Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

Pahami Profesi Data Analyst, Tanggung Jawab, Serta Besaran Gajinya!

Profesi Data Analyst kini sedang banyak dibutuhkan di industri bisnis, simak apa itu profesi data analyst, tugas, tools yang digunakan, skill yang harus dikuasai, serta besaran gaji data analyst!

A journalism graduate now navigating the SEO landscape, I blend journalistic insight with a witty, engaging style, ensuring content is as captivating as it is search-optimized.

Posted: Monday, Apr 15, 2024

Ditinjau oleh Mentor MyEduSolve

Share:

Pahami Profesi Data Analyst, Tanggung Jawab, Serta Besaran Gajinya! cover

Mungkin beberapa tahun yang lalu kamu belum familiar dengan profesi data analyst. Namun, sekarang profesi tersebut sedang banyak dibutuhkan perusahaan. Pekerjaan data analyst memang masih terhitung baru, tetapi prospek pekerjaan ini cukup menjanjikan.

Yuk, ketahui lebih jauh tentang apa itu pekerjaan data analyst dan berapa besaran gajinya yang akan dibahas secara tuntas di artikel berikut. Simak sampai akhir, ya!

Deskripsi Profesi Data Analyst

Profesi data analyst merupakan pekerjaan yang bertugas mengidentifikasi dan menganalisa data yang terdiri dari lima tahap, yaitu identifikasi data, pengumpulan data, membersihkan data, menganalisa data, dan terakhir menginterpretasikan data.

Banyak perusahaan membutuhkan jasa data analyst untuk melakukan observasi pada data-data perusahaan.

Data analyst akan bertanggung jawab mulai dari proses identifikasi data hingga interpretasi data. Setelah itu, mereka akan menyajikan hasil analisa data dalam bentuk laporan dan mempresentasikannya pada perusahaan.

Hasil analisa data yang dikerjakan data analyst nantinya dijadikan sebagai dasar pengambilan keputusan oleh direksi perusahaan.

Kebanyakan orang sering salah mengira jika data analyst adalah pekerjaan yang sama dengan data scientist. Meski kedua profesi tersebut sama-sama berkutat dengan data, tetapi pekerjaan mereka berbeda.

Data analyst bekerja dengan memproses data yang sudah ada. Kemudian data tersebut diolah dan diinterpretasi agar dapat menyelesaikan kendala yang sedang dihadapi perusahaan. Di sisi lain, pekerjaan data scientist adalah membangun model dan algoritma data untuk dijadikan proyeksi bisnis perusahaan di masa depan.

Baca juga: Profesi Primadona di Bidang Data: Data Analyst dan Data Scientist

Tugas dan Kewajiban yang Harus Dikerjakan Seorang Data Analyst

Sebelumnya sudah dijelaskan secara singkat mengenai alur kerja data analyst yang dimulai dari identifikasi data sampai interpretasi data.

Supaya kamu mendapatkan pemahaman yang lebih dalam tentang profesi data analyst, di bawah ini akan dipaparkan penjelasan lebih rinci terkait tugas dan kewajiban seorang data analyst. Simak, yuk!

  1. Mengumpulkan dan Mengidentifikasi Data

Sebelum mulai menganalisa dan menginterpretasi data, seorang data analyst harus mengumpulkan dan mengidentifikasi data terlebih dulu.

Caranya bisa dengan membuat survei, melacak insight sosial media perusahaan, membeli dataset dari data collection specialist, memantau karakteristik pengunjung website perusahaan, dan masih banyak lagi.

  1. Membersihkan Data  

Kumpulan data yang diperoleh data analyst masih berupa data mentah. Biasanya data mentah tersebut masih memuat data yang terduplikasi, data rusak, atau data yang kurang relevan.

Maka dari itu, data analyst harus melakukan pembersihan data (data cleaning) untuk bisa mendapatkan data-data yang diinginkan. Data cleaning tidak boleh dilewatkan demi menjaga kualitas data dan mengurangi risiko terjadi kesalahan ketika interpretasi data.

  1. Membuat Model Data

Data analyst juga memiliki tugas untuk membuat model data dengan mendesain struktur database.

Proses desain struktur database diawali dari pemilihan tipe data, pengumpulan data, memisah-misahkan data berdasarkan kategori, dan melihat tampilan data riil yang muncul.

