Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

Kenali Apa Itu Barnum Effect, Fenomena Mempercayai Zodiak

Pernah merasa deskripsi zodiak sangat sesuai dengan sifat kamu? Hal tersebut disebut dengan Barnum Effect. Ketahui apa itu Barnum Effect hingga cara mengatasinya dalam artikel ini!

MyEduSolve menyediakan ujian sertifikasi internasional dan pelatihan resmi untuk keperluan individu, perusahaan, serta institusi pendidikan.

Posted: Friday, Feb 10, 2023

Ditinjau oleh MyEduSolve

Share:

Kenali Apa Itu Barnum Effect, Fenomena Mempercayai Zodiak cover

Pernahkah kamu membaca ramalan zodiak atau hasil tes kepribadian online yang terasa sangat sesuai dengan sifat dan karakter dirimu? Atau mungkin mendengar deskripsi umum tentang seseorang yang membuatmu berpikir, “Ini benar-benar menggambarkan aku!”? 


Fenomena ini dikenal dalam psikologi sebagai Barnum Effect, yaitu kecenderungan seseorang untuk menganggap deskripsi yang sebenarnya bersifat umum dan dapat berlaku bagi banyak orang sebagai sesuatu yang spesifik dan akurat tentang dirinya.


Barnum Effect tidak hanya muncul dalam ramalan zodiak atau astrologi, tetapi juga bisa dirasakan saat membaca hasil tes kepribadian online atau bahkan pengalaman supranatural. Dengan berkembangnya media sosial, fenomena ini semakin sering dialami banyak orang. 


Dalam artikel ini, MyEduSolve akan membantumu memahami lebih dalam tentang apa itu Barnum Effect, ciri-cirinya, dan cara mengatasinya. Yuk, simak penjelasannya!

Apa yang Dimaksud dengan Barnum Effect?

The Decision Lab menjelaskan bahwa Barnum Effect adalah sebuah fenomena psikologis yang terjadi ketika seseorang merasa bahwa deskripsi tentang kepribadiannya sangat akurat dan khusus ditujukan untuk dirinya.


Padahal, deskripsi tersebut sebenarnya bersifat umum dan bisa berlaku untuk banyak orang. Fenomena ini disebut juga bias kognitif karena membuat seseorang mudah percaya pada pernyataan yang sebenarnya tidak spesifik.


Contoh paling umum dari Barnum Effect adalah ramalan zodiak. Meskipun deskripsinya sengaja ditulis agar relevan untuk berbagai orang, banyak yang tetap merasa deskripsi itu benar-benar menggambarkan dirinya.


Selain zodiak, fenomena ini juga sering muncul pada tes kepribadian seperti MBTI, pembacaan tarot, ramalan aura, hingga interpretasi garis tangan. Semua hal ini memberikan kesan bahwa seseorang itu unik dan berbeda, padahal informasi yang disajikan sering kali bersifat netral dan generik.


Barnum Effect mengajarkan kita untuk lebih kritis terhadap informasi yang kita terima, terutama jika informasi tersebut terasa "terlalu cocok" untuk menjadi kebetulan.


Baca juga: Overthinking: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Cara Mengatasinya

Apa Hubungan Barnum Effect dengan Astrologi?

Barnum Effect memiliki kaitan yang erat dengan astrologi, terutama ramalan zodiak. Fenomena ini terjadi ketika seseorang merasa bahwa deskripsi dalam astrologi sangat akurat dan seolah-olah dibuat khusus untuk dirinya.


Padahal, kenyataannya deskripsi tersebut dirancang agar bersifat umum dan dapat berlaku untuk siapa saja.


Astrologi sering menggunakan bahasa yang fleksibel dan umum, sehingga pembacanya dengan mudah mengaitkan ramalan tersebut dengan kepribadian atau pengalaman pribadi mereka.


Akibatnya, banyak orang merasa ramalan astrologi sangat cocok dengan diri mereka, meskipun sebenarnya informasi tersebut tidak spesifik atau unik. Inilah salah satu contoh nyata bagaimana Barnum Effect bekerja dalam kehidupan sehari-hari.

Bagaimana Asal Muasal Barnum Effect?

Barnum Effect, yang juga dikenal sebagai Forer Effect, adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan fenomena psikologis dimana seseorang merasa deskripsi umum tentang kepribadian mereka sangat akurat.


