Bagi kamu yang ingin mengembangkan aplikasi berbasis website open source, JavaScript adalah bahasa pemrograman yang tepat! Ketahui apa itu JavaScript bagi kamu yang tertarik bekerja sebagai Web Programmer!
Isi Artikel
Kalau kamu bermimpi bekerja di industri IT, kamu wajib tahu apa itu JavaScript. Jadi, JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman untuk web. Nah, supaya kamu punya pemahaman lebih dalam tentang JavaScript, kamu wajib baca artikel ini sampai akhir!
JavaScript merupakan bahasa pemrograman web atau dikenal juga sebagai sebagai bahasa skrip khusus untuk halaman web.
JavaScript sengaja dikompilasi untuk cross-platform, ringan, dan mudah ditafsirkan. Dengan begitu, web programmer bisa memanfaatkan JavaScript untuk mengembangkan halaman web dan membangun sistem automasi pada berbagai macam pemrograman, sehingga penggunaan website lebih optimal, dinamis, dan interaktif.
Menariknya, web programmer dapat menggunakan JavaScript untuk menciptakan aplikasi, tools, dan game di dalam halaman web. Selain itu, JavaScript dapat memperbarui hingga mengubah HTML dan CSS, karena dapat menghitung, memanipulasi, dan memvalidasi data.
Dikarenakan JavaScript termasuk bahasa pemrograman interpreter, JavaScript dibekali dengan fitur single-threaded, loosely typed, dan orientasinya pada objek.
JavaScript pertama kali diperkenalkan ke publik tahun 1994 oleh Brendan Eich, seorang karyawan perusahaan komunikasi berbasis di Amerika, Netscape.
Pada awal-awal diperkenalkan ke publik, JavaScript terbatas dipakai oleh karyawan Netscape saja. Seiring tahun, JavaScript terus mengalami perkembangan untuk mengoptimalkan fitur-fitur dan kinerjanya. Lalu, pada tahun 2016, JavaScript telah dipakai oleh 92% web developer di seluruh dunia.
Baca juga: Rekomendasi 5 Framework JavaScript Terbaik
Dibandingkan bahasa pemrograman lainnya, JavaScript memiliki banyak kelebihan. Maka tidak heran JavaScript masih menjadi di urutan pertama sebagai bahasa pemrograman paling banyak digunakan oleh web developer.
JavaScript banyak disukai web developer karena dinilai sangat dinamis dan interaktif dibanding bahasa pemrograman lainnya. Di samping itu, JavaScript juga lintas platform, jadi bisa digunakan di lingkungan non-browser.
Keunggulan lainnya dari bahasa pemrograman JavaScript adalah penggunaannya tidak terbatas di bagian front end, namun bisa diterapkan juga untuk mengatur bagian back end halaman web.
Dianggap sangat multifungsi dan dinamis, JavaScript menjadi bahasa pemrograman paling populer saat ini. Bahkan perusahaan-perusahaan besar level internasional seperti Facebook, LinkedIn, Trello, Google, dan Medium mengandalkan JavaScript sebagai bahasa pemrograman utama untuk mengembangkan halaman web mereka.
Melansir dari laman Dicoding, JavaScript masih menjadi bahasa pemrograman yang paling banyak digunakan, diikuti oleh Python, Java, Ruby, PHP, C++, CSS, C#, GO, dan C.
Kira-kira apa saja yang menyebabkan JavaScript lebih unggul dari bahasa pemrograman lainnya? Berikut daftar keunggulan JavaScript.
Setelah mengalami proses pengembangan yang cukup panjang, JavaScript memperkenalkan sistem Node.js yang memungkinkan penggunanya untuk mengembangkan aplikasi di bagian back end server di luar browser, program desktop, aplikasi mobile, game, dan berbagai macam program lainnya.
Keunggulan lainnya dari JavaScript adalah sistem programnya yang bisa diikuti oleh pemula dengan tingkat kesulitan tidak terlalu tinggi. Sebab, rumus sintaksis dalam JavaScript tidak serumit bahasa pemrograman lain seperti C++ atau Java.
JavaScript tidak pernah berhenti mengembangkan dan memperbaiki kinerja sistem mereka, sehingga JavaScript menjadi bahasa pemrograman dengan basis yang kuat. Jika sebelumnya halaman web menggunakan basis PHP dan WordPress, keduanya memakai sisi server sehingga kinerjanya statis.
Namun, saat ini halaman browser modern sudah banyak yang menggunakan bahasa pemrograman JavaScript yang membuat kinerja sistemnya jauh lebih interaktif karena JavaScript memungkinkan web developer mengaturnya di sisi client.
Bisa dikatakan jika JavaScript menjadi bahasa pemrograman paling banyak digunakan saat ini. Mulai dari perusahaan startup hingga perusahaan berskala internasional banyak yang menggunakan JavaScript sebagai basis bahasa pemrograman di sistem aplikasi atau website mereka.
Dikarenakan jumlah pemakai JavaScript sangat banyak, web developer yang ahli dalam JavaScript akan dibayar mahal. Rata-rata pendapatan web developer JavaScript tahun 2018 mencapai $105 dan menjadi ranking keempat dengan gaji web developer tertinggi di industri IT.
