Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

Data Scientist, Profesi Bergaji Besar yang Dibutuhkan Semua Industri

Data scientist merupakan profesi yang tergolong baru di bidang teknologi. Simak apa saja tugas dan tanggung jawab, skill yang harus dikuasai, serta rata-rata pendapatan atau gaji seorang Data Scientist di Indonesia!

A journalism graduate now navigating the SEO landscape, I blend journalistic insight with a witty, engaging style, ensuring content is as captivating as it is search-optimized.

Posted: Wednesday, Apr 17, 2024

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Data Scientist, Profesi Bergaji Besar yang Dibutuhkan Semua Industri cover

Saat ini dunia bisnis mulai menggunakan data untuk bisa menentukan strategi perkembangan bisnis dan menemukan solusi atas kendala yang dialami perusahaan.

Profesi data scientist bisa memenuhi permintaan perusahaan dengan mengolah big data. Artikel ini akan menjelaskan tentang profesi data scientist. Untuk kamu yang mengincar jabatan data scientist, yuk baca artikel ini sampai akhir!

Data Scientist

Profesi data scientist adalah pekerjaan yang bertanggung jawab pada pengolahan big data untuk dianalisis. Kemudian, hasil analisa digunakan perusahaan sebagai proyeksi peluang-peluang di masa depan untuk menentukan strategi bisnis yang tepat.

Pekerjaan data scientist sehari-hari adalah mengolah dan menganalisa data. Umumnya pekerjaan mereka dimulai dari menyatukan kumpulan data (big data) yang diperoleh dari beberapa sumber.

Selanjutnya, mereka juga harus mempersiapkan dataset, mencari pola atau algoritma yang berpengaruh pada hasil prediksi, dan merancang visualisasi data yang mereka temukan dalam bentuk infografis untuk dipresentasikan di hadapan stakeholder.

Mengutip dari laman Kompas.com, profesi data scientist termasuk ke dalam deretan profesi yang banyak dibutuhkan di masa depan.

Pernyataan tersebut dibuktikan sejak tahun 2018, sebanyak 190.000 orang bekerja sebagai data scientist. Jumlah tersebut akan semakin bertambah setiap tahunnya seiring dengan permintaan industri yang makin banyak.

Saking tingginya permintaan data scientist di industri, banyak perusahaan memberikan gaji besar hanya untuk satu orang data scientist.

Baca juga: Data Science : Profesi yang Paling Dicari di Tahun 2022

Apa Perbedaan Data Scientist dengan Data Analyst?

Lalu, apa perbedaan antara profesi data scientist dan data analyst jika keduanya bekerja mengolah dan menganalisa data?

Data analyst secara umum berperan dalam mengolah dan menganalisa data berdasarkan data mentah yang sudah ada. Kemudian hasil analisa digunakan untuk pengambilan keputusan perusahaan dalam rangka mengevaluasi sistem operasional perusahaan dan menyusun strategi bisnis.

Sementara itu, peran data scientist lebih besar daripada data analyst. Data scientist tidak hanya mengumpulkan, merapikan, menganalisa, dan membuat visualisasi data saja. Namun, mereka juga mencari sumber data memakai metode statistik.

Sebelum mulai mengerjakan pengolahan dan analisa data, data scientist harus mengembangkan dan mengatur pemrograman terlebih dulu menggunakan machine learning untuk bisa menyelesaikan tugasnya dalam analisa data.

Data scientist dianggap sebagai senior dari data analyst, karena kebanyakan yang berkarir sebagai data scientist memulai karirnya dari data analyst dan ahli statistika.

Baca juga: Profesi Primadona di Bidang Data: Data Analyst dan Data Scientist

Tugas dan Tanggung Jawab Data Scientist

Mungkin kamu penasaran tugas dan tanggung jawab apa saja yang setiap hari dikerjakan oleh data scientist. Berikut ini rangkuman daftar pekerjaan sehari-hari data scientist.

