Rumus INDEKS dan MATCH dianggap lebih fleksibel dan kuat dibandingkan VLOOKUP di Microsoft Excel, simak selengkapnya di artikel ini!
Isi Artikel
Di perkantoran, rumus Excel VLOOKUP bisa dibilang termasuk daftar rumus Excel yang wajib dikuasai karena dibutuhkan dalam analisa data dan penyusunan laporan. Namun, pada beberapa kondisi, rumus VLOOKUP tidak dapat memproses data dan menghasilkan kode eror.
Kalau kamu sedang mengalaminya, sebagai gantinya bisa gunakan rumus INDEKS MATCH sebagai alternatif rumus VLOOKUP. Sayangnya masih belum tahu banyak tentang rumus ini.
Maka dari itu, baca artikel ini yang akan merangkum rumus INDEKS MATCH secara lengkap, simak sampai akhir, ya!
Kebanyakan orang yang ingin mencari nilai atau data di dalam tabel basis data menggunakan rumus VLOOKUP. Akan tetapi, ada kalanya rumus ini tidak bekerja. Nah, rumus alternatif yang bisa kamu gunakan adalah rumus INDEKS MATCH.
Oleh karena itu, rumus INDEKS MATCH jadi cukup populer karena dianggap mampu mengatasi keterbatasan dari rumus VLOOKUP. Bahkan rumus tersebut bisa dipakai apabila kamu hendak mencari nilai dalam tabel data dengan 255 karakter atau lebih.
Menyadur dari laman Geeks For Geeks, kelebihan lain dari rumus INDEKS MATCH adalah penggunaannya yang lebih fleksibel dan 30% lebih cepat daripada rumus VLOOKUP. Kemudian, rumus INDEKS MATCH juga memungkinkan pencarian data secara vertikal, pencarian dua arah, pencarian kiri, pencarian melalui huruf besar-kecil, dan mencari data berdasarkan sejumlah kriteria.
Rumus INDEKS MATCH sebetulnya merupakan kombinasi dari dua rumus Excel, yaitu rumus INDEX dan MATCH. Kedua rumus ini memiliki banyak fungsi. Salah satunya dapat berfungsi untuk merevisi kesalahan saat pengolahan data yang menyebabkan munculnya kode eror.
Untuk lebih jelasnya, berikut rangkuman fungsi atau kegunaan rumus INDEX MATCH di Microsoft Excel:
Merevisi kode eror.
Alternatif rumus VLOOKUP untuk mencari nilai pada tabel data.
Menyisipkan, menambah, dan menghapus kolom.
Baca juga: Cara Menguasai Rumus Excel Vlookup dengan Cepat dan Ringkas
Baik rumus VLOOKUP dan rumus INDEKS MATCH adalah rumus esensial di Microsoft Excel yang wajib dikuasai, apalagi jika pekerjaan kamu berjibaku pada bidang statistik dan pengolahan data dengan Microsoft Excel.
Jika pada penjelasan sebelumnya disebutkan jika rumus INDEKS MATCH sebagai rumus alternatif VLOOKUP yang lebih serbaguna. Fungsi kedua rumus ini memang hampir sama, yaitu mencari data pada tabel referensi, lantas sebetulnya apa yang membedakan kedua rumus ini?
Rumus VLOOKUP di Excel bekerja untuk mencari data dan referensi yang diinginkan pada sebuah tabel data untuk menemukan kecocokan. Sedangkan, rumus INDEKS MATCH bekerja untuk mencari data berdasarkan nomor kolom dan baris, sehingga pengguna dapat mencari data secara horizontal maupun vertikal.
Selain itu, rumus VLOOKUP juga menggunakan referensi kolom statis yang menyebabkan kamu tidak dapat menambah kolom baru karena dapat merusak rumus dan kamu perlu memasukkan data pencarian secara manual. Sementara itu, rumus INDEKS MATCH menggunakan referensi kolom dinamis yang memungkinkan kamu menambah atau mengurangi kolom sesuai kebutuhan.
Berdasarkan website Geeks For Geeks, para profesional yang ahli mengoperasikan Microsoft Excel lebih merekomendasikan rumus INDEKS MATCH dibandingkan rumus VLOOKUP. Sebab, VLOOKUP memiliki beberapa kelemahan, seperti prosesnya lebih lama sehingga cocok untuk mengolah data dengan volume kecil dan tidak bisa bebas menambah atau mengurangi kolom.
Baca juga: Cara Mudah Belajar Rumus Vlookup untuk Pemula
Dikarenakan rumus INDEKS MATCH sebetulnya berupa dua rumus yang dikombinasikan, jadi kamu perlu mempelajari rumusnya satu-persatu.
