Shop

Arrow Right

Pelajari Rangkuman Materi Ujian Sertifikasi CCST Networking

Butuh persiapan sebelum ikut ujian sertifikasi CCST Networking? Simak kisi-kisi soal tes yang akan diuji dari artikel ini!

A journalism graduate now navigating the SEO landscape, I blend journalistic insight with a witty, engaging style, ensuring content is as captivating as it is search-optimized.

Posted: Monday, May 13, 2024

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Pelajari Rangkuman Materi Ujian Sertifikasi CCST Networking cover

Beberapa tahun terakhir banyak sekali perusahaan membuka rekrutmen pekerjaan di bidang IT. Salah satu posisi yang dibuka adalah ahli IT sistem jaringan.

Jika kamu berencana ingin melamar di posisi tersebut, sebaiknya segera daftarkan diri ke program sertifikasi Cisco Certified Support Technician (CCST) untuk memperbesar peluang direkrut perusahaan.

Sedikit tips supaya kamu dapat lulus ujian sertifikasi dengan nilai maksimal, kamu tinggal pelajari rangkuman materi ujian sertifikasi CCST Networking di bawah ini. Maka dari itu, simak artikel ini sampai akhir, ya!

Mengapa Harus Mengikuti Program Sertifikasi?

Sertifikasi merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh sebuah institusi sebagai bentuk validasi dari individu yang sudah mengikuti pelatihan dan menguasai keterampilan di bidang tertentu.

Di samping itu, biasanya sertifikasi dibutuhkan sebagai penyeimbang kesenjangan antara pemahaman teoritis dengan praktek. Dengan kata lain, program sertifikasi ini akan mempersiapkan tenaga ahli yang matang dan kompeten di bidangnya baik secara teori maupun praktikal.

Jika individu berhasil dinyatakan lulus dan mendapat sertifikat, artinya individu tersebut telah membuktikan dirinya pantas direkrut di industri. Sebab, untuk mendapatkan sertifikasi ini, tentu harus mengikuti ujian sertifikasi terlebih dahulu dengan proses penilaian yang ketat.

Individu yang mengikuti program kredensial biasanya akan merasakan beberapa keuntungan, di antaranya:

  1. Keahlian dan keterampilan dapat berkembang pesat.

  2. Tawaran gaji yang besar.

  3. Meningkatkan peluang mendapatkan promosi jabatan.

  4. Tampak lebih terlatih dibandingkan individu lain yang tidak mengikuti sertifikasi.

  5. Sebagai investasi agar jenjang karir semakin cemerlang di masa depan.

Baca juga: Ketahui lebih dalam mengenai Network Security dan Pentingnya Untuk Bisnismu!

Materi Ujian Sertifikasi CCST Networking

Kredensial CCST Networking merupakan program sertifikasi yang diinisiasi langsung oleh perusahaan teknologi dan komunikasi digital asal Amerika Serikat bernama Cisco. Tujuannya untuk mempersiapkan tenaga ahli di bidang sistem jaringan yang bisa bersaing di industri.

Di dalam rangkaian program sertifikasi, kamu sebagai peserta akan diberi pelatihan terlebih dulu barulah setelah itu mengikuti tes sertifikasi di akhir program. Dikarenakan penilaiannya ketat, kamu perlu mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh agar meraih hasil maksimal. Strateginya dengan mencermati rangkuman kisi-kisi materi ujian sertifikasi CCST Networking berikut ini.

1. Konsep dan Standar

Peserta akan diuji pemahamannya tentang pengetahuan dasar tentang konsep dan standar sistem jaringan yang meliputi:

  • Mengidentifikasi blok bangunan konseptual fundamental dari jaringan (Model TCP/IP, model OSI, frame dan packet).

  • Membedakan antara bandwidth dan throughput (Latency, delay, speed test, Iperf).

  • Membedakan antara LAN, WAN, MAN, CAN, PAN, dan WLAN (Mengidentifikasi dan mengilustrasikan topologi jaringan fisik dan logis).

  • Membandingkan dan menunjukkan perbedaan aplikasi dan layanan cloud dengan aplikasi dan layanan on-premises (public, private, hybrid, SaaS, PaaS, IaaS, remote work/hybrid work).

  • Mendeskripsikan aplikasi dan protokol jaringan umum (TCP vs. UDP (berorientasi koneksi vs. tidak berorientasi koneksi), FTP, SFTP, TFTP, HTTP, HTTPS, DHCP, DNS, ICMP, NTP).

Baca juga: Sertifikasi Cisco CCST: Pengertian, Manfaat, dan Cara Mendapatkannya

2. Addressing dan Subnet Format

Selanjutnya, peserta akan diberikan soal tentang addressing dan subnet format yang melingkupi beberapa hal seperti:

 

  • Membandingkan dan menunjukkan perbedaan antara alamat privat dan alamat publik (NAT concept dan address class).

  • Mengidentifikasi alamat IPv4 dan format subnet (subnet concept, subnet calculator, slash notation, subnet mask, broadcast domain).

  • Mengidentifikasi alamat IPv6 dan prefix concept.

