8 Rekomendasi Software Statistik Dengan Fitur Canggih!

Saat ini salah satu upaya perusahaan agar bisa bertahan di tengah persaingan bisnis yang semakin kompetitif adalah selalu melakukan riset dan membuat keputusan berdasarkan data. Dengan rajin mengadakan observasi dan mengumpulkan data, akan mendatangkan banyak peluang bisnis.

Perusahaan akan merekrut data analyst, yang berperan mengolah data untuk mendapatkan wawasan baru. Dalam menjalankan pekerjaannya, data analyst memanfaatkan software statistika untuk bisa mengolah data secara tepat.

Yuk, ketahui apa saja jenis-jenis software statistika yang umum dipakai oleh data analyst, berikut rangkumannya.

Analisis Statistik

Software statistik digunakan ketika kamu sedang melakukan penelitian dan riset berbasis statistik. Namun, kamu perlu tahu dulu definisi dari analisis statistik.

Pengertian analisis statistik adalah proses pengumpulan dan analisis data dalam rangka memperoleh informasi berharga dari sebuah kumpulan data sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan.

Supaya bisa mendapatkan hasil yang ilmiah dan akurat, kamu perlu menerapkan metode statistik pada saat melakukan analisis. Tujuannya agar menghilangkan bias dan menjadi dasar pertimbangan sebelum memutuskan kebijakan yang berpengaruh pada bisnis.

Analisis statistik ini sangat penting diterapkan pada bisnis. Tujuannya untuk mengetahui trend pasar dan mencari pola perilaku konsumen, sehingga perusahaan dapat mencari strategi bisnis yang tepat dengan harapan menaikkan profit.

Baca juga: Pahami Profesi Data Analyst, Tanggung Jawab, Serta Besaran Gajinya!

Software Statistik  

Berkat teknologi yang sudah berkembang pesat, para data analyst sudah lebih mudah dalam mengolah data karena adanya teknologi business intelligence yang tersemat dalam software statistik.

Teknologi business intelligence dalam software statistik memungkinkan penggunanya lebih mudah dalam memproses data untuk mencari kesimpulan yang bermanfaat. Berikut ini deretan software statistik yang umum dipakai data analyst untuk menunjang pekerjaan mereka.

1. SPSS

SPSS (Statistical Package for the Social Science) adalah perangkat lunak statistik yang memiliki kemampuan analisis yang akurat. SPSS dapat membantu pengerjaan analisis statistik deskriptif  serta analisis statistik parametrik maupun non-parametrik.

Di samping itu, SPSS juga memungkinkan pengguna membuat visualisasi data dalam bentuk grafik dan diagram untuk memperjelas hasil analisis.

Fitur menarik lainnya dari SPSS adalah fitur membuat skrip untuk melakukan analisis secara otomatis dengan bantuan sistem.

2. Microsoft Excel

Microsoft Excel menjadi software yang tidak pernah terlewatkan jika kamu membahas tentang pengolahan data atau analisis statistik.

Penggunaan Microsoft Excel banyak disukai karena pemakaiannya mudah, punya fitur lengkap, dan disertai deretan rumus yang membantu proses pengolahan data jadi lebih optimal.

Microsoft Excel dapat memfasilitasi kamu dalam mengolah data sederhana hingga pengolahan data tingkat lanjut.

Baca juga: Dari Data Analyst Jadi People Analyst, Firli: Ilmu Data Analyst Bisa Dikombinasikan!

3. R

R adalah bahasa pemrograman yang sering digunakan untuk analisis statistik. Biasanya data analyst memakai R untuk proses pengolahan data yang kompleks dengan volume data yang besar.

Untungnya bahasa pemrograman R  sudah dilengkapi dengan fitur toolbox, sehingga memungkinkan pengguna untuk melakukan analisis data dengan dataset yang besar secara gratis karena R merupakan software yang sifatnya open source.

