Butuh persiapan sebelum ikut ujian sertifikasi Intuit Personal Finance? Simak kisi-kisi soal tes yang akan diuji dari artikel ini!
Isi Artikel
Setelah memasuki usia dewasa, kamu mulai belajar mengatur keuangan pribadi. Seperti mengatur alokasi dana untuk kebutuhan sehari-hari, membayar pajak, menabung, dan berinvestasi. Mengatur keuangan pribadi memang cukup menantang, karena jika tidak dilakukan dengan hati-hati dapat mengakibatkan kesulitan ekonomi di masa depan.
Demi mempersiapkan financial freedom di hari tua, sebaiknya perdalamlah literasi keuangan dengan mengikuti program sertifikasi Personal Finance Certification dari Intuit. Jika kamu tertarik mengambil kelas kredensial ini, simak artikel berikut karena terdapat rangkuman materi ujian sertifikasi Intuit Personal Finance Certification yang bisa kamu jadikan sebagai panduan belajar.
Meski terkesan sepele, tetapi kepandaian mengatur keuangan termasuk salah satu keahlian non-akademis yang sangat penting dikuasai setiap individu.
Pasalnya generasi muda saat ini mengaku kesulitan menabung. Hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa hal. Misalnya karena meningkatnya perilaku konsumtif, minimnya tingkat literasi keuangan, pemenuhan gaya hidup mewah, hingga terlalu impulsif saat berbelanja.
Oleh karena itu, generasi muda sangat disarankan untuk mulai belajar mengatur keuangan sedini mungkin. Salah satu caranya dengan ikut kredensial dari Intuit bernama Personal Finance Certification.
Pada program kredensial ini, peserta akan mendapat pelatihan dalam manajemen keuangan. Selepas selesai mengikuti program sertifikasi ini, diharapkan peserta dapat lebih bijak dalam mengalokasikan pendapatannya demi mencapai financial freedom di masa depan.
Baca juga: Pentingnya Belajar Manajemen Keuangan Pribadi demi Financial Freedom di Masa Tua
Kesulitan menabung di generasi milenial dan Gen Z menjadi fenomena global yang cukup mengkhawatirkan.
Melansir dari laman Economic Times, kesadaran anak muda dalam menabung memang masih rendah akibat perilaku konsumtif. Mereka lebih banyak mengeluarkan uang untuk liburan atau membeli barang mewah daripada menabung dan berinvestasi.
Untuk meningkatkan literasi keuangan di kalangan anak muda, institusi sertifikasi internasional, Certiport, menggandeng sebuah perusahaan software bisnis dan keuangan bernama Intuit, untuk membuka program Personal Finance Certificate.
Program tersebut bertujuan untuk melatih dan mengedukasi anak muda tentang manajemen keuangan, sehingga mereka bisa lebih bijak dalam memakai uang demi mengamankan ekonomi mereka di masa depan.
Bila kamu tertarik mengambil program kredensial ini, yuk baca rangkuman materi ujiannya supaya kamu bisa langsung lulus ujian dalam satu kali percobaan.
Pertama, materi yang akan diujikan tentang pendapatan, jenis-jenis pendapatan, serta cara mengurus pembayaran pajak. Berikut rangkuman materi yang perlu dipelajari:
Memahami detail slip gaji, meliputi:
Membedakan antara pendapatan bruto dan neto.
Mengidentifikasi jenis-jenis pajak dan potongan sukarela pada slip gaji.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang digunakan saat melakukan pengisian pajak, meliputi:
Mengidentifikasi status pengisian dan batas waktu.
Mengidentifikasi potongan, kredit pajak, dan tarif pajak untuk karyawan dan kontraktor.
Membandingkan SSN (Social Security Number) dan ITIN (Individual Taxpayer Identification Number).
Mengidentifikasi tujuan formulir pajak, termasuk formulir 1040, W-2, W-4, dan 1099.
Membandingkan peluang kerja dengan mempertimbangkan faktor-faktor kompensasi total, manfaat, upah vs. gaji, komisi, bonus, dan usaha kewirausahaan.
Mengidentifikasi metode pembayaran termasuk deposit langsung, kartu gaji, dan cek.
Menentukan perbedaan antara pendapatan yang diperoleh dan tidak diperoleh, serta implikasi keuangan yang tidak terbatas pada, warisan, lotere, dan tips.
