Butuh persiapan sebelum ikut ujian sertifikasi App Development with Swift Associate? Simak kisi-kisi soal tes yang akan diuji dari artikel ini!
Isi Artikel
Swift merupakan bahasa pemrograman yang diproduksi oleh Apple untuk mengembangkan aplikasi di ekosistem Apple seperti iOS, MacOS, iPadOS, dan deretan produk Apple lainnya. Kalau kamu hendak mengejar karir sebagai iOS App Developer, kamu perlu memiliki sertifikasi profesional Swift App Development untuk membuktikan skill kamu supaya peluang kamu direkrut berbagai perusahaan makin besar.
Artikel ini akan merangkum kisi-kisi materi ujian sertifikasi Swift App Development untuk membantu kamu belajar dan bisa lulus ujian dalam satu kali percobaan. Maka dari itu, simak baik-baik artikel ini.
Apple merupakan salah satu perusahaan teknologi terkemuka di dunia. Melansir di laman DemandSage, pengguna setia Apple sudah mencapai angka milyaran orang di seluruh dunia. Oleh karenanya, profesi iOS developer memiliki proyeksi yang semakin menjanjikan di masa depan.
Orang-orang yang bergelut di dunia IT pun banyak yang mulai menekuni bahasa pemrograman Swift walau bahasa pemrograman ini masih tergolong baru. Maka tidak heran jika Swift masuk ke dalam deretan bahasa pemrograman terpopuler di era ini.
Swift memiliki banyak sekali keunggulan, seperti bahasa pemrograman ini cenderung tidak terlalu rumit dan mudah dipelajari bahkan oleh pemula sekalipun.
Di samping itu, Swift juga memiliki sistem yang modern, aman, intuitif, dan proses pembacaan kodenya sangat cepat dibandingkan bahasa pemrograman lainnya, sehingga dapat meminimalisir terjadi kesalahan dalam penulisan kode dan meningkatkan kecepatan pengoperasian program.
Bahasa pemrograman Swift memiliki banyak keunggulan seperti yang sudah disebutkan di atas. Jadi tidak ada salahnya untuk mulai belajar bahasa pemrograman Swift dan coba mengikuti program sertifikasinya.
Dengan memiliki sertifikasi Swift App Development akan memberikan kamu peluang yang lebih besar untuk dilirik perusahaan dan mendapat bayaran yang tinggi karena kamu sudah memiliki kompetensi setara seorang profesional.
Kabar baiknya, program sertifikasi ini dapat diikuti oleh app developer dari berbagai jenjang. Mulai dari app developer pemula hingga app developer di level senior dan profesional.
Baca juga: Kenali Sertifikasi App Development with Swift untuk iOS Developer Profesional
Sertifikasi Swift App Development merupakan sebuah program yang dibentuk Apple. Untuk meningkatkan kualitasnya, Apple bekerja sama dengan lembaga sertifikasi internasional, Certiport, untuk melakukan peninjauan ketat pada ujian sertifikasi.
Peserta yang berhasil dinyatakan lulus dan memperoleh sertifikat akan diakui sebagai profesional yang memiliki pemahaman kuat mengenai teori konseptual dan praktikal dalam Swift programming language.
Jika kamu ingin bisa lulus ujian sertifikasi, kamu perlu menyiapkan diri dengan mempelajari kisi-kisi materi ujian yang akan dirangkum sebagai berikut:
Materi pertama yang perlu dipelajari peserta adalah teori dan pengetahuan dasar tentang perencanaan dan desain. Di bawah ini penjabarannya:
Dapat meringkas siklus proses desain yang meliputi brainstorm, perencanaan, prototipe, dan evaluasi.
Dapat meringkas teori seputar kepastian keamanan dan perlindungan pada data-data sensitif.
Peserta juga akan diuji pemahamannya mengenai alur kerja ketika dihadapkan pada sebuah proyek. Materi navigasi proyek yang penting untuk dipahami adalah:
Cara membedakan tipe-tipe file dasar.
Dapat mengenali berbagai aset yang tersedia dalam sebuah proyek.
