Produktivitas adalah kemampuan untuk menghasilkan sesuatu dengan cara memanfaatkan sumber daya secara efektif dan efisien. Lantas, apa yang dimaksud dengan produktivitas kerja?
Isi Artikel
Dalam dunia kerja terus aktif dan produktif sudah jadi kewajiban. Dengan menjadi produktif, tentu pekerjaan jadi lebih cepat selesai dan target dari atasan dapat tercapai.
Sayangnya mempertahankan produktivitas kerja menjadi sebuah tantangan tersendiri, terlebih di masa-masa sebelum dan setelah cuti panjang.
Lalu, bagaimana tips meningkatkan produktivitas kerja? Temukan jawabannya dalam bacaan berikut.
Produktivitas kerja merupakan parameter efisiensi kerja seorang individu melihat dari kualitas dan kuantitasnya dalam memenuhi target dan pencapaian kerja.
Dalam definisi segelintir orang, menjadi produktif adalah bisa melakukan banyak hal secara efisien dalam satu waktu atau memenuhi check-list harian yang sudah dibuat.
Namun ternyata produktivitas kerja ada teorinya. Mengutip dari laman Betterup, Biro Statistik Tenaga Kerja menilai produktivitas kerja diukur melalui input dan output.
Maksudnya adalah melakukan perbandingan antara kuantitas jasa atau barang yang dihasilkan (output) dengan jumlah sumber daya dan waktu dalam memproduksi jasa dan barang tersebut (input).
Dengan membandingkan input dan output tersebut, perusahaan bisa mengukur dan mengevaluasi produktivitas kerja karyawan. Kemudian perusahaan akan menghitung rata-rata produktivitas kerja karyawan untuk menaksir keuntungan dan keberhasilan perusahaan. Pemahaman mendalam tentang teori dan penerapan metrik produktivitas ini sangat penting dalam lingkungan bisnis yang kompetitif. Program Corporate Training dari MyEduSolve dirancang untuk mengajarkan dan meningkatkan keterampilan ini. Peserta akan belajar cara mengukur dan mengevaluasi produktivitas kerja dengan efektif, memungkinkan mereka untuk tidak hanya mengoptimalkan output mereka tetapi juga untuk berkontribusi pada keberhasilan dan keuntungan perusahaan secara keseluruhan.
Baca juga: Mengenal Produktivitas Kerja dan Cara Meningkatkannya
Menjaga produktivitas kerja tetap bagus sangat penting bagi perusahaan maupun bagi individu.
Jika dilihat dari perspektif bisnis, produktivitas kerja yang baik dapat meningkatkan pertumbuhan bisnis perusahaan secara signifikan, sehingga lini bisnis dapat ekspansi, menambah pelayanan atau produk baru, hingga menambah kuantitas produksi.
Sementara itu, nilai positif produktivitas kerja jika dilihat dari sisi individu pekerja adalah dapat menggali potensi yang dimiliki, menambah pemasukan, belajar manajemen waktu, hingga dapat menyeimbangkan antara kehidupan pribadi dengan pekerjaan.
Berusaha untuk terus produktif di kantor memang tidak mudah, namun menjadi produktif nyatanya mengundang banyak sekali manfaat. Beberapa di antaranya:
Meningkatkan efisiensi kerja, sehingga kamu bisa cepat menyelesaikan pekerjaan dan menikmati waktu luang lebih lama.
Memperbaiki kesejahteraan pekerja, karena kamu bisa membagi waktu antara pekerjaan dan waktu personal atau dengan keluarga.
Menaikkan performa kinerja individu maupun tim yang nantinya membuka peluang promosi kenaikan jabatan.
Memperjelas skala prioritas sehingga bisa mengurangi tingkat stres akibat mengejar deadline.
Baca juga: Seberapa Penting Menguasai Microsoft Office di Dunia Kerja?
Produktivitas kerja yang bagus tidak bisa dibangun begitu saja. Ada sejumlah faktor yang dapat berpengaruh pada kualitas kinerja dan produktivitas kerja seseorang. Apa saja kira-kira?
Seseorang yang sudah dibekali dengan wawasan dan kompetensi yang cukup mampu berpikir kreatif dan memecahkan masalah lebih cepat sehingga dapat menyelesaikan pekerjaan tanpa waktu lama dan lebih produktif.
Seorang individu jika memiliki skill yang mumpuni dan menguasai bidang pekerjaannya hampir dipastikan dapat menuntaskan semua tugas dan pekerjaan secara produktif.
