Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

Customer Relationship Officer: Peran, Skill, Gaji, dan Prospek Karier di 2025

Customer Relationship Officer adalah profesi yang bertugas menjaga hubungan pelanggan dengan perusahaan agar tetap loyal. Pelajari peran, skill yang dibutuhkan, gaji, dan prospek kariernya di sini!

An undergraduate Marketing Communication student with a keen interest in writing and creativity. I love to seek new experiences to optimize my skills, especially for crafting engaging content.

Posted: Thursday, Feb 20, 2025

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Customer Relationship Officer: Peran, Skill, Gaji, dan Prospek Karier di 2025 cover

Dalam dunia bisnis, pengalaman pelanggan menjadi salah satu faktor utama yang menentukan loyalitas mereka terhadap sebuah brand.


Di balik pengalaman positif tersebut, ada peran penting seorang Customer Relationship Officer (CRO) yang bertugas menjaga hubungan baik antara pelanggan dan perusahaan.


Profesi ini tidak hanya berfokus pada penyelesaian masalah pelanggan, tetapi juga memastikan kepuasan jangka panjang dengan membangun komunikasi yang baik dan kepercayaan pelanggan.


Kalau kamu tertarik bekerja di bidang yang berhubungan langsung dengan pelanggan, posisi ini bisa jadi pilihan yang menarik.


Dengan keterampilan komunikasi yang baik dan pemahaman tentang kebutuhan pelanggan, kamu bisa membantu meningkatkan reputasi perusahaan dan membangun kepercayaan pelanggan.


Dalam artikel ini, MyEduSolve akan membahas secara lengkap mengenai peran Customer Relationship Officer, skill yang dibutuhkan, besaran gaji, hingga prospek kariernya di 2025. Baca sampai akhir, ya!

Apa Itu Customer Relationship Officer?

Customer Relationship Officer adalah profesional yang bertanggung jawab untuk menjaga dan meningkatkan hubungan antara perusahaan dan pelanggan.


Tugasmu dalam peran ini bukan hanya sekadar menangani keluhan pelanggan, tetapi juga memastikan mereka merasa dihargai dan puas dalam jangka panjang.


Sebagai CRO, kamu akan mengumpulkan feedback, melakukan riset untuk memahami kebutuhan pelanggan, serta memberikan solusi yang bisa meningkatkan pengalaman mereka.


Selain itu, kamu juga bisa terlibat dalam melatih tim baru dan menyusun strategi agar pelanggan tetap setia menggunakan layanan perusahaan.


Dengan pendekatan yang proaktif, peran ini sangat penting untuk membantu perusahaan mempertahankan pelanggan dan mencapai tujuan bisnis.


Baca juga: Ini Dia Prospek Karier Performance Marketing yang Menjanjikan!

Apa Perbedaan CRO dengan Customer Service dan Sales?

Meskipun sering disamakan, Customer Relationship Officer memiliki tugas yang berbeda dari Customer Service dan Sales.


  • Customer Service berfokus pada menangani pertanyaan atau keluhan pelanggan terkait produk atau layanan.


Mereka bekerja secara reaktif untuk menyelesaikan masalah pelanggan saat itu juga.


  • Sales bertugas menjual produk atau layanan dengan target meningkatkan pendapatan perusahaan.


  • Customer Relationship Officer lebih fokus pada menjaga hubungan jangka panjang dengan pelanggan.


Kamu akan melakukan follow-up setelah pembelian, memastikan pelanggan tetap puas, dan membangun loyalitas agar mereka terus menggunakan layanan perusahaan.


Jadi, kalau Customer Service menangani masalah pelanggan dan Sales mencari pelanggan baru, maka tugas kamu sebagai Customer Relationship Officer adalah memastikan mereka tetap setia dan memiliki pengalaman terbaik dengan perusahaan.

Apa Saja Tanggung Jawab Customer Relationship Officer?

Sebagai Customer Relationship Officer, kamu memiliki berbagai tanggung jawab yang berfokus pada menjaga kepuasan dan loyalitas pelanggan.


