Seberapa sering kamu menemukan QR code saat bertransaksi atau melakukan pembayaran dengan e-wallet? Ternyata QR code bisa dibuat dengan menggunakan Microsoft Word. Berikut caranya!
Posted: Thursday, Sep 08, 2022
Share:
Sebagai kaum pengguna e-wallet yang terbiasa melakukan pembayaran cashless, kamu pasti cukup sering menemukan QR code di banyak tempat. Ya, QR code biasanya sering ditemukan saat hendak melakukan pembayaran sebuah transaksi dengan hanya melakukan scanning pada QR code yang ada di kasir dan mentransfer tagihan pembayaran dengan memotong saldo dari e-wallet yang kamu gunakan.
Dikutip dari Investopedia, QR code dikembangkan pada 1990-an dan merupakan produk hasil pengembangan dari kode batang standar (Barcode) yang mampu memuat lebih banyak informasi. Selain itu, QR code juga dianggap lebih efisien digunakan untuk menampilkan atau membuka halaman web melalui perangkat seluler pengguna daripada Barcode.
QR Code (Quick Response Code) merupakan serangkaian kode yang terdiri dari susunan kode berbentuk kotak-kotak dengan pola tertentu berwarna hitam dengan latar belakang putih. QR code adalah kode berisi ekstraksi data yang dibedakan berdasarkan pola persebaran dan susunannya.
Ada dua jenis QR code yang perlu kamu ketahui, diantaranya:
Jenis QR code statis tidak bisa diubah setelah dibuat. Maka dari itu, QR code jenis ini lebih cocok digunakan untuk kepentingan pribadi seperti resume kerja atau portofolio karya.
QR code dinamis umumnya dapat disunting apabila ingin mengubah atau menambahkan informasi tanpa ada batasan tertentu, sehingga cocok untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan pemasaran atau bisnis. Biasanya QR code jenis ini bisa ditemukan pada flyer, kemasan, brosur, dokumen PDF, kupon, postingan media sosial, situs web bisnis, dan lain sebagainya.
Baca juga: 5 Trik Microsoft Word yang Jarang Diketahui
Jika ditinjau dari sejarah dikembangkannya QR code merupakan perwujudan dari Barcode dengan versi yang lebih baik. Akan tetapi, dilansir dari laman Dreite ada keunggulan lainnya yang ada pada QR code dibandingkan Barcode, diantaranya:
Mampu menyimpan data hingga 2500 karakter informasi
Menyederhanakan cara berbagi tautan hanya dengan scanning melalui kamera perangkat seluler
Memiliki tingkat keakuratan yang tinggi
Memiliki tingkat keamanan yang lebih baik
Lebih cepat dan efektif untuk diakses
Baca juga: Bagaimana Cara Mengatasi Microsoft Word Product Activation Failed?
Dalam artikel ini kita akan fokus membahas bagaimana cara membuat QR Code di Word. Caranya sangat mudah dan tidak perlu menginstal aplikasi lain seperti Canva atau QR code Generator dalam perangkat komputer. Kamu dapat menggunakan Microsoft Word yang sudah terpasang pada perangkat komputer untuk membuat QR code sederhana.
Berikut adalah cara membuat QR code dengan Microsoft Office.
Buka dokumen baru pada Microsoft Word
Klik menu Insert
Pilih "My Apps" pada toolbar Add-ins
Tulis “QR Code” pada kolom pencarian
Lalu pilih “QR4Office”
Klik “Add” dan “Continue”
Masukkan link yang ingin dijadikan redirect link saat scanning QR code > “Insert”
Selesai, QR Code telah dibuat
Itulah dia cara membuat QR code dengan menggunakan Microsoft Word yang bisa kamu praktikkan dengan mudah untuk kebutuhan pribadi atau bisnis kamu. Apabila kamu tertarik untuk menjadi seorang Microsoft Office Specialist, kamu bisa mengikuti pelatihan dan sertifikasinya di MyEduSolve di halaman program kami.
Posted: Thursday, Sep 08, 2022
Updated: Sunday, Nov 17, 2024
6,602
Pengembangan Skill
Apa Itu Bootcamp? Seperti Apa Perannya Untuk Karir Kamu?
Posted: 3 years ago
7 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.