Content Writer di perusahaan manufaktur A bisa jadi berbeda dengan kualifikasi Content Writer di startup fintech B.


Kita harus jeli melihat kata kunci dalam lowongan pekerjaan, siapa tahu perusahaan lebih memilih calon Content Writer yang memang memiliki ketertarikan yang relevan dengan jenis industri perusahaan tersebut.


Mungkin akan merepotkan untuk membuat banyak versi CV, namun usaha ini memang perlu dilakukan jika kita ingin meningkatkan peluang keberhasilan!

Format CV ATS-friendly

tips mencari kerja untuk fresh graduate selanjutnya adalah menggunakan CV ATS-friendly, tapi hal ini tidak selalu wajib, ya. Sesuaikan juga dengan jenis pekerjaan yang kamu lamar. Perusahaan besar biasanya menerima ratusan hingga ribuan lamaran setiap kali membuka lowongan, jadi perekrut tidak mungkin menyaring CV satu persatu karena akan menghabiskan banyak waktu dan tenaga.


Sistem ATS kemungkinan besar telah digunakan perusahaan-perusahaan untuk membantu proses perekrutan. Maka dari itu, sebagai pelamar, akan lebih strategis jika kita menyiapkan CV yang bisa dibaca oleh sistem ATS.


Beberapa hal penting dalam membuat CV ATS-friendly adalah formatnya yang sederhana, tidak terdapat warna/desain/tabel, serta memuat kata kunci dari kualifikasi yang dicari perusahaan. Itulah mengapa membuat satu CV untuk semua memanglah tidak dianjurkan.


Baca Juga: Macam-Macam Skill dalam CV yang Wajib Kamu Pahami

Latihan Wawancara Kerja

Tahap wawancara seringkali menjadi tantangan tersendiri bagi banyak orang. Kesulitan untuk membuktikan kemampuan serta keahlian bisa menjadi penghambat supaya bisa lolos ke tahap selanjutnya.


Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk mencoba simulasi wawancara kerja dengan teman atau bahkan konsultan karier profesional. Dengan begitu, kita akan lebih tenang dan siap ketika wawancara sesungguhnya.


Satu hal penting dalam wawancara kerja adalah, hindari menyiapkan jawaban template. Coba cari tahu apa yang recruiter coba gali dari pertanyaan-pertanyaan yang mereka berikan. Jadilah dirimu sendiri karena ketika kamu berpura-pura menjadi orang lain, pasti hal tersebut akan merugikanmu pada akhirnya.


Baca Juga: 6 Cara Menjawab Pertanyaan Interview Kerja

Maksimalkan Profil LinkedIn

Tak memiliki banyak pengalaman kerja tak masalah, selama kita bisa pintar-pintar membentuk personal branding. Media sosial yang bisa jadi tempat membentuk personal branding dan mendatangkan peluang kerja adalah LinkedIn.


Lengkapi informasi profil dan aktif memposting di LinkedIn bisa membuat profil kita dilihat oleh para perekrut yang mungkin sedang mencari talenta baru. Kamu bisa bagikan tentang pengalaman kuliah, hal yang sedang kamu pelajari, atau minatmu yang lain.


Jangan ragu untuk memperluas networking dengan para profesional di bidang yang kamu minati. Ini bisa jadi kesempatan bagi kamu untuk menimba ilmu dari mereka dan menjalin hubungan baik ke depannya.

Tambah Poin Plus di CV atau Portofolio

Upaya lain yang bisa kamu terapkan ketika tidak memiliki pengalaman kerja adalah dengan menambahkan poin plus dirimu di CV atau Portofolio. Poin plus ini bisa kamu dapatkan dengan cara mengikuti kursus, bootcamp, volunteer, atau sertifikasi resmi.


Misalnya, skill yang banyak dibutuhkan adalah Microsoft Office. Dibandingkan dengan mencantumkan rating/bintang untuk skill ms. office di CV yang kurang reliabel, lebih baik mengambil ujian sertifikasi Microsoft Office Specialist untuk validasi skill tersebut berdasarkan standar yang jelas, yaitu standar resmi dari Microsoft.


Atau jika kamu ingin berkarier di industri desain, biasanya portofolio bisa menjadi senjata utamamu. Namun, karena minim pengalaman kerja, portofoliomu mungkin tidak memiliki nilai jual tinggi. Nah, kamu juga bisa mendapatkan sertifikasi Adobe untuk menambah poin plus portofoliomu tersebut.


Baca Juga: 6 Tips Membuat Portofolio yang Menarik dan Dilirik Rekruter


Demikian beberapa tips mencari kerja untuk fresh graduate yang bisa kamu terapkan. Hal terpenting saat mencari kerja ialah asah skill, skill, dan skill. Jika kamu tidak memiliki kualifikasi dan bukti atas kualifikasi tersebut, mungkin akan lebih sulit untuk bersaing. Tetap semangat dan pantang menyerah!

Tags terkait

Tips mencari kerja

4,679

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.