Tugas ini tidak hanya sebatas menangani keluhan, tetapi juga mencakup banyak aspek lain yang mendukung hubungan jangka panjang antara pelanggan dan perusahaan.


Berikut adalah beberapa tanggung jawab utama yang perlu kamu ketahui:

1. Membangun dan Memelihara Hubungan dengan Pelanggan

Sebagai Customer Relationship Officer, tugas utama kamu adalah menjalin hubungan baik dengan pelanggan.


Hal ini bisa dilakukan melalui komunikasi yang aktif, seperti follow-up setelah pembelian, memberikan informasi terbaru tentang produk atau layanan, serta memastikan pelanggan merasa diperhatikan.


Dengan hubungan yang baik, pelanggan akan lebih loyal dan nyaman menggunakan layanan perusahaan.

2. Menjadi Jembatan antara Customer dan Perusahaan

Kamu juga berperan sebagai penghubung antara pelanggan dan perusahaan. Artinya, kamu harus memahami kebutuhan serta harapan pelanggan, lalu menyampaikannya kepada tim internal agar produk atau layanan bisa terus berkembang.


Dengan cara ini, perusahaan bisa lebih responsif terhadap kebutuhan pasar dan meningkatkan kualitas layanannya.

3. Mengelola Feedback dan Menyelesaikan Keluhan Pelanggan

Setiap bisnis pasti menghadapi kritik atau keluhan dari pelanggan. Sebagai CRO, kamu harus mampu mengelola feedback tersebut dengan baik, mulai dari mendengarkan masalah pelanggan, mencari solusi terbaik, hingga memastikan pelanggan merasa puas dengan penyelesaiannya.


Kemampuan komunikasi yang baik sangat dibutuhkan dalam tugas ini agar pelanggan tetap percaya pada perusahaan.

4. Menganalisis Data Pelanggan untuk Peningkatan Layanan

Selain berinteraksi langsung dengan pelanggan, kamu juga perlu menganalisis data pelanggan untuk memahami pola perilaku mereka.


Data ini bisa digunakan untuk mengidentifikasi kebutuhan pelanggan, menemukan peluang perbaikan layanan, hingga menyusun strategi pemasaran yang lebih efektif.

5. Menggunakan CRM dan Teknologi Customer Engagement

Dalam menjalankan tugasnya, seorang CRO biasanya memanfaatkan Customer Relationship Management (CRM) dan berbagai teknologi lainnya untuk mengelola data pelanggan.


Dengan CRM, kamu bisa melacak riwayat interaksi pelanggan, mengatur jadwal follow-up, serta mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan kepuasan pelanggan secara lebih efektif.

6. Berkontribusi dalam Strategi Retensi dan Loyalitas Pelanggan

Tugas lainnya adalah membantu perusahaan menyusun strategi untuk mempertahankan pelanggan dalam jangka panjang.


Kamu bisa terlibat dalam program loyalitas, memberikan penawaran khusus bagi pelanggan setia, atau mengembangkan inisiatif lain yang membuat pelanggan tetap tertarik menggunakan produk atau layanan perusahaan.


Dengan strategi retensi yang tepat, perusahaan bisa meningkatkan kepuasan pelanggan sekaligus memperkuat bisnisnya.

Apa Saja Skill yang Harus Dimiliki Customer Relationship Officer?

Untuk menjalankan tugasnya dengan baik, seorang Customer Relationship Officer perlu menguasai berbagai keterampilan, baik yang bersifat teknis (hard skills) maupun non-teknis (soft skills).


Keterampilan ini membantu kamu dalam membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan serta memastikan mereka mendapatkan pengalaman terbaik. Berikut adalah beberapa skill utama yang harus kamu miliki:

1. Hard Skills

  • Pemahaman tentang Customer Relationship Management (CRM)

Sebagai CRO, kamu harus menguasai penggunaan Customer Relationship Management (CRM), yaitu sistem yang membantu mengelola interaksi dengan pelanggan.


Dengan CRM, kamu bisa melacak riwayat komunikasi pelanggan, mengatur follow-up, serta menganalisis data untuk meningkatkan layanan.


