Email marketing adalah strategi pemasaran efektif untuk meningkatkan penjualan dan loyalitas pelanggan. Pahami pengertian, manfaat, dan strategi suksesnya untuk kesuksesan bisnismu di artikel ini!
Isi Artikel
Di era digital yang terus berkembang, email marketing telah menjadi salah satu alat pemasaran digital yang efektif untuk menjangkau audiens dengan cara yang lebih personal dan terukur.
Strategi ini melibatkan penggunaan email untuk mengirimkan pesan promosi, informasi, atau kampanye kepada calon pelanggan maupun yang sudah ada. Namun, tahukah kamu apa itu email marketing dan bagaimana strategi menjalankannya secara efektif?
Secara sederhana, email marketing berarti menggunakan email sebagai media utama untuk pemasaran. Meski terdengar sederhana, strategi ini berbeda dengan jenis pemasaran lainnya karena mampu membangun hubungan langsung dengan pelanggan sekaligus meningkatkan loyalitas mereka.
Dalam artikel ini, MyEduSolve akan membahas mengenai pengertian tentang email marketing, alasan mengapa strategi ini penting untuk dilakukan, manfaatnya, dan strategi efektif yang digunakan untuk email marketing. Simak pembahasannya sampai habis ya!
Menurut Sendinblue, email marketing adalah salah satu metode pemasaran digital yang digunakan untuk menginformasikan produk, pembaruan, atau penawaran terbaru kepada konsumen melalui daftar kontak email.
Lalu, apa tujuan utama dari email marketing? Tujuan dari strategi ini cukup beragam, mulai dari mengedukasi calon pelanggan, membangun citra merek (branding), hingga meningkatkan penjualan.
Cara kerjanya sederhana, yaitu, setelah mendapatkan daftar kontak email dari konsumen, perusahaan dapat mengirimkan email yang menarik seperti e-book gratis, undangan webinar, atau informasi tentang produk terbaru.
Hal ini membantu konsumen mengenal perusahaan lebih dalam, yang pada akhirnya dapat mendorong mereka untuk melakukan pembelian.
Pada tahun 1978, email marketing pertama kali diperkenalkan dan langsung mencetak pendapatan sebesar 13 juta dolar yang menjadikannya salah satu metode pemasaran paling menjanjikan.
Menurut HubSpot, email marketing bukan sekadar spam atau email sapaan dari teman lama. Strategi ini berada di tengah-tengah, menggabungkan komunikasi personal dengan pendekatan bisnis.
Jika digunakan dengan tepat, email marketing dapat membantu membangun hubungan baik dengan pelanggan sekaligus memberikan informasi penting tentang produk atau layanan yang kamu tawarkan.
Sebagai salah satu strategi pemasaran digital paling efektif, email marketing memungkinkan perusahaan untuk berkomunikasi langsung dengan audiensnya, mempromosikan produk, layanan, atau tujuan tertentu secara efisien.
Baca juga: Ini Dia Prospek Karier Performance Marketing yang Menjanjikan!
Email marketing menawarkan banyak manfaat jika dilakukan dengan benar. Berikut adalah beberapa keunggulannya:
Email marketing membantu meningkatkan antusiasme konsumen terhadap produk. Misalnya, melalui newsletter yang konsisten, perusahaan dapat memperbarui pelanggan tentang promo atau produk terbaru dengan biaya yang lebih hemat.
Dengan memberikan informasi terkini secara rutin, pelanggan merasa lebih terhubung dengan perusahaan. Hal ini tidak hanya membangun kepercayaan tetapi juga dapat mendorong peningkatan penjualan.
Dibandingkan saluran pemasaran lainnya, peluang konsumen melihat pesan melalui email marketing lebih besar. Dalam satu klik, ribuan pelanggan dapat menerima informasi yang bisa diakses kapan saja, baik online maupun offline.
Email marketing tergolong hemat biaya dan mudah digunakan, terutama dengan bantuan tools atau software pemasaran email yang tersedia di internet. Strategi ini sangat cocok untuk bisnis yang ingin menekan biaya pemasaran.
Tidak seperti media sosial, email marketing lebih efektif dalam menciptakan hubungan jangka panjang. Pelanggan yang loyal tidak hanya menantikan informasi terbaru tetapi juga cenderung setia terhadap produk.
Berdasarkan studi WBR Digital, tingkat keberhasilan email marketing dalam mendapatkan pelanggan baru mencapai 81%, jauh lebih tinggi dibandingkan social media marketing yang hanya 51%.
Menurut Direct Marketing Association, setiap $1 yang diinvestasikan dalam email marketing dapat menghasilkan keuntungan hingga $40, menjadikannya salah satu strategi pemasaran yang paling menguntungkan.
Dengan pengelolaan yang baik, email marketing tidak hanya membantu menjangkau audiens secara efektif tetapi juga meningkatkan keterlibatan pelanggan dan menghasilkan ROI (Return On Investment) yang tinggi.