  1. Menginterpretasi Data

Tugas utama data analyst adalah interpretasi dan analisa data. Dalam mengerjakan interpretasi data, seorang data analyst harus bisa menemukan tren atau pola tertentu dalam sebuah dataset agar bisa menghasilkan kumpulan informasi yang dibutuhkan perusahaan.

  1. Presentasi

Dari data yang sudah dikumpulkan, dibersihkan, dan dianalisa, seorang data analyst wajib mempresentasikannya di hadapan stakeholder perusahaan.

Supaya data yang diolah bisa mudah dipahami, biasanya data analyst akan membuat visualisasi data berupa grafik dan laporan.

Baca juga: Dari Data Analyst Jadi People Analyst, Firli: Ilmu Data Analyst Bisa Dikombinasikan!

Apa Saja Tools yang Dipakai Data Analyst?

Untuk bisa menyelesaikan pekerjaannya secara akurat dan efisien, data analyst membutuhkan bantuan beberapa tools. Kira-kira apa sajakah tools yang sehari-hari dipakai data analyst?

  1. Microsoft Excel

  2. Google Sheets

  3. SQL

  4. Tableau

  5. Python

  6. SAS

  7. Microsoft Power BI

  8. Jupyter Notebook

Skill yang Dibutuhkan Jika Ingin Menjadi Data Analyst

Untuk berkarir sebagai data analyst harus lulusan dengan gelar apa? Jawabannya tidak ada ketentuan dan batasan yang pasti. Data analyst memang akan berkutat pada coding dan pengolahan data.

Namun, untuk menjadi data analyst tidak harus berasal dari lulusan IT yang memang berpengalaman dalam mengoperasikan software pengolah data dan bahasa pemrograman.

Nah, berikut ini akan dijelaskan skill apa saja yang dibutuhkan untuk menjadi data analyst. Jika kamu ingin bekerja sebagai data analyst, maka kamu harus bisa menguasai beberapa keahlian ini.

  1. Mengoperasikan Tools Database

Pekerjaan utama data analyst memang mengolah dan menganalisa data. Maka, kamu harus bisa mengoperasikan tools database seperti SQL yang bisa membantu kamu mengelola ribuan data secara praktis.

  1. Menguasai Bahasa Pemrograman

Data analyst dituntut untuk bisa menguasai bahasa pemrograman. Bahasa pemrograman yang umum dipakai data analyst adalah Python. Dengan menggunakan Python, memungkinkan seorang data analyst untuk mengolah kumpulan dataset dalam jumlah besar dan kompleks.

  1. Melakukan Visualisasi Data

Tugas data analyst tidak berhenti pada proses analisa dan interpretasi data saja. Mereka juga harus bisa membuat laporan dan visualisasi data yang kemudian disampaikan pada stakeholder.  Untuk membuat visualisasi data, biasanya data analyst menggunakan tools Tableau, Jupyter Notebook, atau Microsoft Excel.

  1. Mahir dalam Statistika dan Matematika

Untuk mempermudah pemahaman tentang proses pengolahan data, sebaiknya seorang data analyst sudah memiliki kemahiran di bidang statistika dan matematika. Jadi, kalau kamu ingin berkarir di bidang data analytic, kamu harus mulai belajar teori statistika dan matematika.

Baca juga: Harus Tahu! Berikut 3 Manfaat Sertifikasi IT Specialist

Berapa Gaji Data Analyst?

Profesi data analyst memiliki tawaran gaji yang cukup tinggi, karena sedang dibutuhkan banyak perusahaan. Melansir dari laman Indeed, gaji profesi data analyst mulai di angka Rp4,9 juta untuk entry-level. Lalu, untuk level senior, gaji yang diterima bisa berada di angka 7 juta.

Itulah ulasan informasi mengenai profesi data analyst yang wajib kamu ketahui. Apakah kamu tertarik menjadi salah satunya? Yuk, segera daftarkan diri ke program sertifikasi IT Specialist: Data Analytics Certification dari MyEduSolve. Info menarik lainnya bisa diakses di MyEduSolve.

Sumber:

What Does a Data Analyst Do? Your 2024 Career Guide https://www.coursera.org/articles/what-does-a-data-analyst-do-a-career-guide (Diakses April 2024) (Diakses April 2024)

Gaji Data analyst di Indonesia https://id.indeed.com/career/data-analyst/salaries (Diakses April 2024) (Diakses April 2024)

Related Tags

Data Analyst
Data Analytics

806

Relevant Certifications

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.