  • Analisis Data Pelanggan

Memahami data pelanggan sangat penting untuk mengetahui kebutuhan, preferensi, dan pola perilaku mereka.


Dengan skill ini, kamu bisa menyusun strategi yang lebih efektif untuk meningkatkan kepuasan pelanggan serta membantu perusahaan dalam pengambilan keputusan berbasis data.


  • Komunikasi Persuasif dan Negosiasi

Kamu perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik agar bisa menyampaikan informasi dengan jelas serta meyakinkan pelanggan.


Selain itu, keterampilan negosiasi juga penting, terutama saat menghadapi keluhan atau menawarkan solusi yang menguntungkan bagi pelanggan dan perusahaan.

2. Soft Skills

  • Empati dan Psikologi Pelanggan

Memahami perasaan dan kebutuhan pelanggan adalah kunci dalam membangun hubungan yang baik.


Dengan empati, kamu bisa memberikan solusi yang lebih personal dan membuat pelanggan merasa dihargai.


  • Penyelesaian Masalah dan Pengambilan Keputusan

Dalam pekerjaan ini, kamu akan sering menghadapi berbagai tantangan, seperti menangani keluhan pelanggan atau mencari solusi terbaik untuk meningkatkan kepuasan mereka.


Kemampuan menyelesaikan masalah dengan cepat dan tepat sangat diperlukan agar pelanggan tetap merasa puas dengan layanan perusahaan.


  • Kemampuan Interpersonal dan Kerja Tim

Sebagai CRO, kamu akan berinteraksi dengan banyak orang, baik pelanggan maupun tim internal.


Oleh karena itu, kemampuan interpersonal yang baik sangat dibutuhkan agar bisa bekerja sama dengan berbagai pihak dan menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.


Menguasai kombinasi hard skills dan soft skills ini akan membantu kamu menjadi Customer Relationship Officer yang sukses serta memberikan dampak positif bagi pelanggan dan perusahaan.


Baca juga: 15 AI Tools untuk Membantu Strategi Marketing Kamu Lebih Optimal

Apa Saja Tools dan Software yang Harus Dikuasai Seorang CRO?

Sebagai Customer Relationship Officer, kamu perlu menguasai berbagai tools yang mendukung pekerjaanmu dalam mengelola interaksi dengan pelanggan.


Dengan bantuan teknologi, kamu bisa lebih efektif dalam membangun hubungan, menganalisis data, serta meningkatkan kepuasan pelanggan.


Berikut beberapa tools yang wajib kamu kuasai:

1. Platform CRM

Tools Customer Relationship Management (CRM) seperti Salesforce, HubSpot, dan Zoho dapat membantu kamu dalam mencatat dan mengelola data pelanggan. Berikut penjelasan singkat mengenai masing-masing platform:


  • Salesforce: CRM berbasis cloud yang digunakan oleh perusahaan besar untuk mengelola hubungan pelanggan, otomatisasi pemasaran, dan analisis data pelanggan secara mendalam.


  • HubSpot: CRM yang lebih user-friendly dengan fitur otomatisasi email, manajemen prospek, dan pelacakan interaksi pelanggan secara real-time. Cocok untuk bisnis yang ingin meningkatkan engagement tanpa kompleksitas tinggi.


  • Zoho: CRM yang lebih fleksibel dan terjangkau dengan fitur manajemen kontak, otomatisasi tugas, serta analisis performa tim dalam menangani pelanggan.


Dengan CRM, kamu bisa melacak riwayat komunikasi, mengatur follow-up, serta mengelola prospek dan peluang bisnis dengan lebih terstruktur.


Menguasai platform ini akan membuat pekerjaanmu lebih efisien dalam membangun loyalitas pelanggan.

2. Analitik Pelanggan Menggunakan Google Analytics

Memahami perilaku pelanggan sangat penting dalam menyusun strategi pelayanan yang efektif.


Google Analytics adalah tools yang memungkinkan kamu untuk menganalisis data pelanggan, seperti pola kunjungan website, preferensi produk, dan efektivitas kampanye pemasaran.


Dengan tools ini, kamu bisa memahami kebutuhan pelanggan dan memberikan layanan yang lebih personal.