Berikut ini beberapa contoh email marketing dari berbagai perusahaan ternama yang dapat menginspirasi kamu dalam menjalankan strategi email marketing-mu sendiri:
Berikut adalah contoh email marketing dari Medium yang menawarkan penawaran khusus untuk menjadi anggota berbayar dan mendapatkan akses eksklusif ke artikel premium.
Berikut adalah contoh email marketing dari Spotify, yang memberikan penawaran untuk berlangganan paket premium dengan manfaat tambahan seperti tanpa iklan, akses offline, dan kualitas audio yang lebih baik.
Berikut adalah contoh email marketing dari Ubersuggest yang mengirimkan penawaran khusus berupa diskon atau promo untuk menggunakan layanan alat bantu riset SEO.
Saat ini, ada sekitar 3,8 miliar pengguna email yang menjadikan email marketing salah satu metode pemasaran digital yang sangat efektif.
Namun, untuk memanfaatkannya dengan maksimal, diperlukan beberapa strategi khusus. Berbeda dengan platform media sosial, email marketing membutuhkan pendekatan yang lebih personal.
Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu ikuti untuk memaksimalkan hasil dari email marketing:
Mulailah dengan memahami siapa calon pelangganmu. Identifikasi minat dan kebutuhan mereka, serta kebiasaan mereka dalam berbelanja atau mengonsumsi konten online.
Dengan memahami hal ini, kamu bisa membuat konten email yang relevan dan menarik bagi mereka, meningkatkan kemungkinan mereka untuk merespons dan terlibat.
Tentukan dengan jelas tujuan dari penggunaan email marketing. Apakah kamu ingin meningkatkan penjualan, membangun hubungan jangka panjang, atau memberikan edukasi kepada pelanggan?
Tujuan yang jelas akan membantu kamu merencanakan jenis email apa yang perlu dikirim dan bagaimana cara menyusunnya agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Kumpulkan alamat email dari konsumen potensial melalui berbagai cara, seperti dari pengunjung website, partisipasi dalam webinar, atau penawaran spesial.
Pastikan bahwa data yang kamu kumpulkan sesuai dengan aturan privasi dan tidak melanggar regulasi seperti GDPR (Regulasi Umum Perlindungan Data). Daftar email yang berkualitas adalah fondasi dari keberhasilan kampanye email marketing kamu.
Setelah kamu memiliki daftar kontak yang baik, langkah berikutnya adalah mengelompokkan mereka ke dalam kategori berdasarkan minat, demografi, atau lokasi.
Segmentasi ini memungkinkan kamu untuk mengirimkan pesan yang lebih relevan kepada setiap kelompok yang meningkatkan kemungkinan mereka untuk merespons.
Misalnya, kelompokkan pelanggan berdasarkan produk yang mereka beli sebelumnya atau minat khusus seperti fashion, teknologi, atau travel.
Tentukan jenis kampanye yang ingin kamu kirimkan. Apakah itu buletin reguler, penawaran khusus, pengingat acara, atau email edukatif?
Sesuaikan jenis kampanye dengan profil pelanggan dari masing-masing kelompok yang sudah kamu buat. Pastikan kampanye kamu menyediakan nilai tambah bagi pelanggan, seperti informasi baru, penawaran eksklusif, atau tips berguna.
Baca juga: Ad Library, Ketahui Manfaatnya Untuk Merancang Campaign Meta Ads!
Tentukan waktu yang tepat untuk mengirimkan email berdasarkan perilaku pelanggan. Kamu perlu memperhatikan kapan waktu yang mereka pilih untuk membuka email.
Jangan terlalu sering atau terlalu jarang mengirimkan email agar tidak mengganggu pelanggan dan mengurangi kemungkinan mereka untuk berlangganan.
Subjek email yang dibuat harus singkat, jelas, dan menarik untuk meningkatkan kemungkinan pelanggan membukanya.
Hindari penggunaan huruf kapital yang berlebihan dan kata-kata yang dianggap spam. Sertakan elemen personalisasi dalam subjek email untuk membuat pelanggan merasa spesial dan meningkatkan peluang mereka untuk membuka email.
Pastikan isi email sesuai dengan minat dan kebutuhan pelanggan. Gunakan berbagai elemen seperti gambar, video, testimonial, atau konten interaktif untuk membuat email lebih menarik.
Sertakan CTA (Call to Action) yang jelas dan mengajak pelanggan untuk melakukan tindakan seperti mengklik tautan, berpartisipasi dalam survei, atau membeli produk.
Untuk menghindari email kamu masuk ke folder spam, hindari penggunaan kata-kata seperti "gratis", "murah", atau "penawaran terbatas" dalam subjek atau isi email.
Sediakan opsi untuk pelanggan keluar dari langganan email (unsubscribe) agar tidak dianggap spam. Pastikan email kamu mudah dibaca baik di desktop maupun perangkat mobile.
Setelah mengirimkan kampanye, ukur berbagai metrik seperti:
Deliverability: Mengukur tingkat email marketing yang sampai ke kotak masuk target pelanggan.
