Kegagalannya di tahun 2019 tidak menghentikan wanita satu ini untuk terus mencoba. Simak perjalanannya dalam membawa Indonesia menjadi juara 3 di lomba desain tingkat dunia, yaitu Adobe Certified Associate (ACA) Online World Championship 2021.
Posted: Wednesday, Dec 01, 2021
Share:
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Indonesia berhasil menjadi juara di lomba desain tingkat dunia tahun ini, yaitu Adobe Certified Associate (ACA) Online World Championship 2021.
ACA World Championship merupakan perlombaan tahunan yang diselenggarakan oleh Certiport. Pada tahun 2021 ini, sekitar 65,000 kontestan dari 65 negara ikut serta untuk berkompetisi hingga tersisa 51 finalis terbaik yang akhirnya bertanding untuk memperebutkan gelar juara 1, 2, dan 3.
Gina Anjarizky Amalia merupakan salah satu dari tiga perwakilan Indonesia di ACA World Championship. Seorang Mahasiswa Universitas Sebelas Maret ini berhasil menyelesaikan perlombaan dengan medali perunggu di genggamannya, bersamaan dengan Gustavo Souza dari Brazil yang meraih medali perak, dan Danny Tse Wei Chun dari Malaysia yang merupakan peraih medali emas.
Namun, siapa sangka bahwa peraih juara 3 dunia ini ternyata pernah mengalami kekalahan di perlombaan nasional tahun 2019. Simak kegigihan dan cerita lengkapnya dari wawancara MyEduSolve dan Gina di bawah ini!
Halo, kak! Kemarin perlombaan dimulai dengan Opening Ceremony tanggal 17 November jam 10 pagi. Setelah itu, kami selanjutnya dijelaskan soal overall design brief dan brand guidelines dari perusahaan yang bekerja sama dengan Adobe, yaitu Limbitless Solutions. Selain itu, penyelenggara juga menjelaskan tentang rules atau peraturan saat lomba. Peserta diberikan waktu selama 6 jam untuk mengerjakan design brief tersebut yang terdiri dari design poster komik, poster tanpa blit, Instagram feeds, dan lain-lain.
Beberapa hari sebelumnya juga kami sudah diberi tahu tentang penggunaan komputer virtual saat perlombaan. Jadi, semua yang peserta kerjakan bisa dipantau oleh penyelenggara melalui komputer virtual tersebut.
Salah satu alasan kenapa aku ikut di ACA National Championship 2019 itu karena SMA aku menjadi salah satu pihak yang mengadakan, jadi aku memutuskan untuk coba-coba. Tapi saat itu aku masih asing soal dunia desain, masih nggak tahu soal design principle, cara gambar untuk klien atau cara untuk menarik perhatian pembaca karena selama ini aku gambar untuk diri sendiri.
Jadi pada saat itu, aku merasa desainku memang biasa aja. Mungkin itulah mengapa di tahun 2019 belum bisa jadi juara. Setelah itu, di tahun 2021 ini aku awalnya lagi scrolling di Instagram, lalu ingat kalau dulu di bulan Agustus ada lomba Adobe. Akhirnya aku cari lagi di Instagram MyEduSolve, ternyata benar. Sertifikasi Adobe yang aku dapatkan di 2019 masih berlaku, jadi aku pikir, “why not aku ikut lagi?!”.
Selama jarak 2 tahun itu aku belajar banyak banget, salah satunya mulai berani open comission karena biar bisa belajar bikin desain sesuai yang klien minta. Ternyata alhamdulillah kemarin dapat juara 1 di National Championship lalu lanjut mewakili Indonesia ke World Championship. Aku merasa ini kesempatan pertama dan terakhir buat aku. Jadi kemarin itu benar-benar selama 6 jam berusaha lakukan yang terbaik.
Aku kan awalnya cuma bisa pakai Photoshop, jadi selama beberapa bulan kemarin sempat belajar Illustrator karena aku pikir sepertinya akan dibutuhkan. Aku juga sempet cari referensi kalau orang luar negeri bikin desain itu seperti apa. Selain itu, aku belajar banyak banget sama mentor aku yang difasilitasi sama MyEduSolve, yaitu Mas Adi. Beliau kasih banyak banget tips apa saja yang harus diperhatikan saat membuat poster.