Kemampuan seorang individu berdampak pada kualitas dan produktivitas kerjanya. Kemampuan meliputi pengetahuan secara teoritis dan keterMenerjanya akan lebih optimal.
Sikap produktif juga dapat dipengaruhi oleh perilaku atau kebiasaan. Seseorang yang sudah terbiasa bangun pagi, disiplin, datang tepat waktu, dan teratur akan jauh lebih produktif serta memiliki performa kerja yang baik.
Attitude atau sikap setiap individu pada kenyataannya berpengaruh besar pada peluang kesuksesan. Orang dengan karakter rajin, ulet, dan giat ketika bekerja cenderung lebih sukses. Sebab, mereka biasanya akan menyelesaikan tugas-tugasnya segera tanpa ditunda-tunda yang membuatnya lebih produktif.
Baca juga: Mengenal Manajemen Waktu dan Cara Melakukannya
Cara paling efektif untuk meningkatkan produktivitas kerja adalah:
Buatlah to-do list untuk besok pagi pada malam sebelumnya.
Berhenti mengerjakan tugas secara multitasking.
Matikan notifikasi email dan telepon saat kamu bekerja dengan membutuhkan konsentrasi penuh.
Tidur yang cukup dan berolahraga secara rutin.
Mendelegasikan beberapa tugas kepada orang yang berkompeten untuk mengerjakannya.
Menjaga produktivitas kerja agar terus bagus dan stabil tentunya menjadi sebuah tantangan, karena jelas membutuhkan tekad kuat.
Ditambah lagi ada banyak faktor lain di luar sana yang bisa menurunkan tingkat produktivitas kerja, misalnya suasana hati tidak bagus, terlalu sering bermain gadget, banyak pikiran, dan masih banyak lainnya. Lantas, bagaimana cara meningkatkan produktivitas kerja?
Melakukan multitasking sebetulnya bukan hal yang buruk, karena beberapa pekerjaan dapat selesai dalam satu waktu. Namun, ternyata multitasking justru menurunkan produktivitas kerja.
Mengapa begitu? Alasannya pekerjaan jadi kurang maksimal dan malah menguras banyak tenaga yang berakibat kelelahan dan stres. Oleh karena itu, sebaiknya fokus selesaikan pekerjaan satu demi satu.
Salah satu cara agar lebih produktif adalah dengan membuat daftar kegiatan dalam satu hari. Dengan begitu, aktivitasmu jadi lebih terarah dan kamu dapat fokus menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan yang ada dalam daftar.
Dalam menyusun daftar kegiatan, sebaiknya tulis berdasarkan skala prioritas. Jadi, kamu bisa menyelesaikan pekerjaan yang paling penting atau tugas dengan deadline paling dekat terlebih dulu.
Meja kerja yang berantakan tentu membuat kamu kurang nyaman ketika bekerja. Demi menjaga kenyamanan dan menaikkan mood, kamu bisa luangkan waktu sebentar untuk merapikan meja kerja.
Jika meja sudah tertata dengan rapi dan bersih, dipastikan mood dan semangatmu akan naik kembali.
Semenjak pandemi di tahun 2020 silam, banyak pekerja merasakan burn out yang berimbas pada menurunnya produktivitas kerja. Kemudian muncullah teknik pomodoro yang dipercaya dapat mengembalikan tingkat produktivitas karyawan.
Bagaimana cara kerjanya? Pertama, kamu sudah menentukan pekerjaan yang hendak diselesaikan. Kedua, buka aplikasi timer dan set 25 menit. Ketiga, fokus selesaikan pekerjaan hingga timer berbunyi. Keempat, istirahat sebentar selama lima menit. Terakhir, ulangi lagi langkah 1-3, jika sudah mengulanginya sebanyak empat kali, istirahatlah lebih lama sekitar 15-30 menit.
Itu dia penjelasan tentang produktivitas kerja yang perlu kamu ketahui. Jika kamu sering mengalami burn out dan membutuhkan konseling, kamu dapat memanfaatkan fitur #TalkToDIAN dari MyEduSolve yang bisa membantu kamu mengakses konseling dengan ahli tanpa rasa khawatir karena bisa dilakukan secara anonim.
Sumber:
What is productivity? Definition and ways to improve https://www.betterup.com/blog/what-is-productivity (Diakses Mei 2024)
The Pomodoro Technique: How a break can improve productivity and well-being https://www.betterup.com/blog/pomodoro-technique (Diakses Mei 2024)
employee productivity https://www.techtarget.com/whatis/definition/employee-productivity (Diakses Mei 2024)
Posted: Thursday, Oct 20, 2022
Updated: Sunday, Nov 24, 2024
5,252
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.