  1. Mencari pola dan tren dalam sebuah dataset yang nantinya dirangkum dan dilaporkan pada perusahaan.

  2. Menyusun algoritma dan model data untuk memprediksi hasil akhir.

  3. Memakai machine learning untuk meningkatkan kualitas dan akurasi analisa data.

  4. Berkomunikasi dengan tim dan divisi lain.

  5. Memakai tools seperti Python, R, SAS, dan SQL dalam menganalisa data.

  6. Rajin mengikuti inovasi di bidang keilmuan statistika dan data.

Cara Menjadi Data Scientist

Untuk berkarir sebagai data scientist dibutuhkan pelatihan dan pendidikan formal, karena mereka harus bisa menguasai banyak keterampilan teknis. Mulai dari tools pengolah data, bahasa pemrograman, hingga machine learning. Berikut ini langkah-langkah yang perlu kamu tempuh jika mengincar profesi data scientist.

  1. Menempuh Pendidikan Formal

Perusahaan biasanya mempertimbangkan latar belakang akademis untuk memastikan seorang data scientist memenuhi kualifikasi dan pengetahuan yang mumpuni terkait pengolahan data.

Walaupun tidak ada ketentuan pastinya, tetapi untuk menjadi data scientist profesional biasanya diutamakan berasal dari lulusan di bidang IT, statistik, akuntansi, dan ilmu data yang sudah memiliki ilmu-ilmu dasar pengolahan data.

  1. Mempertajam Keterampilan Teknis

Selain membutuhkan ilmu dasar pengolahan data, seorang data scientist juga perlu belajar aneka tools yang sering dipakai untuk merapikan, mengelola, menganalisa, dan visualisasi data.

Untuk bisa mengoperasikan tools-tools pengolah data, data scientist wajib mempelajari bahasa pemrograman dan coding. Lalu, apa saja jenis-jenis tools yang sering digunakan data scientist? Berikut ini daftarnya:

  • Python

  • R

  • SQL

  • SAS

  • Tableau

  • PowerBI

  • Microsoft Excel

 

  1. Mempelajari Machine Learning

Pekerjaan data scientist membutuhkan bantuan machine learning demi meningkatkan keakuratan hasil analisa data yang berupa prediksi dan potensi perusahaan di masa depan. Jadi, jika kamu tertarik bekerja sebagai data scientist, kamu harus belajar menggunakan machine learning.

  1. Belajar Mengolah Big Data

Jumlah data yang harus diolah data scientist sangat banyak. Oleh karena itu, akumulasi dari data yang akan diolah dijuluki big data.

Tentu saja mengolah data dengan jumlah besar menghabiskan banyak waktu. Demi meningkatkan efisiensi kerja, seorang data scientist biasanya memakai bantuan perangkat lunak seperti Hadoop dan Apache Spark yang bisa memproses big data secara efektif.

  1. Mampu Berkomunikasi dengan Baik

Menjadi seorang data scientist tidak boleh hanya berfokus pada keterampilan teknis saja. Sebab di lapangan, data scientist akan sering bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan divisi lain demi mencapai hasil yang diharapkan.

Selain itu, data scientist harus mampu mengkomunikasikan temuannya dan mengemukakan berbagai ide dan hasil analisa secara lisan dan tertulis. Maka, kemampuan berkomunikasi yang baik sangat diperlukan seorang data scientist.

Baca juga: Mari Mengenal Apa Itu Data Science yang Sedang Populer

Gaji Data Scientist di Indonesia

Pekerjaan dan tanggung jawab data scientist memang terhitung besar. Meski begitu, gaji yang mereka peroleh juga sepadan dengan beban kerjanya. Gaji rata-rata data scientist di Indonesia berada di rentang 8 juta untuk level junior. Kemudian, untuk posisi yang lebih tinggi, besaran rata-rata gaji yang didapatkan berada di kisaran 11 juta hingga 13 juta.

Itulah ulasan informasi seputar profesi data scientist yang wajib kamu ketahui. Jika kamu tertarik meniti karir sebagai data scientist, kamu bisa memulainya dengan mengikuti pelatihan formal seperti kursus sertifikasi IT Specialist: Databases yang ditawarkan MyEduSolve. Kamu juga dapat mencari pelatihan menarik lainnya di MyEduSolve.

Sumber:

What Is a Data Scientist? Salary, Skills, and How to Become One https://www.coursera.org/articles/what-is-a-data-scientist (Diakses April 2024)

Bangun karier yang akan Anda cintai https://id.indeed.com/career/data-scientist/salaries (Diakses April 2024)

Related Tags

data
data engineer
IT Specialist
data scientist

636

Relevant Certifications

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.