Pembukuan Penjualan, Ini Contoh dan Manfaatnya!

Pembukuan penjualan menjadi hal esensial bagi pemilik usaha, sebab dari pembukuan tersebut pemilik usaha bisa mengontrol cash flow, membuat laporan keuangan, dan memantau perkembangan bisnis. Lalu, bagaimana cara membuat pembukuan penjualan harian yang benar?

Artikel ini akan membahas contoh pembukuan penjualan yang bisa kamu pelajari dan ikuti. Baca sampai akhir untuk mengetahui penjelasan lebih lengkap.

Pengertian Pembukuan Penjualan

Pembukuan penjualan adalah metode pencatatan transaksi penjualan pada sebuah badan usaha.

Sebaiknya sebuah bisnis memiliki pembukuan penjualan yang diperbarui secara berkala. Pembukuan penjualan akan mempermudah pelaku usaha dalam mengelola keuangan pada bisnisnya.

Pembukuan penjualan berperan sebagai acuan pemilik usaha dalam mengatur arus kas, mengetahui pola penjualan, serta dapat menetapkan alokasi putaran dana lebih tepat dan teratur. Di samping itu, melalui pembukuan penjualan, pemilik usaha dapat memperkirakan jumlah pajak yang wajib dibayarkan dan bisa menjadi data valid untuk diaudit.

Baca juga: 9 Bidang Akuntansi yang Dicari Banyak Perusahaan

Pentingnya Membuat Pembukuan Penjualan

Sebelum melihat contoh pembukuan penjualan, sebaiknya kamu perlu memahami pentingnya melakukan pembukuan penjualan. Untuk lebih jelasnya, simak uraian di bawah ini!

1. Dapat Menghitung Pengeluaran

Bagi pelaku usaha, sangat penting untuk menulis setiap pengeluaran dan menyimpan bukti transaksi supaya mudah dalam memasukkan data di pembukuan.

2. Dapat Menghitung Pemasukan

Sama pentingnya dengan menulis pengeluaran, mencatat pemasukan juga wajib dilakukan oleh pelaku usaha secara rutin. Pastikan tidak ada pemasukan yang terlewat karena akan mempengaruhi keseimbangan neraca.

3. Dapat Menaksir Keuntungan dan Kerugian

Jika kamu sudah mencatat pengeluaran dan pemasukan, selanjutnya kamu bisa menghitung keuntungan dan kerugian sebagai kesimpulan dari pembukuan keuangan yang selesai kamu susun. Saldo menunjukkan angka positif jika kamu memperoleh keuntungan. Sebaliknya, jika saldo menunjukkan angka negatif maka kamu mengalami kerugian.

4. Mengawasi Stok Barang

Supaya bisnis tetap berjalan lancar, tentunya kamu harus bisa memenuhi permintaan konsumen. Salah satu caranya dengan memastikan jumlah stok barang terpenuhi. Kamu bisa memeriksa jumlah stok barang habis dan tersedia melalui data penjualan dalam pembukuan

Jadi, kamu harus terus mengontrol jumlah stok barang, jangan sampai ada barang yang habis. Selain itu, kamu juga harus menyiasati re-stock barang yang membutuhkan waktu pengiriman cukup panjang.

Baca juga: Cara Mudah Menghitung Persentase Menggunakan Microsoft Excel

Peran Pembukuan Keuangan

Pembukuan keuangan berperan penting pada kelancaran bisnis. Nah, kira-kira apa saja peran pembukuan keuangan dalam bisnis?

1. Memantau Kondisi Keuangan

Bisnis yang lancar atau tidak bisa dilihat melalui pembukuan keuangan. Berdasarkan data di pembukuan keuangan, pemilik usaha dapat melihat kondisi keuangan bisnisnya apakah mendapatkan laba atau justru rugi.

2. Evaluasi Bisnis

Pembukuan keuangan dapat berperan untuk bahan evaluasi bisnis. Pemilik usaha bisa mulai mengevaluasi pembukuan harian, lalu berlanjut ke pembukuan bulanan. Berdasarkan data pembukuan harian dan bulanan tersebut, pemilik usaha bisa mengambil keputusan demi keberlangsungan bisnisnya.

3. Bukti yang Bisa Dipertanggungjawabkan

Pembukuan keuangan juga dapat dijadikan sebagai bukti sah yang bisa dipertanggungjawabkan untuk proses audit, karena di dalamnya memuat informasi penting seperti tanggal transaksi, jumlah transaksi, nominal transaksi, dan sebagainya.

Baca juga: Annual Report: Pengertian, Struktur, Manfaat, dan Cara Membuatnya

Contoh Pembukuan Penjualan

Jenis pembukuan penjualan yang paling disarankan adalah pembukuan penjualan harian, karena dinilai paling sederhana, mudah dibuat, dan cukup detail. Namun, untuk badan usaha dengan skala dan volume transaksi yang besar, biasanya membuat pembukuan penjualan bulanan yang dinilai lebih efektif.

Kemudian, secara garis besar pembukuan penjualan berisi: rentang tanggal transaksi, jumlah pembelian, lampiran bukti transaksi jika ada, nominal transaksi, HPP, dan keuntungan.

Nantinya pembukuan penjualan harus diperbarui setiap hari. Tujuannya agar pemilik usaha bisa membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan dengan mudah. Biasanya untuk keperluan pajak atau kepentingan lainnya.

Nah, di bawah ini akan dijelaskan satu-persatu contoh-contoh pembukuan penjualan mulai dari harian dan bulanan. Simak, yuk!

1. Contoh Pembukuan Penjualan Harian Makanan

2. Contoh Pembukuan Penjualan Bulanan

3. Contoh Pembukuan Pengeluaran dan Pemasukan

4. Contoh Pembukuan Usaha Sederhana

Itu dia penjelasan lengkap mengenai pengertian, peran, hingga contoh pembukuan penjualan yang wajib diketahui, apalagi kalau kamu memang berniat memulai bisnis. 

Yuk, belajar tentang pembukuan penjualan secara profesional di Intuit Certified Bookkeeping Profesional dari MyEduSolve. Peroleh info menarik lainnya di laman MyEduSolve.

Sumber:

Contoh Pembukuan Penjualan Harian untuk Pelaku Usaha Pemula https://katadata.co.id/agung/berita/637af37181373/contoh-pembukuan-penjualan-harian-untuk-pelaku-usaha-pemula (Diakses Desember 2023)

Pembukuan Penjualan Harian? Contoh dan Manfaatnya https://www.hashmicro.com/id/blog/apa-itu-pembukuan-penjualan-harian-contoh-dan-manfaatnya/ (Diakses Desember 2023)