JavaScript juga sudah memiliki komunitas yang solid sehingga banyak digemari oleh para web developer profesional. Sebab, peran komunitas cukup berpengaruh ketika kamu belajar bahasa pemrograman.
Misalnya ketika kamu sedang belajar mengembangkan sebuah aplikasi atau website dan mengalami kendala seperti bug, kamu bisa mencari solusinya melalui komunitas tersebut.
Baca juga: HTML5: Pengertian, Fitur, dan Perbedaannya dengan HTML
Sama seperti bahasa pemrograman lainnya, tentu JavaScript memiliki keunggulan dan kekurangan. Berikut ringkasan keunggulan dan kekurangan dari JavaScript:
Sistem kinerja dalam mengelola data transfer kinerjanya sangat cepat, responsif, dan efisien. Pengguna dapat memastikan jika informasi dalam kapasitas besar akan ditransmisi tanpa waktu lama.
Proses pengembangan website sudah tersimplifikasi. JavaScript memungkinkan pengguna untuk mengembangkan website dari front end dan back end sehingga proses pengembangan website.
Sistem JavaScript terus mengalami pembaruan demi meningkatkan pengalaman pengguna.
Minim server load karena JavaScript memiliki fitur yang memungkinkan pengguna mengerjakan sejumlah task sekaligus dalam satu waktu.
Interoperabilitas di JavaScript terhitung mulus. Jadi, pengguna dapat menulis kode untuk menyederhanakan tugas, memanipulasi elemen halaman web, dan mengakses fitur-fitur di browser untuk menciptakan aplikasi atau website yang kuat.
JavaScript dapat beradaptasi dengan bermacam-macam cara pemrograman. Artinya, JavaScript bisa berfungsi untuk menafsirkan kode, menangani objek, dan membuat skrip kode untuk membangun halaman website.
Model pemrograman JavaScript adalah asynchronous. Jadi, web developer bisa mengerjakan tugas-tugas secara mandiri tanpa memberhentikan tugas satu dengan yang lainnya secara keseluruhan.
JavaScript memiliki ekosistem dan kerangka kerja yang luas. Web developer dapat menggunakan framework seperti React, Angular, dan Vue JS untuk menyederhanakan proses pengembangan web.
Terdapat risiko keamanan di sisi client (pengguna), sehingga dapat memberikan celah bagi hacker untuk memasukkan kode-kode berbahaya dan melakukan modifikasi tanpa terdeteksi.
Visibilitas kode JavaScript cenderung terbuka, sehingga dapat terlihat oleh semua orang. Dengan kata lain, siapa saja dapat mengakses dan memodifikasinya untuk mengakses secara ilegal.
Meskipun cross platform pada JavaScript menjadi nilai tambah, tapi di sisi lain fitur ini jadi kekurangan. Sebab, ada kemungkinan perbedaan interpretasi antar browser yang dapat menimbulkan perilaku skrip tidak konsisten di seluruh platform.
Baca juga: Progressive Web App (PWA), Definisi, Keunggulan, dan Cara Membuatnya!
Kamu bisa belajar JavaScript tingkat awal menggunakan beberapa tools yang awam seperti web browser yang meliputi Mozilla Firefox, Google Chrome, Opera Browser, dan lainnya.
Kemudian, kamu juga dapat memanfaatkan aplikasi text editor untuk belajar rumus sintaks JavaScript. Aplikasi yang sangat direkomendasikan adalah VS Code. Lalu, Node JS juga umum digunakan web developer pemula untuk belajar JavaScript tingkat awal.
Itu dia ulasan lengkap tentang JavaScript. Secara garis besar, JavaScript adalah salah satu bahasa pemrograman paling populer akhir-akhir ini karena memiliki banyak keunggulan dan dipakai oleh banyak perusahaan.
Jadi, jika kamu tertarik menjadi web developer khususnya untuk bahasa pemrograman JavaScript, bisa langsung daftar ke program sertifikasi IT Specialist JavaScript Certification dari MyEduSolve. Info menarik lainnya bisa akses di sini.
Sumber:
Introduction to JavaScript https://www.geeksforgeeks.org/introduction-to-javascript/ (Diakses Juli 2024)
What is JavaScript? https://www.w3schools.com/whatis/whatis_js.asp (Diakses Juli 2024)
Advantages and Disadvantages of Javascript https://ellow.io/advantages-and-disadvantages-of-javascript/ (Diakses Juli 2024)
Posted: Wednesday, Jan 04, 2023
Updated: Thursday, Oct 31, 2024
5,780
Pencarian Kerja
Tips dan Contoh Follow Up Wawancara Kerja secara Profesional
Posted: 7 months ago
14 Min Read
Inspirasi
Bercita-cita Menjadi Agronomist, Afif Anggun: Saya Ingin Menjadi Edukator bagi Para Petani!
Posted: 2 years ago
8 Min Read
Pencarian Kerja
Quality Control, Ini Tugas, Jenjang Karier dan Gajinya!
Posted: 3 months ago
13 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.