Dapat menjelaskan cara penggunaan aset untuk mengerjakan proyek.
Cara mengimpor aset ke dalam proyek dan memakainya dengan tepat.
Dapat menentukan langkah yang tepat untuk menyembunyikan atau menunjukkan setiap area yang berbeda di interface aplikasi.
Baca juga: Bahasa Pemrograman Swift: Pengertian, Cara Belajar, dan Fungsinya
Pemahaman peserta tentang interface builder atau interface iOS juga akan diuji dalam tes. Supaya lulus ujian, penting untuk mempersiapkan materi berikut:
Dapat menjawab soal berbentuk skenario, peserta diminta memilih objek pada storyboard atau outline dokumen.
Cara menggunakan fitur attributes inspector untuk melakukan pratinjau dan/atau memodifikasi properti objek secara non-program.
Cara menghubungkan objek UIKit yang ada di storyboard dengan sebuah file Swift, termasuk: (1) Dapat membedakan antara IBOutlet dan IBAction; (2) Dapat menentukan waktu untuk menghubungkan objek sebagai IBOutlet atau IBAction.
Cara memodifikasi objek properti dan/atau melakukan pratinjau secara program.
Baca juga: Punya Prospek yang Menjanjikan, Berapa Gaji iOS Developer?
Peserta wajib memahami konsep dan praktek penggunaan bahasa pemrograman Swift karena akan diujikan di tes sertifikasi. Berikut materi yang penting dipahami:
Cara menulis, memanggil, dan/atau mengevaluasi penggunaan fungsi (argument labels, parameters, dan returns).
Cara mengkalkulasi hasil ketika sedang menggunakan beberapa operator.
Cara membuat dan mengevaluasi struktur dalam Swift yang meliputi: menjelaskan struktur properti, menginisialisasi struktur properti, menjelaskan metodenya, membuat contoh struktur properti, dan menggunakan contoh struktur properti.
Cara membuat dan memanipulasi arrays yang meliputi: menjelaskan dan/atau menginisialisasi array dengan nilai, mengidentifikasi dan/atau memodifikasi elemen array menggunakan indeks, menggunakan dan/atau mengevaluasi properti array dan/atau metodenya.
Dapat menunjukkan cara mengontrol alur kerja yang meliputi: (1) Membuat, menganalisa, dan memprediksi struktur loop serta hasilnya; (2) Membuat dan menginterpretasi hasil dari conditional statement.
Cara membuat, menggunakan, dan/atau membandingkan enumerasi custom.
Dapat menjelaskan dan/atau mengevaluasi constants dan variables dari tipe data berbeda. Materi ini meliputi: (1) Cara membedakan antara contstants dan variables; (2) Cara mengaplikasikan type inference; (3) Cara menggunakan explicit typing.
Dapat melakukan naming convention dengan tepat (penggunaan camel casing dan menerapkan Swift identifier rules).
Materi terakhir yang akan keluar di soal ujian sertifikasi adalah debugging. Berikut topik-topik yang wajib dipelajari:
Cara menggunakan connections inspector untuk mengevaluasi adanya eror pada sambungan.
Dapat menjawab soal berupa skenario realistis untuk mencari solusi mengatasi eror pada sambungan.
Dapat membedakan antara syntax dan run-time errors saat sedang mengoperasikan atau membuat sebuah aplikasi.
Dapat menginterpretasi console error.
Dapat mengetahui tujuan dari breakpoints.
Itu dia rangkuman lengkap soal materi ujian sertifikasi Swift App Development yang wajib dipelajari. Apabila kamu ingin mengikuti program sertifikasi Swift App Development, sebaiknya jangan ditunda-tunda. Segera daftarkan diri ke program App Development with Swift Associate dari MyEduSolve. Informasi lebih lanjut bisa kunjungi laman MyEduSolve.
Posted: Monday, May 06, 2024
Updated: Wednesday, Dec 18, 2024
598
Pengembangan Skill
3 Cara Cepat Membuat Pangkat di Microsoft Excel
Posted: a year ago
11 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.