Namun, pemakaian software R sedikit lebih rumit dibandingkan Microsoft Excel atau SPSS, karena pengguna harus menggunakan kode sintaks dalam memberikan perintah. Jadi, kamu perlu belajar tentang coding untuk bisa mengoperasikan R.

Baca juga: Profesi Primadona di Bidang Data: Data Analyst dan Data Scientist

4. Matlab

Selain R, Matlab juga jadi salah satu alternatif software yang umum dipakai oleh data analyst dan data scientist untuk mengolah dan menganalisis data.

Dikarenakan Matlab adalah bahasa pemrograman, jadi kamu perlu belajar coding sintaks untuk bisa menjalankan perintah agar data yang kamu olah dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat.

Untuk meningkatkan kinerjanya, Matlab dilengkapi dengan berbagai jenis toolbox, seperti EEGLab.

5. SAS

SAS atau dikenal juga dengan STAT adalah perangkat lunak berbasis cloud yang memfasilitasi pengguna untuk mengerjakan analisis statistik sekaligus visualisasi data.

Sengaja dirancang untuk profesional, SAS banyak digunakan oleh para ahli seperti business analyst, ahli statistik, data scientist, peneliti, hingga insinyur.

SAS dinilai unggul dalam membuat pemodelan statistik, bisa mengerjakan beberapa operasi sekaligus, serta programnya juga stabil. Tak hanya itu, SAS juga memungkinkan kamu menyusun ratusan grafik dan mengeditnya sesuai kebutuhan.

6. JMP

JMP adalah produk software statistika yang dikembangkan oleh SAS. Program ini dapat membantu proses analisis data khususnya untuk penelitian ilmiah, eksperimen biologi, pengontrolan kualitas, dan engineering.

Perusahaan yang memakai software JMP kebanyakan bergerak di industri farmasi, kesehatan, biologi, dan ilmuwan. Meski penggunaannya lebih diperuntukkan pada penelitian ilmiah, tapi JMP memiliki banyak keunggulan.

Contohnya tampilan antarmuka sederhana dan interaktif, bisa dipasang di Microsoft Excel melalui fitur add-ins, dan memungkinkan pengguna membuat visualisasi data yang menarik.

Baca juga: Apa Perbedaan Data Analyst dan Data Scientist?

7. Stata

Stata merupakan perangkat lunak yang sering digunakan data scientist dalam mengeksplorasi, memanipulasi, menganalisis, dan membuat visualisasi data.

Keunggulan dari Stata adalah tampilan antarmukanya sederhana dan terstruktur, sehingga mudah dipahami oleh pengguna awam. Pengguna tidak perlu belajar sintaks dan coding untuk mengoperasikannya.

Sudah banyak profesional di berbagai bidang menggunakan Stata untuk kebutuhan riset dan penelitian mereka, karena dinilai gampang digunakan dan fiturnya komplit.

8. Minitab

Terakhir adalah Minitab. Software statistika satu ini dapat membantu kamu dalam menganalisis data, membuat visualisasi data, dan membuat laporan analitiknya. Dengan begitu, kamu akan lebih terbantu dalam mengambil keputusan.

Minitab dapat digunakan untuk mengolah dataset dengan volume sedikit hingga besar dengan teknologi data automation, sehingga perhitungan statistik lebih akurat dan pembuatan grafiknya juga tepat. Sayangnya Minitab hanya bisa diunduh di perangkat dengan sistem operasi MacOS dan Windows.

Itu dia rangkuman informasi seputar software statistika yang perlu kamu ketahui. Jika kamu ingin berkarir di bidang analisis data, yuk ikuti kelas sertifikasi IT Specialist: Data Analytics Certification dari MyEduSolve. Dapatkan kelas menarik lainnya dengan akses laman MyEduSolve.

Sumber:

Quantitative Analysis Guide https://guides.nyu.edu/quant/statsoft (Diakses Juli 2024)