Pelajari Rumus Excel HLOOKUP, Sintaks, Fungsi dan Contoh Penggunaannya

Saat ini, Microsoft Excel telah menjadi tools kerja yang tak tergantikan untuk melakukan analisis data maupun operasi penghitungan. Dengan fitur-fitur canggihnya, Excel tidak hanya dapat digunakan untuk mengorganisir dan menganalisis data dengan mudah, tetapi juga menyediakan berbagai rumus yang memungkinkan pengguna untuk menganalisis informasi dalam jumlah data yang besar.

Mulai dari rumus sederhana seperti SUM dan AVERAGE, hingga rumus yang lebih kompleks seperti  HLOOKUP dan VLOOKUP.

Pada kesempatan kali ini, MyEduSolve akan mengulas lebih lanjut tentang rumus HLOOKUP, termasuk sintaks, fungsi, dan contoh penggunaannya. Yuk, simak penjelasannya sampai selesai!

Baca juga: Cara Mudah Belajar Rumus Vlookup untuk Pemula

Apa Itu Rumus HLOOKUP

Berbeda dengan VLOOKUP yang digunakan untuk mencari nilai dalam barisan data secara vertikal, HLOOKUP adalah sebaliknya. Rumus HLOOKUP (Horizontal Lookup) dalam Excel digunakan untuk mencari nilai dalam barisan data secara horizontal atau ke samping kanan.

HLOOKUP digunakan untuk mencari nilai tertentu di baris pertama tabel dan mendapatkan data terkait dari baris di bawahnya.

Fungsi Rumus HLOOKUP

Fungsi HLOOKUP (Horizontal Lookup) dalam Excel adalah untuk mencari nilai tertentu di baris pertama tabel, lalu mengembalikan nilai dari baris yang sama di kolom yang ditentukan. HLOOKUP berguna ketika data kamu disusun dalam baris, dan kamu ingin menemukan informasi secara horizontal.

Manfaat Utama HLOOKUP

1. Mencari Data Secara Horizontal: HLOOKUP berguna untuk mencari data dalam baris tertentu berdasarkan nilai yang ada di baris pertama.

2. Mengelola Data Tabel yang Lebar: Berguna untuk tabel yang lebar, di mana data lebih mudah disusun dalam baris daripada kolom.

3. Mengambil Data yang Spesifik: Memudahkan pengambilan data tertentu dari tabel besar, berdasarkan kriteria yang jelas di baris pertama.

Baca juga: Cara Cepat Mengatasi Rumus Excel Tidak Berfungsi

Sintaks Rumus HLOOKUP

Sintaks untuk rumus HLOOKUP adalah sebagai berikut:

• HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup])

Penjelasan: 

• lookup_value: Nilai yang ingin dicari di baris pertama tabel.

• table_array: Rentang sel yang berisi tabel data yang diambil.

• row_index_num: Nomor baris dalam table_array yang diambil datanya.

• range_lookup: Opsional, boolean/data yang hanya terdiri dari dua jenis, yaitu TRUE atau dikosongkan (tidak diisi) maka Hlookup menghasilkan kecocokan yang mendekati, dan  FALSE, HLOOKUP akan menemukan kecocokan persis.  Nilai logika ini akan menentukan apakah kita ingin Hlookup mencari kecocokan yang sama persis atau kecocokan yang mendekati.

Kapan Menggunakan HLOOKUP

1. Saat kamu perlu menganalisis data yang diorganisir secara horizontal.

2. Untuk membuat laporan yang memerlukan pencarian data dalam baris tertentu.

3. Ketika data kamu disusun dalam baris dan kamu perlu mengekstrak informasi tertentu berdasarkan nilai di baris pertama.

HLOOKUP menjadi rumus yang sangat berguna untuk mengelola dan menganalisis data yang disusun secara horizontal dalam Excel. Dengan memahami cara kerjanya, kamu bisa meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam pengolahan data.

Contoh Penggunaan Rumus HLOOKUP

Untuk mempermudah kamu dalam menggunakan rumus HLOOKUP, MyEduSolve akan memberikan contoh penggunaan rumus HLOOKUP yang sederhana untuk pemula. Simak contohnya di bawah ini ya!

Misalkan kamu memiliki tabel data penjualan seperti berikut:

Source: MyEduSolve

Kemudian, kamu ingin mencari nilai penjualan pada  bulan 'Feb'. Untuk itu, kamu bisa menggunakan rumus HLOOKUP sebagai berikut:

• =HLOOKUP("Feb", A1:D3, 2, FALSE)

Penjelasan:

• lookup_value: "Feb" (nilai yang dicari di baris pertama)

• table_array: A1:D3 (rentang tabel)

• row_index_num: 2 (baris kedua dari tabel, yaitu baris "Penjualan")

• range_lookup: FALSE (kecocokan persis)

Lalu, hasilnya akan mengembalikan nilai 150, karena 'Feb' berada di baris pertama dan penjualan yang terkait adalah 150 di baris kedua.

Cara Menggunakan Rumus HLOOKUP:

1. Masukkan Data

Buat tabel di Excel, seperti pada gambar di atas atau gunakan data yang kamu butuhkan.

2. Masukkan Rumus

Klik pada sel di mana kamu ingin hasilnya muncul, kemudian masukkan rumus HLOOKUP(lookup_value, table_array, row_index_num, [range_lookup]). Dalam contoh gambar di atas kamu bisa masukan =HLOOKUP("Feb", A1:D3, 2, FALSE).

3. Tekan Enter

Tekan Enter untuk melihat hasilnya. Jika mengikuti contoh di atas maka hasilnya yaitu 150.

Baca juga: Sertifikasi Excel: Cara Mendaftar dan Contoh Soal yang Diujikan

Demikian penjelasan seputar rumus HLOOKUP. Sekarang, saatnya tingkatkan kemampuanmu dalam menggunakan Excel dengan mengikuti Sertifikasi Microsoft Office Specialist Excel Associate dari MyEduSolve.

Kamu bisa lebih mahir dalam mengoperasikan Microsoft Excel yang sangat dibutuhkan di dunia kerja. Yuk, validasi kemampuanmu sekarang juga! 

Untuk informasi lebih lanjut, kamu bisa mengunjungi halaman web MyEduSolve.