Excel bisa membantu kamu membuat invoice dengan mudah, baik menggunakan template maupun secara manual. Bagaimana caranya? Pelajari selengkapnya dalam artikel berikut!
Isi Artikel
Invoice (atau faktur) adalah dokumen resmi yang digunakan untuk mencatat transaksi jual beli antara penjual dan pembeli.
Dokumen ini juga dikenal sebagai tagihan dan berfungsi sebagai bukti transaksi serta permintaan pembayaran dari penjual kepada pembeli.
Dengan bantuan Microsoft Excel, kini pembuatan invoice sudah menjadi lebih mudah. Kamu bisa menyusun invoice dengan cepat dan efisien, karena Excel menyediakan berbagai fitur dan tools yang akan membantu dalam menyusun dan menghitung semua informasi yang diperlukan dalam invoice.
Bagaimana caranya? Yuk, simak cara membuat invoice di Excel dengan mudah di bawah ini!
Baca juga: Rumus Excel untuk Mengatur Pemasukan dan Pengeluaran
Sebelum mempelajari cara membuat invoice di Excel, kamu perlu mengetahui hal-hal penting yang harus ada dalam sebuah invoice. Berikut adalah informasi yang perlu dicantumkan dalam membuat invoice:
Nama dan logo perusahaan
Informasi kontak perusahaan seperti alamat, nomor telepon, dan email.
Nama, alamat, nomor telepon, dan email pelanggan.
Nomor invoice, tanggal invoice, deskripsi barang/jasa, jumlah, harga satuan, pajak, total.
Metode pembayaran yang diterima, detail bank atau akun pembayaran, serta syarat pembayaran (jika ada).
Informasi tambahan atau catatan khusus yang relevan untuk pelanggan.
Ada dua cara membuat invoice di Microsoft Excel. Pertama, menggunakan template Excel, atau yang kedua kamu bisa membuatnya secara manual tanpa template Excel. Kali ini, MyEduSolve akan menjelaskan cara pertama terlebih dahulu, yaitu dengan menggunakan template.
Cara membuat invoice dari template Excel adalah cara yang relatif lebih mudah dan cepat. Berikut adalah langkah-langkahnya:
Buka aplikasi Microsoft Excel di komputer atau laptop.
Klik File > New, kemudian di search bar, ketik Invoice atau Faktur dan tekan Enter > cari template invoice yang kamu suka di hasil pencarian.
Source: MyEduSolve
Pilih template yang sesuai dengan kebutuhan, jika sudah menemukan yang sesuai klik Create untuk membukanya, kemudian template akan terbuka sebagai file Excel baru seperti berikut:
Source: MyEduSolve
Isi informasi perusahaan, informasi pelanggan, detail transaksi, nomor dan tanggal invoice, serta berbagai informasi lainnya.
Baca juga: Bagaimana Cara Membuat Project Planner Excel? Ada Template Gratis!
Sesuaikan format font, warna, dan desain dengan preferensi kamu agar invoice terlihat lebih profesional.
Setelah semua informasi diisi dan format sudah disesuaikan, simpan file dengan klik File > Save As. Pilih lokasi penyimpanan, beri nama file, dan pilih format Excel Workbook atau PDF jika kamu ingin mengirimkan invoice dalam format PDF.
Jika template Excel yang tersedia tidak memenuhi kebutuhanmu, kamu juga bisa membuat invoice secara manual. Ikuti langkah-langkah di bawah ini untuk membuat invoice tanpa template Excel:
Buka aplikasi Microsoft Excel dan buat lembar kerja baru.
Di bagian atas, ketik nama perusahaan kamu dan tambahkan logo jika ada. Gunakan fitur Insert > Picture untuk menambahkan logo. Kemudian tambahkan informasi perusahaan seperti alamat, nomor telepon, dan email perusahaan di bawah nama perusahaan.
Di sisi kanan, tambahkan kolom untuk nomor invoice dan tanggal pembuatan invoice.
Di bawah header perusahaan, buat kolom untuk informasi pelanggan, termasuk nama, alamat, nomor telepon, dan email pelanggan.
Buat tabel dengan kolom-kolom berikut:
Item: Rincian barang atau jasa yang diberikan.
Jumlah: Kuantitas barang atau jasa.
Harga: Harga per unit barang atau jasa.
Total: Total biaya untuk setiap item (Jumlah x Harga Satuan).
Contohnya seperti gambar di bawah ini:
Source: Kompas.com
Masukkan data transaksi ke dalam tabel yang telah dibuat. Untuk memudahkan, kamu juga bisa menerapkan rumus-rumus Microsoft Excel yang berguna untuk mengisi data tersebut. Seperti menggunakan rumus SUM untuk menjumlahkan total biaya dari setiap item.
Baca juga: Anti Ribet! 2 Cara Mudah Membuat Tabel di Excel Bagi Pemula
Di bawah tabel total, tambahkan informasi tentang metode pembayaran yang diterima, detail bank, dan syarat pembayaran jika ada.
Jika informasi dan data-data sudah selesai dimasukkan ke dalam invoice, saatnya melakukan format sel dan tabel agar invoice terlihat rapi dan profesional. Kamu bisa menggunakan fitur Bold, Borders, Fill Color, dan lain-lain untuk membuat tampilan lebih menarik.
Setelah selesai, simpan file dengan memilih File > Save As. Pilih lokasi penyimpanan, beri nama file, dan pilih format Excel Workbook atau PDF jika kamu ingin mengirimkan invoice dalam format PDF.
Selesai! Invoice sudah bisa dikirim ke pelangganmu. Jika ingin mengirim dalam bentuk fisik, cetaklah menggunakan kertas standar seperti A4 atau Letter (8.5 x 11 inci).
Demikianlah penjelasan mengenai cara membuat invoice di Excel. Yuk, saatnya tingkatkan dan validasi kemampuanmu dalam menggunakan Microsoft Excel dengan mengikuti Sertifikasi Microsoft Office Specialist Excel Associate dari MyEduSolve.
Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi halaman web MyEduSolve. Semoga bermanfaat ya!
Posted: Wednesday, Jul 10, 2024
Updated: Monday, Dec 02, 2024
639
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.