Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

Jarang Diketahui, Kenali 5 Tanda Kamu Mengalami Burnout

Sering merasa lelah karena beban kerja? Kenali apa itu burnout dan cara menanggulanginya!

Posted: Friday, Sep 16, 2022

Share:

Jarang Diketahui, Kenali 5 Tanda Kamu Mengalami Burnout cover

Saat kita bekerja, kita dituntut untuk melakukan yang optimal agar pekerjaan kita dapat diterima oleh atasan. Namun, tidak jarang beberapa pekerjaan menuntut kita untuk bekerja lebih ekstra demi tercapainya target perusahaan. Dengan segala tuntutan tersebut, kita secara tidak langsung bingung harus melakukan apa hingga membuat stres dan kerja menjadi tidak optimal. Apakah kamu sering merasakan hal demikian? Jika iya, mungkin kamu tidak sadar telah mengalami burnout. Kali ini, MyEduSolve akan menjelaskan apa itu burnout, mengenali tanda-tandanya, hingga cara menanggulanginya. Yuk kita simak penjelasannya di bawah ini!


Apa itu Burnout?

Menurut Psychology Today, burnout adalah sebuah kondisi saat emosional, mental, hingga fisik merasa kelelahan yang disebabkan oleh stres yang berkepanjangan atau berulang. Burnout yang berdampak kepada kondisi kesehatan mental akan membuat hilangnya motivasi kerja, walaupun kita sebenarnya menyukai pekerjaan tersebut.


Burnout bisa terjadi di dunia kerja karena beberapa faktor yaitu:

  1. Jam kerja yang panjang

  2. Terlalu banyak melakukan tugas kerja dalam waktu bersamaan

  3. Tidak bisa mengontrol bagaimana suatu pekerjaan dilakukan

  4. Diminta melakukan pekerjaan yang bertentangan dengan perasaan diri


Baca Juga: Tak Perlu Cemas! Jika Kamu Masuk Fase Quarter Life Crisis


Tanda-tanda Mengalami Burnout

Perlu digarisbawahi bahwa hampir setiap orang akan mengalami stres saat bekerja, namun tidak semuanya mengalami burnout kata SehatQ. Berikut adalah tanda-tandanya:


  1. Mudah Tersinggung dan Marah

Jika kamu sedang merasa burnout, kamu mungkin akan mudah tersinggung dan marah dengan hal kecil. Perasaan marah tersebut tidak hanya kamu tularkan ke rekan kerja, melainkan ke teman dekat bahkan keluarga. 


  1. Mudah Terkena Penyakit

Stres yang berkepanjangan tidak hanya berdampak kepada mental, melainkan juga ke fisik. Efek stres akan menurunkan imunitas yang ada di tubuh kita, sehingga tidak jarang saat burnout penyakit seperti flu, insomnia, pusing kepala, hingga sakit perut akan terjadi.


  1. Merasa Lelah Berkelanjutan

Saat burnout, perasaan lelah terus menerus ada secara fisik hingga mental. Hal ini sangat berdampak kepada produktivitas kerja karena tidak mempunyai tenaga dan pikiran untuk menyelesaikan pekerjaan.


  1. Kesulitan Bersosialisasi dengan Orang Lain

Selanjutnya kamu akan merasa kewalahan jika bertemu dengan orang lain, karena sudah tidak punya tenaga saat sedang burnout. Dengan demikian, secara tidak langsung kamu punya kecenderungan untuk menghindar dari orang lain seperti rekan kerja, teman, bahkan keluarga.


  1. Punya Niat Kabur dari Pekerjaan

Manusia punya tendensi untuk menjauh dari sumber stres. Jika sumber stress berasal dari pekerjaan, maka kamu akan sering berkhayal tentang liburan bahkan ingin kabur dari pekerjaannya. Respons tersebut bisa terjadi karena ingin mencari distraksi yang bisa membuat pikiran bebas untuk sementara waktu dari stress. 


Baca Juga: 7 Contoh Hard Skill Populer dan Paling Dibutuhkan Perusahaan


Bagaimana Cara Mengatasinya?

Jika kamu merasa tanda-tanda tersebut sudah ada di dalam dirimu, Mayo Clinic punya cara untuk menanggulanginya yaitu:


  1. Mengatur Ulang Prioritas

Kamu dapat berbicara kondisimu kepada supervisor. Mulai diskusi bersama mengenai apa skala prioritas di pekerjaan dan apa yang bisa dikompromi, sehingga kedua belah pihak punya tujuan bersama dengan mempertimbangkan kondisi kesehatan mental.


  1. Perbanyak Interaksi dengan Orang Lain

Segera perbanyak interaksi dengan orang lain seperti rekan kerja, teman, hingga keluarga jika burnout-mu semakin mengganggu. Dukungan dari orang lain tersebut akan membantu kamu untuk mengatasinya. 


  1. Mulai Olahraga

Coba untuk menggerakan tubuhmu dengan berbagai aktivitas ringan seperti yoga, meditasi, tai chi, dan aktivitas fisik lainnya. Aktivitas tersebut berguna untuk meredam stress dan mengalihkan pikiran dari pekerjaan.


  1. Belajar dan Terapkan Mindfulness

Dengan mempelajari mindfulness, kamu memusatkan perhatian kepada aliran nafas dan menjadi sadar apa yang kamu rasakan saat itu juga. Dalam hal pekerjaan, mindfulness berguna untuk cara menghadapi situasi dengan keterbukaan dan kesabaran.


Terima kasih telah berjuang hingga saat ini MESFriend! Jika kamu tertarik menuliskan keresahanmu seputar karier dan kesehatan mental, MyEduSolve punya wadahnya dan dapat diakses di DIAN ya! 

Related Tags

Burnout
Produktivitas Kerja
Kesehatan Mental

4,086

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.