3. Chatbot dan AI dalam Customer Engagement

Teknologi kecerdasan buatan (AI) semakin banyak digunakan dalam layanan pelanggan.


Chatbot merupakan sistem otomatis yang bisa menjawab pertanyaan pelanggan secara langsung melalui website atau aplikasi pesan seperti WhatsApp dan Messenger. Contohnya ChatGPT, ManyChat, dan Drift.


Chatbot dan AI membantu CRO dalam memberikan respons cepat terhadap pertanyaan pelanggan, mengatur dan menjalankan follow-up secara otomatis, serta meningkatkan efisiensi komunikasi.


Dengan tools ini, kamu bisa memastikan pelanggan mendapatkan layanan yang lebih cepat dan responsif tanpa harus menangani setiap permintaan secara manual.

Apa Keuntungan Memiliki Customer Relationship Officer bagi Bisnis?

Customer Relationship Officer (CRO) punya peran penting dalam menjaga hubungan baik antara bisnis dan pelanggan.


Dengan adanya CRO, pelanggan bisa merasa lebih dihargai, lebih puas, dan akhirnya lebih setia pada produk atau layanan yang ditawarkan.


Berikut beberapa manfaat utama memiliki CRO dalam bisnis:

1. Meningkatkan Loyalitas dan Retensi Pelanggan

Ketika pelanggan merasa dilayani dengan baik, mereka akan lebih nyaman dan cenderung terus menggunakan produk atau layanan dari perusahaan.


CRO berperan dalam memastikan komunikasi dengan pelanggan tetap berjalan lancar, baik melalui chat, email, atau telepon.


Jika pelanggan selalu mendapatkan pengalaman yang positif, mereka akan semakin setia dan tidak mudah berpaling ke kompetitor.

2. Meningkatkan Penjualan dan Nilai Pelanggan Jangka Panjang

CRO juga bisa membantu meningkatkan pendapatan perusahaan. Dengan menjaga hubungan baik, pelanggan akan lebih sering melakukan pembelian ulang karena merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.


Semakin lama pelanggan bertahan, semakin besar nilai yang mereka berikan kepada bisnis.


Hal ini disebut dengan Customer Lifetime Value (CLV)—yaitu total keuntungan yang bisa diperoleh dari seorang pelanggan selama mereka menggunakan produk atau jasa perusahaan.

3. Membantu Meningkatkan Citra dan Reputasi Bisnis

Pelanggan yang puas tidak hanya akan kembali membeli, tetapi juga bisa merekomendasikan bisnis ke teman atau keluarga mereka.


CRO membantu memastikan setiap pelanggan mendapatkan pengalaman terbaik, mulai dari menjawab pertanyaan hingga menyelesaikan keluhan dengan cepat.


Dengan pelayanan yang baik, bisnis akan mendapatkan reputasi positif dan lebih dipercaya oleh calon pelanggan.


Secara keseluruhan, memiliki CRO yang kompeten bisa membantu bisnis mempertahankan pelanggan, meningkatkan penjualan, dan memperkuat citra perusahaan di mata masyarakat.

Apa Saja Jenjang Karier Customer Relationship Officer?

Jika kamu tertarik berkarier sebagai Customer Relationship Officer (CRO), ada banyak peluang untuk berkembang ke posisi yang lebih tinggi.


Seiring bertambahnya pengalaman dan keahlian, kamu bisa naik jenjang dari posisi entry-level hingga senior. Berikut tahapan karier yang bisa kamu capai dalam bidang ini:

1. Entry Level – Customer Relationship Officer

Di tahap awal, kamu akan bekerja sebagai Customer Relationship Officer, yang bertugas menjaga komunikasi dengan pelanggan, menangani keluhan, serta memastikan kepuasan mereka.


Posisi ini cocok bagi kamu yang baru memulai karier dan ingin memahami bagaimana cara membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.

2. Mid Level – CRM Specialist, Customer Success Manager

Setelah memiliki pengalaman beberapa tahun, kamu bisa naik ke posisi CRM Specialist atau Customer Success Manager.