Baca juga: Pembukuan Keuangan, Ini Jenis, Manfaat, dan Cara Mencatatnya Bagi Pelaku Bisnis!
Materi selanjutnya yang perlu dicermati adalah teori dan pemahaman tentang pengeluaran. Ini rangkumannya:
Mengidentifikasi bagaimana pengaruh dari luar dapat mempengaruhi pengeluaran termasuk (namun tidak terbatas pada) indeks biaya hidup.
Mengidentifikasi bagaimana taktik pemasaran mempengaruhi keputusan pembelian.
Mengidentifikasi tekanan sosial yang mempengaruhi perilaku pengeluaran.
Menentukan bagaimana nilai waktu uang mempengaruhi keputusan pembelian segera atau ditunda.
Mengidentifikasi efek ekonomi terhadap harga yang meliputi:
Diberikan soal skenario tentang membedakan bagaimana pasokan dan permintaan mempengaruhi harga.
Mengidentifikasi dampak inflasi.
Mendemonstrasikan keterampilan penganggaran, meliputi:
Mengidentifikasi bagaimana cara menganggarkan untuk tujuan Anda termasuk (namun tidak terbatas pada) perencanaan dan pembayaran pendidikan pascasarjana.
Mengidentifikasi metode penganggaran termasuk (namun tidak terbatas pada) metode penganggaran berbasis nol, metode penganggaran 50/30/20, dan metode penganggaran amplop.
Membedakan antara pembelian diskresioner dan non-diskresioner.
Membedakan antara pengeluaran tetap dan variabel.
Membandingkan biaya pembelian produk utama, meliputi:
Membandingkan keuntungan dan kerugian jangka pendek dan/atau jangka panjang antara menyewa rumah atau membeli rumah.
Membandingkan keuntungan dan kerugian jangka pendek dan/atau jangka panjang antara menyewa mobil atau membeli mobil.
Baca juga: 3 Cara Membuat Laporan Keuangan di Excel Bagi Pemula
Kemudian, materi lainnya yang harus dicermati peserta karena akan diujikan dalam soal adalah seputar menabung. Berikut rinciannya:
Mengidentifikasi tujuan keuangan jangka pendek dan jangka panjang meliputi:
Mengidentifikasi prinsip "Bayar Diri Sendiri Terlebih Dahulu".
Diberikan soal skenario untuk mengidentifikasi metode SMART.
Mengidentifikasi fitur-fitur perbankan untuk konsumen yang meliputi:
Membandingkan fitur-fitur bank dan koperasi kredit termasuk (namun tidak terbatas pada) FDIC (Federal Deposit Insurance Corporation), NCUA (National Credit Union Administration), kepemilikan, dan tingkat suku bunga.
Membandingkan deposito yang diasuransikan dan tidak diasuransikan.
Membandingkan fitur-fitur kartu debit dan kartu kredit.
Mengidentifikasi biaya, risiko, dan/atau tingkat suku bunga umum termasuk (namun tidak terbatas pada) dana yang tidak mencukupi, biaya ATM, dampak inflasi, dan biaya bulanan.
Membandingkan manfaat, risiko, dan biaya antara bank virtual, bank fisik, dan/atau lembaga non-keuangan.
Membandingkan fitur pada jenis-jenis akun, meliputi:
Membandingkan manfaat, risiko, dan biaya dari jenis-jenis akun perbankan termasuk (namun tidak terbatas pada) CD (Certificate of Deposit), pasar uang, tabungan, dan cek.
Membandingkan akun broker dan akun pensiun termasuk (namun tidak terbatas pada) mata uang digital.
Mengidentifikasi jenis-jenis akun pensiun.
Peserta juga akan diuji pengetahuan dan pemahamannya tentang investasi keuangan. Berikut rangkuman materi yang harus dipelajari:
Mengidentifikasi hubungan antara risiko dan pengembalian termasuk (namun tidak terbatas pada) toleransi risiko keuangan, piramida risiko keuangan, dan diversifikasi.
Membandingkan berbagai jenis investasi termasuk (namun tidak terbatas pada) saham, obligasi (perusahaan vs. pemerintah), reksadana, Exchange Traded Funds (ETF), real estate, komoditas, mata uang digital, dan koleksi.
Mengidentifikasi biaya investasi dan/atau jenis pendapatan termasuk, (namun tidak terbatas pada) dividen, keuntungan modal, dan bunga.