Dasar dari rumus INDEKS adalah =INDEX(reference, [row], [columncoloumn]).
Keterangan:
Reference: Rentang data yang dapat berupa beberapa kolom, baris, atau seluruh data dalam satu tabel.
Row: Nomor baris pada data yang ingin dicari (opsional).
ColumnColoumn: Nomor kolom pada data yang ingin dicari (opsional).
Lalu, bagaimana cara menggunakannya? Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah prakteknya agar kamu bisa lebih mudah memahaminya.
Dengan mengacu pada tabel di atas, kamu ingin mencari tinggi badan Kevin menggunakan rumus INDEKS. Bisa dimulai dengan memasukkan rumus: =INDEX(C3:E9,4,2). Namun, kamu bisa hanya memasukkan baris saja atau kolom saja karena sifatnya opsional, seperti: =INDEX(C3:E9,2) atau =INDEX(C3:E9,4).
Tekan tombol Enter.
Nanti hasilnya akan menunjukkan tinggi badan Kevin, yakni 5.8.
Baca juga: Mengenal Fungsi VLOOKUP dalam Microsoft Excel atau Spreadsheet
Dasar dari rumus MATCH hampir sama dengan dengan rumus INDEKS, yaitu =MATCH(search_key, range, [search_type]).
Keterangan:
Search Key: Nilai atau data yang akan dicari.
Range: Deret baris atau kolom dari data yang akan dicari.
Search Type: Kode pencarian dan sifatnya opsional. Kode =1 untuk mencari nilai paling besar dari atau sama dengan search key ketika data disajikan dengan urutan dari atas ke bawah, =0 untuk mencari nilai dalam rentang data yang tidak diurutkan, =-1 untuk mencari nilai paling kecil dari atau sama dengan search key ketika data disajikan dengan urutan dari bawah ke atas.
Dengan melihat tabel di atas sebagai referensi, kamu ingin mencari tahu data South Indian berada di baris ke berapa dari keseluruhan tabel. Nah, kamu bisa memasukkan rumus: =MATCH(“South Indian”,C3:C10,0). Namun, kamu juga bisa memasukkan rumus tanpa search type karena sifatnya opsional,contohnya: =MATCH(“South Indian”,C3:C10).
Tekan tombol Enter.
Nantinya sistem akan menunjukkan data South Indian berada di baris kelima dari kolom C.
Setelah memahami dasar rumus dari INDEKS dan MATCH, berikut ini contoh rumus gabungan dari INDEKS dan MATCH yang bisa kamu coba praktekkan sendiri. Rumus INDEKS MATCH adalah: =INDEKS(Reference Table, [Match(SeacrhKey,Range,Type)/StaticRowPosition], [Match(SearchKey,Range,Type)/StaticColoumnPosition]).
Berdasarkan ilustrasi tabel di atas, kamu ingin mencari tahu harga Masala Dosa berada di baris keberapa dari deretan harga-harga makanan yang terletak di kolom D (kolom ketiga dari keseluruhan tabel). Kamu bisa memasukkan rumus: =INDEX(B3:F10, MATCH(“Masala Dosa”,B3:B10,0),3).
Lalu, tekan tombol Enter.
Nantinya, sistem Excel akan mengolah dan menunjukkan harga dari Masala Dosa yang kamu cari.
Itu dia rumus INDEKS MATCH yang wajib kamu pahami dan pelajari. Bagaimana? Tidak terlalu sulit, bukan? Kunci agar kamu makin lancar mengoperasikan Microsoft Excel adalah dengan banyak berlatih dan terus belajar.
Namun, jika kamu ingin bisa mempercepat level keahlianmu hingga ke tingkat profesional, kamu bisa daftar kelas sertifikasi Microsoft Office Specialist: Expert dari MyEduSolve.
Kamu juga bisa cek laman resmi MyEduSolve untuk temukan program-program sertifikasi menarik lainnya yang cocok untukmu.
Sumber:
Index Match Formula https://corporatefinanceinstitute.com/resources/excel/index-match-formula-excel/ (Diakses Agustus 2024)
Fungsi INDEX dan MATCH di Excel https://www.geeksforgeeks.org/index-and-match-function-in-excel/ (Diakses Agustus 2024)
What is VLOOKUP(), INDEX() And MATCH()? https://officemaster.in/blog/vlookup-index-match/ (Diakses Agustus 2024)
Posted: Monday, Sep 23, 2024
Updated: Friday, Nov 22, 2024
341
Pengembangan Skill
Cara Crop di Adobe Illustrator Bagi Pemula
Posted: 2 years ago
5 Min Read
Pencarian Kerja
Motivation Letter: Pengertian, Struktur, dan Cara Membuatnya
Posted: 2 years ago
7 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.