Di tahap ini, kamu akan lebih fokus pada analisis data pelanggan, strategi retensi, serta peningkatan pengalaman pelanggan secara keseluruhan.


Kamu juga akan bekerja sama dengan tim lain untuk mengembangkan strategi yang membuat pelanggan semakin loyal terhadap perusahaan.

3. Senior Level – Head of Customer Experience, VP of CRM

Jika sudah memiliki pengalaman yang luas, kamu bisa mencapai posisi Head of Customer Experience atau VP of CRM.


Pada level ini, tanggung jawabmu lebih besar, termasuk merancang strategi jangka panjang untuk meningkatkan hubungan pelanggan, mengawasi tim Customer Relationship, serta memastikan layanan pelanggan berjalan dengan baik.


Dengan jenjang karier yang jelas, profesi CRO menawarkan banyak peluang untuk berkembang.


Semakin banyak pengalaman dan keahlian yang kamu miliki, semakin besar kesempatan untuk mencapai posisi yang lebih tinggi dalam dunia customer relationship management.

Berapa Gaji Customer Relationship Officer di Indonesia dan Internasional?

Gaji seorang Customer Relationship Officer (CRO) bisa berbeda-beda tergantung lokasi, pengalaman, serta industri tempat mereka bekerja.


Di Indonesia, gaji CRO umumnya cukup kompetitif, terutama jika memiliki keterampilan yang baik dalam membangun hubungan pelanggan. Berikut adalah rincian gaji CRO di berbagai level:

1. Rata-rata Gaji di Indonesia

Di Indonesia, gaji CRO bervariasi tergantung perusahaan dan pengalaman kerja. Berikut perkiraan gajinya:


  • Entry Level (0–2 tahun pengalaman): Rp3.000.000 – Rp6.500.000 per bulan

  • Mid Level (3–5 tahun pengalaman): Rp7.000.000 – Rp12.000.000 per bulan

  • Senior Level (lebih dari 5 tahun pengalaman): Rp13.000.000 – Rp20.000.000 per bulan


Beberapa perusahaan besar atau startup yang berkembang pesat bisa menawarkan gaji lebih tinggi, terutama jika CRO memiliki keahlian tambahan dalam CRM, analisis data, atau strategi retensi pelanggan.

2. Perbandingan Gaji di Negara Lain

Di luar negeri, gaji CRO cenderung lebih tinggi dibandingkan di Indonesia, tergantung negara dan industri. Berikut kisaran gaji CRO di beberapa negara:


  • Amerika Serikat: $50.000 – $90.000 per tahun (sekitar Rp780 juta – Rp1,4 miliar)

  • Singapura: SGD 45.000 – SGD 80.000 per tahun (sekitar Rp500 juta – Rp900 juta)

  • Australia: AUD 60.000 – AUD 100.000 per tahun (sekitar Rp600 juta – Rp1 miliar)


Negara dengan industri yang lebih berkembang biasanya menawarkan gaji lebih tinggi, terutama bagi CRO yang memiliki pengalaman internasional dan keahlian teknologi customer engagement.

3. Faktor yang Mempengaruhi Gaji

Beberapa faktor yang menentukan gaji CRO meliputi:


  • Pengalaman kerja: Semakin lama pengalamanmu, semakin tinggi gaji yang bisa didapatkan.


  • Keahlian khusus: Menguasai CRM seperti Salesforce, HubSpot, serta analisis data pelanggan bisa meningkatkan nilai tawarmu.


  • Industri tempat bekerja: CRO di perusahaan teknologi, e-commerce, atau keuangan biasanya mendapatkan gaji lebih tinggi dibanding sektor lain.


  • Lokasi kerja: Perusahaan di kota besar seperti Jakarta atau luar negeri umumnya menawarkan gaji lebih kompetitif.

4. Cara Efektif Negosiasi Gaji sebagai CRO

Jika kamu ingin mendapatkan gaji yang lebih baik, berikut beberapa tips untuk negosiasi gaji:


  • Riset gaji di industri yang sama: Cari tahu standar gaji CRO di perusahaan sejenis agar kamu punya dasar negosiasi yang kuat.