Dua istilah ini merujuk pada fenomena yang sama, tetapi berasal dari dua psikolog berbeda. Istilah Barnum Effect pertama kali diperkenalkan pada tahun 1956 oleh psikolog Paul Meehl. Sementara itu, istilah Forer Effect berasal dari eksperimen yang dilakukan oleh Bertram Forer pada tahun 1948.


Dalam eksperimennya, Forer memberikan tes psikologi palsu kepada 39 mahasiswanya. Setelah tes selesai, para mahasiswa diberitahu bahwa mereka akan menerima umpan balik yang dipersonalisasi berdasarkan hasil tes.


Namun, tanpa sepengetahuan mereka, semua mahasiswa menerima umpan balik yang sama. Umpan balik ini berupa paragraf dengan pernyataan-pernyataan umum seperti "Kamu memiliki potensi besar yang belum tergali" atau "Kamu kadang merasa ragu apakah sudah mengambil keputusan yang tepat."


Ketika diminta menilai seberapa akurat umpan balik tersebut, sebagian besar mahasiswa merasa bahwa deskripsi tersebut benar-benar mencerminkan kepribadian mereka.


Dari sini, Forer menyimpulkan bahwa orang cenderung mudah percaya pada deskripsi yang tampak spesifik, padahal sebenarnya bersifat umum. Inilah asal muasal fenomena yang kini dikenal luas sebagai Barnum Effect atau Forer Effect.

Apa Saja Ciri-Ciri Barnum Effect?

Barnum Effect sering terlihat dalam astrologi karena deskripsi yang diberikan biasanya bersifat sangat umum, sehingga mudah dirasakan relevan oleh siapa saja.


Menurut penelitian dari California State University, pernyataan seperti berikut sering ditemukan dalam tes kepribadian atau ramalan zodiak dan merupakan contoh Barnum Effect:


  1. "Kamu membutuhkan orang lain dan ingin mereka menyukai kamu."

  2. "Kamu memiliki banyak potensi yang belum tergali."

  3. "Kamu mudah merasa cemas dan memiliki sesuatu yang membuat dirimu cemas."

  4. "Kamu lebih suka berada di lingkungan yang bervariasi dibandingkan yang itu-itu saja."

  5. "Kamu tidak mudah percaya pada orang lain sebelum melihat buktinya."

  6. "Kamu cenderung kritis kepada diri sendiri."

  7. "Kamu terkadang ragu apakah keputusanmu sudah tepat."

  8. "Kamu bisa menjadi ekstrovert yang mudah bersosialisasi, tetapi juga introvert yang nyaman menyendiri."

  9. "Meskipun memiliki kelemahan, kamu selalu berusaha mencari solusinya."


Setelah membaca pernyataan tersebut, kamu mungkin merasa semuanya sangat cocok dengan dirimu. Namun, sebenarnya pernyataan itu bersifat umum dan bisa diaplikasikan pada siapa saja.


Inilah bagaimana Barnum Effect bekerja dalam astrologi, membuat orang percaya bahwa deskripsi zodiak atau ramalan tertentu dibuat khusus untuk mereka, padahal sebenarnya tidak.

Apa Manfaat Barnum Effect?

Barnum Effect ternyata memiliki sisi positif yang bisa dimanfaatkan, terutama untuk menanamkan sugesti baik kepada diri sendiri atau orang lain.


Berikut adalah beberapa manfaat utama yang dapat diperoleh dari Barnum Effect:

1. Menanamkan Sugesti Positif

Barnum Effect bisa dimanfaatkan untuk menanamkan sugesti positif kepada diri sendiri atau orang lain, karena manusia cenderung percaya pada deskripsi yang terasa personal dan bersifat positif.

2. Meningkatkan Percaya Diri

Dalam sebuah eksperimen, peserta lebih percaya pada deskripsi yang tampak personal, terutama jika isinya bersifat positif, meskipun tidak sepenuhnya akurat.


Hal ini dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang.

3. Memberikan Dorongan Motivasi

Deskripsi positif seperti "kamu memiliki potensi besar" dapat memberikan dorongan motivasi.


Hal ini membantu seseorang merasa lebih termotivasi untuk mencapai tujuan mereka.

4. Memanfaatkan Kata-Kata Positif

Dengan memahami Barnum Effect, kita bisa menggunakan kata-kata positif untuk membangun rasa percaya diri dan meningkatkan motivasi, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.