Karena Mas Adi itu merupakan desainer yang udah senior, jadi dari beliau aku belajar banyak banget hal yang sepertinya nggak bisa aku pelajari kalau belajar otodidak. Misalnya, aku tahu bahwa beberapa desain memang tergolong menarik, tapi aku nggak tahu dan nggak bisa menjelaskan apa yang membuat desain tersebut menarik. Nah, Mas Adi bisa point out itu semua. Pokoknya, kemarin belajar banyak banget soal teknik dan tips desain.
Baca Juga: Berangkat ke Amerika Lewat Microsoft & Adobe National Championship!
Tantangan terbesar saat mengerjakan design brief adalah aset visual yang disediakan sangat minim. Ada aset berupa 1 image yang bisa dimasukkan ke dalam desain yang kita buat, tetapi selain itu mereka nggak ngasih apa-apa lagi. Jadi kita harus bikin sendiri. Nah akhirnya aku harus pintar-pintar saat buat aset tambahan seperti gambar orang secara manual dan harus tetap memperhatikan batas waktu.
Selain itu, aku kemarin saat lomba juga bentrok sama jadwal kuliah, tetapi akhirnya aku bisa ganti kelas yang pagi ke hari lain. Pada saat persiapan lomba juga merupakan tantangan buat aku agar bisa meluangkan waktu untuk latihan karena banyak tugas juga dari kuliah.
Baca juga: Indonesia Menempati 10 Besar di 3 Kategori MOS World Championship
Jujur aku memang berharap juga jadi juara tapi tidak terlalu berharap karena takutnya tidak sesuai ekspektasi. Saat pengumuman dimulai, ternyata namaku nggak disebut dari peringkat 10 hingga 4. Otomatis aku mikir, “aduh kayaknya gak mungkin, kayaknya susah banget kalau mau juara 1 sampai 3.”
Ternyata aku juara 3-nya yang berhasil mendapatkan hadiah uang sebanyak $1500, sertifikat, dan medali perunggu. Sangat kaget dan tidak menyangka. Tentunya bangga dan juga senang. Dari pihak sekolah juga ada beberapa guru yang mengucapkan selamat sampai Kepala Sekolah juga sempat menitipkan salam. Ibu aku juga langsung memberikan selamat dan teman-teman juga banyak yang mengucapkan selamat saat aku post di Instagram.
Untuk peserta yang mau ikutan lomba tahun depan, saranku jangan lupa baca dengan seksama client brief-nya, ya. Jangan sampai ada yang terlewat dan jangan menyepelekan brand guideline. Karena meskipun desain kamu bagus, tetapi kalau tidak sesuai dengan brand guideline, nilainya pasti rendah. Saat export file juga jangan sampai salah filenya, ya. Selebihnya, semangat terus dan jangan takut untuk mencoba.
MyEduSolve akan kembali menyelenggarakan kejuaraan nasional mata lomba Adobe untuk mempersiapkan talenta muda berbakat yang akan mewakili Indonesia di Adobe Certified Professional World Championship 2022! Certiport sebagai penyelenggara lomba telah mengumumkan bahwa perlombaan tahun depan akan dilaksanakan di Disneyland Anaheim California pada tanggal 24-27 Juli 2022.
Jangan lupa follow akun media sosial @myedusolve di Instagram, LinkedIn, Twitter dan Faceebook supaya tidak ketinggalan informasi selanjutnya mengenai Adobe Certified Professional National Championship 2022. Kamu juga bisa cek Channel Youtube kami di MyEduSolve Indonesia supaya kamu bisa menyaksikan tayangan ulang perlombaan tahun ini sebagai bekal untuk ikut lomba di tahun depan!
Yuk, pelajari sertifikasi Adobe Certified Professional dari sekarang untuk tiket mengikuti Adobe Certified Professional National Championship 2022! Kami tunggu kehadiranmu untuk bisa kami bagikan ceritanya di Blog MyEduSolve sebagai juara dunia 2022!
Referensi:
https://certiport.pearsonvue.com/Blog/2021/November/Announcing-the-2021-Adobe-World-Champions
Posted: Wednesday, Dec 01, 2021
Updated: Saturday, Nov 16, 2024
5,095
Pengembangan Diri
Pelajari Perbedaan Resume dan CV Supaya Tidak Bingung Lagi
Posted: 3 years ago
7 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.