  • Tunjukkan pencapaianmu: Jika pernah meningkatkan retensi pelanggan atau meningkatkan kepuasan pelanggan, gunakan itu sebagai nilai tambah dalam negosiasi.


  • Kuasai keterampilan tambahan: Menguasai CRM, analisis data, atau strategi customer engagement bisa membuatmu lebih bernilai di mata perusahaan.


  • Jangan takut untuk meminta lebih: Jika merasa kontribusimu berharga, ajukan angka yang realistis namun lebih tinggi dari tawaran awal perusahaan.


Dengan memahami kisaran gaji serta strategi negosiasi yang tepat, kamu bisa mendapatkan kompensasi yang sesuai dengan keterampilan dan pengalaman yang kamu miliki sebagai CRO.

Bagaimana Cara Menjadi Customer Relationship Officer yang Sukses?

Menjadi Customer Relationship Officer (CRO) yang sukses membutuhkan kombinasi pendidikan, keterampilan, dan pengalaman kerja yang tepat.


Jika kamu ingin meniti karier di bidang ini, berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu tempuh:

1. Pendidikan dan Sertifikasi yang Direkomendasikan

Untuk menjadi CRO, kamu tidak harus berasal dari jurusan tertentu, tetapi latar belakang pendidikan di bidang berikut bisa menjadi nilai tambah:


  • Manajemen Bisnis: Memahami strategi bisnis dan hubungan pelanggan.

  • Komunikasi: Meningkatkan keterampilan dalam berinteraksi dengan pelanggan.

  • Pemasaran: Mengetahui strategi membangun loyalitas pelanggan.

  • Psikologi: Membantu memahami perilaku dan kebutuhan pelanggan.


Selain pendidikan formal, ada juga sertifikasi yang bisa meningkatkan kredibilitasmu sebagai CRO, seperti:


  • Certified Customer Relationship Management (CCRM): Meningkatkan pemahaman tentang CRM.


  • HubSpot Inbound Marketing Certification: Mengajarkan strategi membangun hubungan pelanggan secara digital.


  • Salesforce Administrator Certification: Memberikan keahlian dalam menggunakan CRM untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.


  • Professional Communication Certification: Mengembangkan keterampilan komunikasi yang efektif dalam menangani pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang.

2. Pengalaman dan Skill yang Perlu Dikuasai

Untuk menjadi CRO yang andal, kamu perlu memiliki pengalaman dan keterampilan berikut:


  • Pengalaman dalam layanan pelanggan: Bisa didapatkan dari pekerjaan di call center, sales, atau posisi customer support.


  • Keterampilan komunikasi yang baik: Mampu menjelaskan informasi dengan jelas dan membangun hubungan yang baik dengan pelanggan.


  • Kemampuan analisis data pelanggan: Memahami pola perilaku pelanggan untuk meningkatkan strategi bisnis.


  • Kemampuan negosiasi dan penyelesaian masalah: Menangani keluhan pelanggan dengan solusi yang efektif.


  • Penguasaan teknologi CRM: Menggunakan tools seperti Salesforce, HubSpot, atau Zoho untuk mengelola data pelanggan dan meningkatkan interaksi.


Dengan pendidikan yang tepat, keterampilan yang kuat, dan pemahaman strategi CRM yang efektif, kamu bisa menjadi CRO yang sukses dan membantu bisnis membangun hubungan pelanggan yang lebih baik.


Baca juga: Kenali Business Development, Posisi yang Sedang Dicari Banyak Perusahaan


Itulah pembahasan juga informasi mengenai Customer Relationship Officer, peran, skill, dan gajinya yang perlu kamu ketahui sebelum meniti karier di bidang ini


Jika kamu tertarik pada bidang customer relationship management kamu bisa mengikuti program sertifikasi Professional Communication di MyEduSolve yang akan mengasah dan meningkatkan kemampuan komunikasi profesionalmu dalam menangani pelanggan!


Temukan juga berbagai penawaran program sertifikasi lainnya di shop MyEduSolve yang sesuai dengan bidang karier yang kamu minati.


Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga bermanfaat!

Related Tags

customer relationship officer
customer relationship officer adalah

27

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.