Shop

Arrow Right

Pertanyaan Interview Kerja Untuk Freshgraduate dan Cara Terbaik Menjawabnya!

Simak apa saja pertanyaan yang umum ditanyakan dalam interview kerja untuk freshgraduate beserta strategi menjawabnya agar meningkatkan kesempatan diterima.

A journalism graduate now navigating the SEO landscape, I blend journalistic insight with a witty, engaging style, ensuring content is as captivating as it is search-optimized.

Posted: Wednesday, Mar 06, 2024

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Pertanyaan Interview Kerja Untuk Freshgraduate dan Cara Terbaik Menjawabnya! cover

Sesi wawancara merupakan tahap seleksi terakhir yang jadi penentu seseorang diterima kerja atau tidak. Oleh karena itu, banyak yang merasa gugup ketika sedang interview. Kebanyakan kandidat merasa grogi karena takut salah bicara atau bahkan bingung tidak bisa menjawab pertanyaan dari tim HRD.

Grogi saat wawancara kerja merupakan hal yang lumrah, apalagi jika kamu masih fresh graduate yang minim pengalaman interview. Supaya bisa sukses wawancara kerja, tentunya bisa diantisipasi dengan persiapan matang dan sering latihan. Yuk, ketahui apa saja pertanyaan interview kerja fresh graduate yang sering ditanyakan tim HRD demi persiapan wawancara supaya berjalan lancar pada artikel ini. Simak sampai akhir, ya!

Kebanyakan tim HRD di perusahaan skala besar maupun kecil akan menanyakan pertanyaan ini pada kandidat saat wawancara kerja.

Alasan tim HRD kerap meminta kandidat menceritakan tentang diri mereka karena ingin melihat karakter, sikap, dan kepercayaan diri kandidat sewaktu mendeskripsikan diri mereka sendiri.

Biasanya kandidat akan menjawabnya dengan memaparkan keterampilan dan pengalaman kerja mereka.

Namun sebagai fresh graduate yang belum memiliki banyak pengalaman kerja, kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan karaktermu secara positif, sebutkan riwayat pendidikan, dan jangan lupa ceritakan ketertarikanmu terhadap posisi yang dilamar.

Salah satu faktor yang jadi penilaian tim HRD saat wawancara kerja adalah sikap dan karakter pelamar. Melalui pertanyaan ini tim HRD ingin melihat aspek manakah yang jadi kekuatan dari seorang pelamar dan apa yang membuatnya unggul daripada kandidat lainnya.

Untuk menjawab pertanyaan ini, supaya dapat memberikan kesan positif di hadapan tim recruiter, kamu harus menjawab pertanyaan ini dengan jujur, lugas, dan percaya diri.

Namun, harus diingat jika kamu sebaiknya dapat menemukan titik keseimbangan agar terlihat percaya diri tapi jangan sampai memberikan kesan over confident. Caranya dengan memberikan bukti valid tentang kemampuanmu.

Sebagai contoh: “Saya cukup pandai dalam menulis dan merangkai kata-kata yang memikat pembaca hanya dalam sekali baca, karena saya sudah pernah membuat konten di Twitter dan berhasil mendapat 1500 like dalam satu jam. Oleh karena itulah saya ingin melamar di posisi copywriter untuk mengasah kemampuan menulis saya.”

Baca juga: Tips dan Contoh Menjawab Pertanyaan Interview Ceritakan tentang Diri Anda

Jika ada pertanyaan tentang kelebihan, biasanya akan diikuti pertanyaan tentang kelemahan oleh tim HRD pada pelamar saat wawancara kerja. Biasanya tim HRD menanyakan pertanyaan ini untuk mengetahui bagaimana cara seorang kandidat dalam mengantisipasi kesulitannya.

Jadi, untuk menjawab pertanyaan ini bisa dengan memaparkan satu-dua kelemahanmu secara objektif. Lalu, sebutkan juga upaya yang sudah kamu lakukan untuk mengatasinya.

Jika perlu, kamu dapat menjelaskan juga proses perubahannya mulai dari awal hingga kamu berhasil mengatasinya. Tunjukkan proses perubahan tersebut berhasil memberikan dampak positif pada dirimu.

Berdasarkan jawaban kandidat dalam mengatasi kekurangannya, tim HRD bisa menilai apakah pelamar memiliki pemikiran growth mindset atau tidak.

