Macam-Macam Skill dalam CV yang Wajib Kamu Pahami

Curriculum vitae (CV) sebagai dokumen penting untuk melamar kerja sebaiknya berisi informasi mengenai skill atau kompetensi yang dimiliki. Recruiter akan melihat macam macam skill dalam CV untuk menilai kemampuanmu dalam bekerja nantinya. Pelamar kerja tidak hanya dinilai berdasarkan kemampuan teknis yang dimiliki, tapi bagaimana dia bekerja hanya lewat skill yang dicantumkan.

Saat mengisi kolom skill dalam CV, jangan hanya memasukkan informasi mengenai kompetensi teknis yang dimiliki. Kita juga harus memasukkan kompetensi lainnya yang juga disebut dengan soft skill. Kombinasi keduanya akan membuat recruiter memberikan gambaran lengkap mengenai dirimu saat bekerja di kantor.

Macam-Macam Skill dalam CV dan Contohnya

Curriculum Vitae (CV) bisa menjadi senjata yang ampuh dalam mempromosikan kemampuan yang kamu miliki. Rahasia keberhasilan suatu CV terlihat dari betapa menariknya informasi yang diberikan di dalamnya. Informasi tersebut juga mencakup skill yang relevan dan dibutuhkan oleh perusahaan agar job description-nya bisa dikerjakan hingga tuntas.

Baca Juga: Skill yang Harus Ada di CV untuk Peluang Karier yang Lebih Baik

Informasi mengenai skill yang ideal dalam CV hendaknya terdiri dari hard skill dan soft skill yang kamu miliki. Kedua macam skill tersebut hendaknya dibuat dalam kolom yang terpisah supaya recruiter bisa mengetahui kompetensi yang kamu miliki. Dari informasi tersebut, recruiter bisa menilai kemampuan yang kamu miliki agar pekerjaan bisa selesai dengan baik.

Kombinasi hard skill dan soft skill akan memberikan informasi yang lengkap mengenai dirimu. Kamu bisa memiliki nilai jual yang lebih saat melamar pekerjaan sekaligus mendapatkan peluang kerja yang lebih baik. Kedua macam skill tersebut juga akan membantumu mencapai beberapa kesempatan dalam bekerja, seperti promosi, bonus, dan keuntungan lainnya.

Apabila kamu belum paham dengan macam-macam skill dalam CV yang bisa dicantumkan, bacalah penjelasan lengkap dari MyEduSolve ini.

1. Hard Skill

Hard skills adalah kemampuan teknis berupa pengetahuan atau keterampilan mengenai suatu topik yang didapatkan melalui karier, training, atau pendidikan. Jenis-jenis hard skill yang dibutuhkan oleh perusahaan tentunya berbeda, tergantung pada sektor atau bidang pekerjaan yang ingin dilamar.

Apapun jenis pekerjaannya, semuanya membutuhkan skill teknis yang spesifik untuk menyelesaikan tugasnya. Jika diperlukan, kamu juga bisa membutuhkan sertifikasi untuk membuktikan kompetensi yang dimiliki. Misalnya, seorang desainer membutuhkan sertifikasi Adobe Certified Professional agar bisa mendapatkan peluang karier yang lebih baik.

Baca Juga: Strategi Mencantumkan Sertifikat di CV untuk Melamar Kerja

Banyak sekali contoh hard skill atau kemampuan teknis yang bisa kamu miliki. Kamu tidak harus memiliki pengalaman pendidikan tertentu untuk mendapatkannya, malahan kamu bisa mengambil beberapa kursus online di MyEduSolveX untuk mempelajari hard skill yang dibutuhkan saat bekerja.

Contoh hard skill yang populer dan sering dicari oleh perusahaan saat ini adalah: kemampuan bahasa asing, bahasa pemrograman, SEO, desain UI atau UX, dan sejenisnya.

2. Soft Skill

Berbeda dengan hard skill, soft skill adalah sikap atau kebiasaan yang kamu miliki selama bekerja. Soft skill tidak kalah penting dibandingkan hard skill, karena bisa membangun kesan positif di mata recruiter. Soft skill memang merupakan kebiasaan yang sulit dibentuk, tapi bisa menjadi nilai jual yang membuatmu mendapatkan peluang kerja yang baru.

Meskipun kamu belum memiliki pengalaman kerja atau kompetensi teknis, soft skill bisa membantumu mendapatkan pekerjaan. Misalnya, kamu hendak melamar di posisi administrasi, tapi belum punya pengalaman kerja atau skill Microsoft Office. Kamu bisa memberikan informasi soft skill, seperti komunikasi yang efektif, kerja sama tim, atau organisasi untuk menambah nilai jual dalam dirimu.

Beberapa contoh soft skill yang bisa kamu tambahkan dalam CV adalah: integritas, komunikasi efektif, kreativitas, problem solving, berpikir kritis, mau belajar hal baru, dan lain-lain. Perlu diingat bahwa kamu harus membedakan soft skill dengan karakter dalam dirimu pada umumnya.

Macam-macam skill dalam CV hendaknya disesuaikan juga dengan kemampuan dirimu saat bekerja. Kalau kamu bingung mengenai pembuatan CV, gunakan saja layanan Talk to DIAN dari MyEduSolve. Career consultant kami siap membantumu dalam proses persiapan kerja, seperti pembuatan CV dan tips interview. Persiapkan dirimu menghadapi dunia kerja dengan berkonsultasi kepada career consultant kami.