Peserta juga akan dihadapkan soal tentang pengelolaan kredit, yang meliputi beberapa hal ini:
Membandingkan berbagai jenis pinjaman meliputi:
Mengkategorikan komponen-komponen pinjaman berjaminan dan pinjaman tanpa jaminan termasuk (namun tidak terbatas pada) uang muka, jaminan, dan tukar menukar.
Membedakan pinjaman angsuran dan pinjaman berputar (revolving).
Membandingkan manfaat dan risiko dari sumber-sumber pinjaman alternatif termasuk (namun tidak terbatas pada) pinjaman mahasiswa, bank, koperasi kredit, aplikasi paylater, pembalikan pinjaman, dan pinjaman berbasis aset.
Menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk aplikasi untuk menerima pendanaan termasuk (namun tidak terbatas pada) pinjaman mahasiswa, hibah, bantuan keuangan, FAFSA (Free Application for Federal Student Aid), dan beasiswa.
Mengidentifikasi cara mengelola kredit dan skor kredit meliputi:
Mengidentifikasi faktor-faktor yang memengaruhi skor kredit.
Membandingkan manfaat dan risiko dari berbagai jenis utang.
Membandingkan tingkat suku bunga menggunakan APR (Annual Percentage Rate).
Mengidentifikasi dampak skor kredit pada pilihan keuangan termasuk (namun tidak terbatas pada) pekerjaan, sewa, dan tarif asuransi.
Mengidentifikasi opsi untuk mengelola utang meliputi:
Menentukan kapan meminta, meninjau, membekukan, dan/atau memperdebatkan laporan kredit gratis.
Membedakan metode pengelolaan utang termasuk (namun tidak terbatas pada) metode bola salju (snowball), metode gempa salju (avalanche), rencana pengelolaan utang, dan opsi kebangkrutan dan dampaknya.
Mengidentifikasi dampak kapasitas (kemampuan untuk membayar kembali pinjaman) pada kredit.
Dalam mengelola keuangan, kamu harus mengetahui juga cara manajemen risiko jika suatu saat terjadi hal-hal yang tak terduga. Oleh karena itu, soal seputar manajemen risiko akan diujikan pada peserta. Berikut rangkumannya:
Mengidentifikasi jenis-jenis asuransi (risiko bersama) termasuk asuransi mobil, asuransi kesehatan/gigi/mata, asuransi jiwa tipe whole vs. term, asuransi rumah/sewa, cacat jangka pendek dan jangka panjang, kematian tidak disengaja dan kecacatan.
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi biaya asuransi termasuk (namun tidak terbatas pada) premi, potongan, co-pays, dan maksimum tanggungan yang meliputi:
Mengidentifikasi faktor risiko yang dapat bervariasi berdasarkan jenis asuransi termasuk (namun tidak terbatas pada) usia, jenis kelamin, histori merokok, skor kredit, dan nilai akademik.
Identifikasi penipuan dan/atau sumber daya perlindungan konsumen.
Mengidentifikasi lembaga federal yang membantu perlindungan konsumen termasuk (namun tidak terbatas pada) FTC (Federal Trade Commission), FDA (Food and Drug Administration), CFPB (Consumer Financial Protection Bureau), dan SEC (Securities and Exchange Commission).
Mengidentifikasi jenis penipuan konsumen umum termasuk (namun tidak terbatas pada) phishing, skema Ponzi, yayasan palsu, penipuan hadiah dan lotere.
Mengidentifikasi cara untuk mengurangi risiko penipuan dan pencurian identitas.
Mengidentifikasi manfaat dari sering meninjau laporan akun keuangan.
Itu dia ringkasan materi ujian sertifikasi Intuit Personal Finance sebagai panduan belajar supaya kamu bisa lulus ujian sertifikasi dengan hasil terbaik. Jika kamu tertarik mengikuti program kredensial ini, segera daftarkan diri ke Intuit Personal Finance Certification dari MyEduSolve. Temukan penawaran menarik lainnya di MyEduSolve.
Sumber:
Millennials don't save, buy a house like older generation: Here's why https://economictimes.indiatimes.com/wealth/plan/millennials-dont-save-buy-a-house-like-older-generation-heres-why/articleshow/84497078.cms?from=mdr (Diakses Mei 2024)
Posted: Monday, May 20, 2024
Updated: Monday, Nov 18, 2024
488
Pengembangan Diri
4 Tipe Komunikasi yang Bisa Bantu Kamu Tingkatkan Karier
Posted: 2 years ago
7 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.