5. Pengaruh Positif pada Sikap dan Perasaan

Fenomena ini membuktikan bahwa kata-kata positif memiliki kekuatan besar untuk mempengaruhi perasaan dan sikap seseorang, memberikan dampak yang bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.


Baca juga: Sorry Syndrome: Pengertian, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Apa Dampak Buruk Barnum Effect?

Meskipun Barnum Effect dapat memberikan dampak positif, ada juga beberapa konsekuensi negatif yang perlu diwaspadai. Berikut beberapa dampak buruk dari Barnum Effect:

1. Kesalahan Penilaian Diri

Barnum Effect dapat membuat seseorang salah menilai diri sendiri, karena mempercayai deskripsi yang sebenarnya berlaku untuk banyak orang.


Hal ini dapat mengarah pada kesalahan dalam memahami kepribadian dan karakteristik diri.

2. Ketergantungan pada Ramalan atau Prediksi

Jika seseorang terlalu mempercayai efek Barnum, mereka bisa jadi bergantung pada ramalan atau prediksi yang tidak didukung oleh bukti ilmiah.


Hal ini dapat membuat mereka mengambil keputusan yang tidak rasional atau mengabaikan fakta yang lebih jelas.

3. Pengaruh Negatif pada Kesehatan Mental

Terlalu mempercayai ramalan atau deskripsi yang tidak sesuai dengan kenyataan bisa menimbulkan perasaan cemas, ragu, atau sedih.


Barnum Effect yang berlebihan bisa merusak kesehatan mental dengan menyebabkan pemikiran yang tidak realistis atau pesimisme.

4. Pengeluaran Uang yang Tidak Perlu

Beberapa praktik yang menggunakan Barnum Effect, seperti pembacaan tarot atau ramalan zodiak, sering kali meminta bayaran.


Jika seseorang terlalu percaya pada ramalan tersebut, mereka mungkin menghabiskan uang untuk layanan yang sebenarnya tidak berbasis ilmiah.

Bagaimana Cara Mengatasi Barnum Effect?

Untuk menghindari terjebak dalam Barnum Effect, kamu perlu memahami bahwa deskripsi yang tampak cocok dengan dirimu belum tentu benar-benar spesifik.


Berikut beberapa cara yang dapat membantu:

1. Latih Kesadaran Diri

Mulailah dengan menyadari bahwa Barnum Effect sering muncul dalam kehidupan sehari-hari, seperti saat membaca ramalan zodiak atau hasil tes kepribadian online. Memahami bahwa fenomena ini ada adalah langkah awal untuk menghindarinya.

2. Gunakan Logika

Ketika membaca deskripsi yang tampak relevan dengan dirimu, tanyakan pada dirimu sendiri, "Apakah deskripsi ini berlaku untuk orang lain juga?" Jika jawabannya iya, kemungkinan besar itu hanyalah pernyataan umum.

3. Bersikap Skeptis

Jangan langsung percaya pada ramalan atau deskripsi yang terasa "cocok." Bersikap skeptis membantu kamu memfilter informasi yang diterima dan mencegahmu mudah terpengaruh.

4. Cari Validitas Ilmiah

Jika kamu ingin mengetahui kepribadianmu dengan lebih akurat, pilihlah tes kepribadian yang sudah divalidasi secara ilmiah.


Hindari tes atau ramalan online yang sering kali dibuat tanpa dasar ilmiah yang jelas.

5. Konsultasi dengan Profesional

Jika kamu membutuhkan penilaian kepribadian untuk tujuan tertentu, seperti karier atau kesehatan mental, percayakan kepada psikolog atau profesional berlisensi.


Mereka memiliki pelatihan dan sertifikasi untuk memberikan penilaian yang lebih akurat.


Dengan langkah-langkah ini, kamu bisa lebih kritis dan tidak mudah terjebak dalam deskripsi yang terlihat relevan, tetapi sebenarnya bersifat umum.


Baca juga: Kamu Merasa Hampa? Kenali Apa Itu Emotional Numbness, Penyebab, dan Cara Mengatasinya


Demikian penjelasan mengenai Barnum Effect yang harus kamu ketahui untuk menghindari dampak buruknya. 


Jika kamu punya pertanyaan seputar tips karier dan kesehatan mental namun bingung harus bertanya ke siapa, kamu bisa becerita ke ke HR Profesional dan Psikolog MyEduSolve secara anonim di #TalkToDIAN!


Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga bermanfaat!


Related Tags

barnum effect
barnum effect adalah

12,664

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.