Open Rate: Mengukur persentase orang membuka email marketing di kotak masuk target pelanggan.
Click Through Rate: Mengukur persentase orang meng-klik CTA di email marketing kamu.
Bounce Rate: Mengukur persentase orang menutup email marketing kamu.
Unsubscribes: Mengukur jumlah orang memutuskan untuk tidak berlangganan email marketing kamu.
Gunakan hasil analisis ini untuk mengevaluasi efektivitas kampanye kamu dan mencari peluang perbaikan.
Lakukan A/B testing, yaitu metode yang membandingkan dua versi elemen kampanye untuk melihat mana yang lebih efektif untuk menguji berbagai elemen email, seperti subjek email, isi, atau CTA, dan lihat mana yang memberikan hasil terbaik.
Dengan mengikuti langkah-langkah ini, kamu dapat memaksimalkan potensi email marketing dan menjadikannya alat yang sangat efektif dalam strategi pemasaranmu.
Ketika kamu mulai menggunakan email marketing, penting untuk mematuhi regulasi email yang berlaku.
Regulasi ini berkaitan dengan hak-hak pelanggan yang memastikan mereka tahu bagaimana informasi yang mereka berikan akan digunakan.
Ada beberapa aturan penting yang perlu kamu pahami dalam dunia email marketing:
CAN-SPAM (Controlling the Assault of Non-Solicited Pornography and Marketing) mulai diterapkan pada 2003 dengan tujuan melindungi hak pelanggan agar hanya menerima email yang relevan.
Untuk mematuhi aturan ini, kamu harus mencantumkan informasi seperti nama dan alamat perusahaan, menambahkan link khusus dalam email, menggunakan akun email yang benar di kolom pengirim dan balas pesan, serta menulis subjek yang mencerminkan isi email.
GDPR (General Data Protection Regulation) bertujuan untuk menjaga hubungan antara perusahaan dan pelanggan dengan lebih kuat.
Dalam aturan ini, ada persyaratan yang lebih ketat. Bahasa dalam email harus jelas dan langsung, serta data yang dibagikan harus sesuai dengan bisnis yang kamu lakukan.
Selain itu, data harus disimpan dengan benar dan perusahaan perlu mencatat aktivitas mereka. Mematuhi GDPR akan membantu kamu membangun kepercayaan lebih dari pelanggan.
Sebagian besar software di daftar ini menawarkan paket berbayar, namun ada juga layanan free trial (uji coba gratis) bagi kamu yang ingin mencoba dulu sebelum memutuskan berlangganan.
Selain itu, semua penyedia layanan marketing email di bawah ini sudah memenuhi persyaratan dalam GDPR. Berikut beberapa contoh aplikasi email marketing yang bisa kamu pilih sesuai kebutuhan:
MailChimp adalah penyedia layanan email marketing yang populer digunakan oleh banyak bisnis dan perusahaan untuk mengirimkan email.
Dengan fitur-fiturnya yang lengkap, kamu bisa mengelola daftar kontak, membuat template email yang menarik, dan menggunakan tools otomatis seperti pengiriman pesan selamat datang dan pengingat produk di keranjang belanja yang belum dibeli.
Constant Contact menawarkan paket premium dengan masa coba gratis selama 30 hari. Aplikasi ini sangat mudah digunakan dan memiliki editor drag-and-drop untuk mengatur template email.
Selain itu, kamu bisa memanfaatkan fitur pengelompokan kontak dan pengiriman ulang otomatis jika email belum dibaca.
GetResponse adalah solusi all-in-one yang menyediakan editor template drag-and-drop untuk mendesain dan mengatur tampilan newsletter, landing page, dan elemen marketing lainnya.
Selain itu, kamu bisa mengatur pengiriman email berdasarkan waktu zona domisili, menggunakan fitur webinar untuk berinteraksi lebih dalam dengan audiens, serta melacak dan meningkatkan engagement pelanggan dengan CRM (Customer Relationship Management) dan analisis yang mendalam.
Baca juga: Skill Digital Marketing yang Perlu Kamu Miliki untuk Siap Bersaing!
Itu dia penjelasan mengenai pengertian email marketing, manfaat, contoh, dan strategi efektifnya yang dapat memaksimalkan potensi strategi pemasaran digital kamu.
Jika kamu ingin mendalami lebih jauh tentang email marketing dan meningkatkan keterampilan pemasaran digital kamu, segera ikuti program sertifikasi Meta Digital Marketing Associate dari MyEduSolve.
Segera daftarkan dirimu pada program sertifikasi ini untuk memperoleh sertifikasi yang diakui industri dan dapatkan penawaran menarik lainnya melalui shop MyEduSolve untuk program sertifikasi lainnya.
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga bermanfaat!
Posted: Thursday, Dec 29, 2022
Updated: Sunday, Dec 22, 2024
3,435
Pengembangan Skill
Apa Itu Render Video? Pengertian, Spesifikasi Komputer dan Cara Render Video di Premiere Pro
Posted: 2 years ago
10 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.