Melakukan digital detox dapat membatasi penggunaan perangkat digital sehingga bisa mewujudkan work-life balance!
Posted: Friday, Mar 31, 2023
Share:
Perkembangan zaman sekarang memang tidak lepas dengan kemajuan teknologi yang dapat membantu kehidupan manusia.
Penggunaan perangkat digital seperti smartphone, laptop, tablet, hingga komputer memang bisa memudahkan aktivitas manusia seperti sekolah, kerja, bahkan belanja sekaligus.
Namun, saat kamu menggunakan perangkat digital secara terus menerus ternyata dapat menimbulkan dampak negatif kepada kesehatan mental kamu.
Maka dari itu, kali ini MyEduSolve akan menjelaskan kepadamu tentang digital detox hingga cara melakukannya dengan baik.
Simak penjelasannya berikut ini, ya!
Menurut WebMD, digital detox adalah sebuah cara untuk menahan diri untuk tidak menggunakan perangkat digital dalam waktu tertentu.
Melakukan digital detox merupakan langkah yang tepat bagi seseorang untuk mengurangi rasa stres serta kecemasan akibat penggunaan perangkat digital secara berlebihan.
Berbagai ciri-ciri yang menandakan bahwa kamu perlu melakukan digital detox seperti:
Merasa cemas jika perangkat digital tidak terlihat di sekitarnya.
Merasa berkewajiban untuk memeriksa perangkat digital setiap waktu.
Merasa murung hingga cemas setelah menggunakan perangkat digital.
Selalu mementingkan jumlah likes dan komentar yang ada di media sosial.
Merasa takut akan ketinggalan sesuatu atau FOMO jika tidak cek perangkat digital secara terus menerus.
Pola tidur jadi terganggu karena waktu dihabiskan dengan bermain perangkat digital.
Tingkat konsentrasi menurun karena tidak cek perangkat digital.
Melakukan digital detox adalah salah satu cara menjaga kesehatan mental karena kamu dapat meluangkan waktu untuk menikmati dunia nyata.
Dengan kata lain, kamu akan menjaga keseimbangan antara waktu yang dihabiskan melalui perangkat digital dengan kehidupan normal.
Baca juga: Zoom Fatigue Adalah: Pengertian dan Cara Mengatasinya
Dengan melakukan digital detox, kamu akan merasakan beberapa manfaat berikut ini:
Saat kamu melakukan digital detox dalam waktu tertentu, kamu akan menurunkan tingkat stres secara signifikan.
Selain itu, kamu juga lebih fokus kepada saat ini serta lebih memperhatikan hal-hal di sekitar kamu.
Menggunakan perangkat digital secara terus menerus bisa menghabiskan banyak waktu yang seharusnya kamu gunakan untuk hal yang lebih produktif.
Mengesampingkan perangkat digital untuk waktu tertentu akan membantu kamu fokus pada hal yang perlu diselesaikan.
Aplikasi media sosial di berbagai perangkat digital bisa membuat dirimu membandingkan pencapaian dan kesuksesan orang lain.
Hal tersebut dapat berimbas negatif kepada bagaimana kamu memandang dirimu sendiri, maka dari itu melakukan digital detox bisa meningkatkan citra diri dan harga diri kamu.
Terlalu sering menggunakan perangkat digital bisa berdampak kepada permasalahan fisik seperti ketegangan mata, mata kering, penglihatan kabur, badan membungkuk, hingga sakit kepala.
Melakukan digital detox bisa menjadi solusinya untuk memberikan kelegaan kepada beberapa bagian tubuh kamu.
Saat tubuh kamu tahu kalau waktu tidur tiba, otak kamu akan melepaskan zat kimia yang disebut melatonin agar kamu merasa lebih rileks dan tertidur.
Jika kamu menggunakan perangkat digital sebelum tidur, otak kamu akan menunda melepaskan melatonin tersebut yang menyebabkan siklus jam tidur kamu terganggu.
Maka dari itu, dengan digital detox kamu akan mengontrol siklus tidur dengan baik.
Baca juga: Dampak Terlalu Sibuk Bekerja dan Cara Mengatasinya
Jika kamu merasa penggunaan perangkat digital mempengaruhi kesejahteraan fisik serta mental, kamu bisa melakukan langkah-langkah digital detox berikut ini:
Langkah pertama yang bisa kamu lakukan adalah perhatikan baik-baik penggunaan perangkat digital untuk lebih memahami hubunganmu dengan teknologi tersebut.
Kamu bisa memulainya dengan menanyakan pada diri sendiri mengapa kamu menggunakan perangkat digital tersebut pada waktu yang berbeda.
Dengan melakukan ini, kamu jadi lebih bisa mengontrol penggunaan perangkat digital dengan baik.
Jika kamu merasa sudah adiktif dalam menggunakan perangkat digital, salah satu cara untuk mengurangi penggunaannya adalah dengan menjadwalkan jeda waktu penggunaannya.
Contohnya, usahakan kamu menjadwalkan waktu sekitar hanya 15-30 menit untuk menggunakan perangkat digital kamu.
Ingin mengetahui seberapa lama kamu menggunakan perangkat digital? Kamu bisa melacaknya dengan berbagai aplikasi yang tersedia.
Selain itu, ada beberapa aplikasi yang dapat memblokir akses kamu ke sosial media tertentu untuk jangka waktu tertentu, sehingga kamu bisa membatasi ketergantungan dan pegang kembali kendali.
Penggunaan perangkat digital dapat berdampak kepada siklus tidur kamu, maka dari itu usahakan sebelum tidur kamu putuskan koneksi di seluruh perangkat digital.
Kamu bisa melakukannya dengan mematikan perangkat digital pada waktu tertentu seperti jam 9 atau 10 malam agar meningkatkan kualitas tidur kamu.
Matikan notifikasi dari chat, email, hingga iklan dari perangkat digital kamu bisa membantumu untuk membatasi keinginan melihat informasi tersebut.
Kamu bisa melakukannya dengan menggunakan fitur Don’t Disturb pada pengaturan perangkat digital kamu.
Demikian penjelasannya, MESFriend! Jika kamu punya pertanyaan seputar kesehatan mental namun bingung harus bertanya ke siapa, bisa kamu ceritakan secara anonim ke Psikolog MyEduSolve melalui #TalkToDIAN, ya!
Posted: Friday, Mar 31, 2023
Updated: Saturday, Nov 16, 2024
3,125
MyEduSolve Update
Kenal Lebih Dekat dengan Para Perwakilan Indonesia untuk MOS & Adobe World Championship 2022
Posted: 3 years ago
14 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.