Pertanyaan ini sering kali membuat pelamar bingung menjawabnya, apalagi untuk fresh graduate. Meski terdengar klise, tapi pertanyaan ini dimaksudkan untuk melihat rencana pelamar dan kontribusi apa saja yang bisa diberikan pelamar untuk perusahaan.

Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan komitmen dan keseriusanmu untuk bekerja di perusahaan. Di samping itu, kamu bisa sebutkan macam-macam keahlianmu yang bisa membantu produktivitas perusahaan.

Contoh jawaban yang bisa kamu lontarkan: “Motivasi saya untuk bekerja di sini kurang lebih untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya, memperkaya pengalaman, dan berkembang bersama dengan perusahaan. Jadi, saya akan bekerja dengan sungguh-sungguh dan berusaha beradaptasi secepat mungkin dengan budaya kerja perusahaan. Dengan kemampuan saya dalam penulisan dan editorial, saya berharap dapat membantu meningkatkan produktivitas di tim redaksi perusahaan.”

Baca juga: Ingin Sukses Saat Wawancara? Yuk Simak 5 Pertanyaan Interview Kerja Fresh Graduate Berikut!

Tim HRD sering menanyakan pertanyaan ini dengan alasan ingin menguji wawasan pelamar terkait perusahaan. Untuk bisa menjawab pertanyaan ini dengan lancar, tentu saja kamu harus melakukan riset tentang perusahaan melalui website resmi perusahaan atau sosial media.

Aspek yang perlu kamu cari tahu adalah bidang industri perusahaan, visi dan misi perusahaan, budaya kerja perusahaan, hirarki perusahaan, dan sejarah perusahaan.

Apabila kamu mampu menjawab pertanyaan ini dengan baik, kamu setidaknya bisa meyakinkan pewawancara jika kamu memang siap, tertarik, dan antusias bekerja di perusahaan.

Pertanyaan tentang rencana jangka pendek juga menjadi jenis pertanyaan yang umum ditanyakan saat wawancara kerja. Dengan menanyakan pertanyaan rencana jangka pendek, tim HRD ingin mengetahui rencana karir yang kamu targetkan dan memastikan jika posisi yang dilamar sudah sesuai dengan rencana karirmu.

Melalui pertanyaan ini juga tim HRD bisa menilai loyalitas setiap pelamar. Sebab, perusahaan cenderung ingin mencari karyawan yang akan bekerja jangka panjang.

Jadi, kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menerangkan target dan rencana karir yang kamu inginkan sesuai jabatan yang dilamar, tapi pastikan kamu melibatkan perusahaan dalam proses pengembangan karirmu.

Contoh: “Lima tahun ke depan saya berencana ingin menjadi copywriter specialist dan saya yakin dapat berkembang demi meraih target tersebut di perusahaan ini.”

Baca juga: Strategi Lancar Mengikuti Interview Kerja dan Cara Menjawabnya

Pertanyaan ini sering disampaikan di akhir sesi wawancara. Walau terdengar sepele, tapi usahakan tidak mengabaikan pertanyaan ini. Sebab, tim recruiter akan menilai apakah kamu cukup kritis, apakah kamu tertarik dengan perusahaan, apakah kamu serius bekerja, dan apakah kamu sudah melakukan riset seputar posisi yang dilamar.

Maka, kamu bisa berikan pertanyaan-pertanyaan pada tim HRD seputar posisi yang kamu lamar, menanyakan tentang budaya perusahaan, dan sebagainya. Jadi, penting untuk riset terlebih dulu sebagai langkah awal persiapan wawancara.

Itu dia ulasan dan beberapa contoh pertanyaan interview kerja fresh graduate yang sering ditanyakan saat wawancara kerja. Sebetulnya sesi wawancara kerja tidak semenakutkan itu, asalkan kamu sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Jika kamu masih kesulitan melakukan sesi wawancara atau bahkan belum bisa lolos tahap wawancara, kamu bisa berkonsultasi pada profesional secara gratis di fitur #TalkToDIAN yang akan membantu dan mencarikan solusi atas keresahanmu.

Sumber:

21 Common Fresher Interview Questions (With Sample Answers) https://www.indeed.com/career-advice/interviewing/interview-questions-and-answer-for-fresher (Diakses Februari 2024)



Tags terkait

interview
pencarian kerja

2,330

Rekomendasi Artikel

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.