Dampak Terlalu Sibuk Bekerja dan Cara Mengatasinya

Gaya hidup workaholic sangat disenangi oleh pekerja dikarenakan dengan bekerja secara terus menerus tanpa dikontrol, dipandang sebagai sesuatu yang positif serta bisa menunjang karier.

Walaupun ada benarnya, namun tetap saja perlu diperhatikan batasan serta cara menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan.

Mengapa perlu diberikan batasan? Karena jika kamu terlalu sibuk bekerja bisa membahayakan kesehatan baik secara fisik atau mental.

Maka dari itu, kali ini MyEduSolve akan menjelaskan kepadamu apa dampak terlalu sibuk kerja serta cara mengatasinya agar kehidupan pribadi dan pekerjaan bisa seimbang.

Simak penjelasannya berikut ini, ya!

Dampak Terlalu Sibuk Bekerja

Alodokter menjelaskan, bahwa jika kamu terlalu sibuk bekerja setidaknya kamu akan merasakan beberapa dampaknya seperti ini:

1. Tubuh menjadi terasa lebih lelah

Saat kamu terlalu sibuk bekerja, kamu akan lebih jarang untuk melakukan istirahat dan tidur sehingga badan kamu akan terasa lebih lelah.

Bahkan, jika kamu dalam kondisi lelah kemampuan bekerja secara produktif serta berpikir jernih juga akan menurun.

2. Depresi

Selain tubuh menjadi terasa lebih lelah, jika kamu terus terlalu sibuk dalam bekerja bisa meningkatkan risiko depresi.

Mengapa bisa begitu? Saat kamu dihadapkan dengan tekanan pekerjaan secara terus menerus, kamu jadi lebih susah tidur, hilangnya nafsu makan, serta hilangnya melakukan kegiatan yang disukainya.

Bahkan, jika tidak diatasi secepatnya bisa membuat muncul pikiran untuk menyakiti diri hingga bunuh diri.

Baca juga: 5 Cara Menjaga Kesehatan Tubuh Saat di Kantor

3. Diabetes

Selanjutnya, kondisi stres bisa timbul saat kamu terlalu sibuk dalam bekerja dan jika dibiarkan, dapat mengganggu kerja hormon insulin yang berfungsi untuk mengendalikan kadar gula dalam darah.

Saat kerja hormon insulin terganggu karena efek stres yang berkepanjangan serta lalai dalam mengelola makan yang sehat, nantinya akan meningkatkan risiko diabetes.

4. Penyakit jantung

Selanjutnya, saat kamu terlalu sibuk dalam bekerja dengan ditambah pola hidup yang tidak sehat seperti kurang istirahat, merokok, pola makan yang tidak teratur, serta minum alkohol berlebihan bisa meningkatkan risiko penyakit jantung kedepannya.

Kebiasaan-kebiasaan tersebut dapat meningkatkan risiko penyakit jantung seperti gangguan irama jantung hingga penyakit jantung koroner.

3 Cara Mengatasi Terlalu Sibuk Bekerja

Kamu sudah mengetahui apa saja dampak yang bisa dirasakan jika terlalu sibuk bekerja, sekarang mari ketahui bagaimana cara mengatasinya agar kehidupan kerja dan personal kamu lebih seimbang.

1. Mengatur waktu sebaik mungkin

Cara mengatur waktu dengan menentukan kapan waktu kamu untuk bekerja dan tidak adalah cara yang terbaik untuk mengatasi terlalu sibuk bekerja.

Pekerjaan tidak ada habisnya, maka dari itu usahakan dalam satu hari susun daftar kegiatan yang sesuai dengan skala prioritas.

Melakukan cara ini bisa membantumu untuk mengatur waktu kamu lebih baik dan tidak kehilangan waktu bersama orang terdekat.

2. Usahakan tidak membawa pekerjaan kantor ke rumah

Usahakan pekerjaan serta permasalahan kantor tidak kamu bawa ke rumah.

Buatlah batasan mengerjakan pekerjaan kantor hanya dilakukan di kantor saja, sehingga waktu di rumah kamu maksimalkan untuk istirahat dan berkumpul dengan keluarga.

Baca juga: Panic Attack: Definisi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

3. Lakukan aktivitas yang kamu sukai

Melakukan aktivitas seperti menonton film, olahraga, hingga travelling merupakan cara meredakan stres yang paling efektif untuk mengatasi terlalu sibuk dalam bekerja.

Meluangkan waktu kepada hal-hal yang kamu sukai bisa memberikanmu banyak ide serta menjernihkan pikiranmu.

Maka dari itu, bekerja sewajarnya dan seimbangkan pekerjaan kamu dengan meluangkan waktu untuk hal-hal positif agar hubungan keluarga dan teman semakin erat.

Demikian penjelasannya, MESFriend! Jika kamu punya pertanyaan tips karier dan kesehatan mental namun bingung harus bertanya ke siapa, bisa kamu ceritakan secara anonim kepada HR Profesional dan Psikolog MyEduSolve hanya di #TalkToDIAN, ya!