 

3. Endpoint dan Jenis Media

 Materi tentang endpoint dan jenis-jenis media diperkirakan juga akan muncul dalam soal.   Maka, pelajari materi berikut:

  • Mengidentifikasi kabel dan konektor yang umum digunakan dalam jaringan area lokal (Jenis kabel: fiber, copper, twisted pair; Jenis konektor: koaksial, RJ-45, RJ-11, jenis konektor serat optik).

  • Membedakan antara teknologi jaringan Wi-Fi, seluler, dan kabel (Copper, fiber, wireless termasuk 802.11 (tidak berlisensi, 2,4GHz, 5GHz, 6GHz), seluler (berlisensi)).

  • Mendeskripsikan perangkat endpoint (Perangkat-perangkat Internet of Things (IoT), komputer, perangkat seluler, IP Phone, printer, server).

  • Menunjukkan bagaimana cara menyiapkan dan memeriksa konektivitas jaringan pada Windows, Linux, Mac OS, Android, dan Apple iOS yang meliputi:

  1. Utilitas jaringan pada sistem operasi Windows, Linux, Android, dan Apple.

  2. Cara menjalankan perintah pemecahan masalah.

  3. Pengaturan klien nirkabel (SSID, otentikasi, WPA/WPA2).

Baca juga: Harus Tahu! Berikut 3 Manfaat Sertifikasi IT Specialist

4. Infrastruktur

Sebagai tenaga ahli di sistem jaringan, tentu perlu menguasai setiap infrastruktur yang digunakan. Berikut materi yang harus dipahami:

  • Mengidentifikasi lampu status pada perangkat Cisco ketika diberikan instruksi oleh seorang insinyur (Warna dan status lampu tautan berkedip atau solid).

  • Menggunakan diagram jaringan yang disediakan oleh seorang insinyur untuk memasang kabel yang sesuai (Patch cable, switches dan routers, small topologies, power, rack layout).

  • Mengidentifikasi berbagai port pada perangkat jaringan (Console port, serial port, fiber port, Ethernet port, SFP, USB port, PoE).  

  • Menjelaskan konsep dasar routing (Default gateway, layer 2 vs. layer 3 switches, local network vs. remote network).

  • Menjelaskan konsep dasar switching (MAC address table, MAC address filtering, VLAN).

 

5. Diagnosis Masalah

Dalam suatu sistem jaringan tak jarang terjadi masalah. Sebagai tenaga ahli, peserta wajib mencari akar masalah dan cara mengatasinya. Berikut aspek pembelajaran yang mungkin akan muncul di soal:

  • Menunjukkan metodologi pemecahan masalah yang efektif dan praktik terbaik help desk, termasuk pengelolaan tiket, dokumentasi, dan pengumpulan informasi (Kebijakan dan prosedur, dokumentasi yang akurat dan lengkap, prioritas).

  • Melakukan packet capture dengan Wireshark dan menyimpannya ke dalam file (Tujuan penggunaan packet analyzer, menyimpan dan membuka file .pcap).

  • Menjalankan perintah diagnostik dasar dan menafsirkan hasilnya (ping, ipconfig/ifconfig/ip, tracert/traceroute, nslookup, serta mengenali bagaimana firewall dapat mempengaruhi hasil).

  • Membedakan antara berbagai cara untuk mengakses dan mengumpulkan data tentang perangkat jaringan (Remote access (RDP, SSH, telnet), VPN, terminal emulator, console, jaringan yang dikelola melalui cloud (Meraki), Network Management Systems).

  • Menjalankan basic show command pada perangkat jaringan Cisco (Show run, show cdp neighbors, show ip interface brief, show ip route, show version, show inventory, show switch, show mac address-table, show interface, show interface x, show interface status).


6. Keamanan

Ahli sistem jaringan juga wajib mempunyai pemahaman kuat seputar keamanan sistem jaringan, sehingga akan diujikan dalam tes. Berikut materi yang diperkirakan akan muncul dalam soal ujian:

  • Mendeskripsikan bagaimana firewall beroperasi untuk menyaring lalu lintas (Port dan protokol yang diblokir pada firewall), aturan yang menolak atau mengizinkan akses).

  • Mendeskripsikan konsep keamanan dasar meliputi:

  1. Kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan (CIA).

  2. Otentikasi, otorisasi, dan akuntansi (AAA).

  3. Otentikasi Multifaktor (MFA).

  4. Enkripsi, sertifikat, dan kompleksitas kata sandi.

  5. Identity store (Active Directory).

  6. Ancaman dan kerentanan spam, phishing, malware.

  • Mengkonfigurasi keamanan nirkabel dasar pada router rumahan (WPAx). • WPA, WPA2, WPA3; memilih antara Personal dan Enterprise; konsep keamanan nirkabel

Itu dia sedikit ulasan mengapa kamu harus ikut sertifikasi CCST Networking serta rangkuman materi ujian sertifikasi CCST Networking untuk dipelajari agar kamu bisa lulus ujian dalam satu kali percobaan. Jika kamu berencana mendaftar kursus sertifikasi CCST Networking, segera daftar ke Cisco Certified Support Technician Networking dari MyEduSolve. Dapatkan info menarik lainnya di MyEduSolve.

Tags terkait

CCST
Networking
Cisco
Materi Ujian

530

Sertifikasi Untukmu

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.