Tertarik menjadi seorang video editor? Yuk pahami dulu apa saja teknik-teknik video editing agar dapat menciptakan berbagai karya video yang berkualitas. Simak artikel ini selengkapnya!
Isi Artikel
Di era digital seperti saat ini, profesi video editor semakin dibutuhkan oleh banyak perusahaan, UMKM, maupun organisasi sehingga menjadi salah satu profesi favorit bagi kalangan anak muda. Untuk menjadi Video Editor profesional, tentunya ada banyak sekali teknik video editing yang harus dikuasai.
Saat ini diperkirakan ada sekitar 32.200 editor film dan video di Amerika Serikat. Pasar profesi ini diperkirakan akan terus tumbuh sebesar 17,0% antara tahun 2016 dan 2026. Sangat menggiurkan, bukan?
Video editing adalah proses pengolahan atau penyuntingan video untuk menciptakan karya visual yang lebih menarik dan sesuai dengan keperluan tertentu. Video editing dapat dilakukan untuk berbagai tujuan, termasuk pembuatan film, produksi televisi, iklan, konten online, presentasi, dokumenter, dan banyak lagi.
Untuk melakukan video editing, diperlukan software khusus seperti Adobe Premier Pro, Adobe After Effects, dan berbagai aplikasi lainnya yang dirancang khusus untuk mengedit video.
Untuk menghasilkan sebuah video yang berkualitas, diperlukan skill dalam video editing. Berikut ini adalah 6 teknik dasar video editing yang wajib kamu ketahui jika ingin berkarier sebagai seorang video editor profesional:
Dalam dunia video editing, trims atau trimming adalah proses menghilangkan bagian depan atau belakang klip serta bisa mengatur panjang atau pendeknya video sesuai dengan konsep yang dibutuhkan.
Langkah-langkah untuk melakukan trimming dalam Adobe Premiere Pro adalah sebagai berikut:
1. Siapkan klip yang akan diedit, sinkronkan semua klip dan audionya.
2. Gunakan Razor Tool untuk memotong klip menjadi beberapa bagian yang ingin dihilangkan. Razor Tool juga dapat digunakan untuk memangkas keseluruhan video dengan membagi bagian depan atau belakang.
3. Gunakan Ripple Edit atau Delete Tool untuk menghilangkan bagian pada video seperti memotong klip sambil menyatukannya di timeline editor.
4. Terakhir, kamu dapat mengatur kecepatan klip di video dengan menggunakan Rate Stretch Tool untuk mengaturnya sesuai kebutuhan.
Cut merupakan teknik video editing yang memiliki fungsi untuk memotong beberapa bagian atau scene yang tidak diperlukan, sehingga hanya bagian-bagian tertentu yang diambil.
Cara memotong video menggunakan Adobe Premiere Pro CC adalah sebagai berikut:
1. Klik dan drag video ke dalam timeline.
2. Pilih letak potongan yang kamu inginkan dengan menggeser Time Selection.
3. Gunakan Razor Tool yang terdapat pada samping kiri, kemudian klik timeline dan video akan terpotong dengan otomatis.
4. Hapus sisa hasil potongan videonya melalui tombol Delete di keyboard. Kamu juga bisa menggunakan shortcut tombol C pada keyboard untuk memotong video tersebut di timeline panel.
Baca juga:
Adapun beberapa jenis Cut yang sering digunakan dalam proses video editing, di antaranya:
Cut In: Berfungsi untuk menyisipkan gambar lain ke gambar utama agar bisa memperjelas gambar utama.
Cut Away, Reaction Cut, dan Intercut: Merupakan jenis-jenis efek dari Cut yang dapat menggambarkan reaksi terhadap shot utama maupun shot lain yang bisa dijadikan sebagai selingan.
Jump Cut: Yakni suatu pergantian shot dimana kesinambungan waktunya terputus karena perbedaan waktu.
Baca juga: Prospek Karier Video Editor, Profesi Menjanjikan di Industri Kreatif
Teknik video editing selanjutnya yang wajib kamu kuasai adalah Split. Teknik ini digunakan untuk memecah beberapa bagian pada video. Dengan menggunakan teknik ini, kamu dapat menggabungkan 2 hingga 4 video dalam satu frame atau lebih.
Berikut adalah langkah-langkah untuk menggunakannya:
1. Letakkan kursor pada bagian yang ingin kamu beri efek Split.
2. Tekan tombol S pada keyboard
3. Jika sudah, split akan aktif secara otomatis dalam video.
Dalam sebuah film, Cross-Fades atau Cross-Dissolves sering digunakan ketika pembuat film ingin melakukan transisi yang mulus dari satu adegan ke adegan berikutnya. Transisi ini sering digunakan untuk pergantian waktu atau lokasi. Seperti shot pada waktu malam hari sampai di pagi hari berikutnya.
Teknik editing video selanjutnya yaitu teknik Join yang berfungsi untuk menggabungkan dua video, musik, atau gambar menjadi satu. Caranya sangat mudah, kamu hanya perlu memilih file yang ingin digabungkan, kemudian import file tersebut ke dalam task video yang sedang kamu kerjakan.
Terakhir, adalah teknik montage. Teknik ini sering digunakan untuk menunjukkan berlalunya waktu atau perkembangan suatu storyline. Kecepatannya bisa disesuaikan dengan musik, namun suara dan dialog dari klip yang digunakan juga dapat berperan.
Baca juga: 6 Manfaat Sertifikasi Adobe Bagi Peluang Karier
Itulah beberapa teknik video editing dasar yang wajib kamu kuasai. Jika kamu merasa tidak cocok atau berubah pikiran terkait efek atau teknik yang kamu gunakan, tenang saja, ada cara cepat untuk reset segala efek yang kamu terapkan di Adobe Premiere, simak caranya berikut ini:
Sebenarnya masih banyak teknik-teknik lainnya yang perlu kamu ketahui juga. Jika kamu tertarik dan ingin berkarier sebagai video editor profesional, kamu bisa mengikuti sertifikasi resmi yang bisa menunjang kariermu dari Adobe Certified Professional, seperti Adobe Premiere Pro, Adobe After Effects, Adobe Photoshop, dan Adobe Animate.
Saat ini hampir semua brand membutuhkan seorang Video Editor profesional untuk mengembangkan brand mereka. Maka dari itu, ayo terus asah skill mengedit video yang kamu miliki bersama MyEduSolve.
Posted: Tuesday, Feb 15, 2022
Updated: Monday, Oct 14, 2024
48,799
Pengembangan Skill
7 Cara Membuat Slide Presentasi yang Efektif dan Menarik
Posted: 2 years ago
13 Min Read
Pengembangan Skill
Tips-Tips Mendesain Layout Majalah untuk Pemula
Posted: 8 months ago
13 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.