Shop

Arrow Right

3 Tips Memilih Certificate Authority untuk Keamanan Website

Certificate authority penting bagi pengguna yang akan mengakses sebuah dokumen, untuk mendapat kepastian bahwa situs atau dokumen yang akan diakses terbebas dari malware, dan aman untuk di akses. Simak informasi lengkapnya di artikel ini!

Posted: Thursday, Nov 16, 2023

Share:

3 Tips Memilih Certificate Authority untuk Keamanan Website cover

Mungkin masih banyak yang belum familiar dengan istilah Certificate Authority atau juga sering dikenal dengan nama Certification Authority. Ternyata Certificate Authority ini merupakan sebuah organisasi yang berperan dalam penjaminan keamanan dan verifikasi sertifikat digital di sebuah website

Yuk, ketahui informasi lebih lanjut mengenai Certificate Authority melalui penjelasan pada artikel ini, simak sampai habis, ya!

Pengertian Certificate Authority

Certificate Authority atau yang sering disingkat CA adalah perusahaan atau organisasi yang memiliki otoritas untuk memvalidasi identitas di situs website, alamat e-mail, perusahaan, dan perseorangan.

Kemudian, hasil verifikasi identitas tersebut akan diikat ke kriptografi dalam bentuk dokumen elektronik atau yang awam dikenal sebagai sertifikat digital.

Tujuan utama dari Certificate Authority adalah memastikan jika suatu situs website aman diakses. Peran mereka sangat penting untuk membantu mengamankan internet bagi pengguna. Oleh karena itu, Certificate Authority harus mampu memegang infrastruktur kunci publik (Public Key Infrastructure) di internet.

Ketika Certificate Authority sudah mengeluarkan sertifikat digital untuk sebuah situs website, pengguna akan mengetahui jika mereka terkoneksi dengan situs website resmi.

Sebaliknya, Certificate Authority tidak akan mengeluarkan sertifikat digital pada situs palsu yang sengaja dibuat hacker untuk mencuri informasi pribadi atau bahkan membobol uang di rekening pengguna.

Baca juga: Inilah Cara Mendapatkan Sertifikasi Adobe yang Diakui Secara Global 

Informasi yang Tercantum di Sertifikat Digital

Certificate Authority memiliki kewenangan untuk melakukan verifikasi identitas sebuah situs website dalam bentuk sertifikasi digital. Kemudian, dari proses verifikasi tersebut Certificate Authority akan menerbitkan sertifikasi digital yang mencantumkan beberapa informasi berikut:

  • Autentikasi

Autentikasi adalah kredensial untuk memvalidasi identitas dari alamat website dan tempat dibuatnya website.

  • Enkripsi

Enkripsi adalah verifikasi pada keamanan berkomunikasi di internet.

  • Integritas Dokumen

Certificate Authority menjamin integritas dokumen, artinya dokumen yang sudah ditandatangani dengan sertifikat tidak dapat diubah oleh pihak ketiga.

Fungsi Penting Certificate Authority

Setiap Certificate Authority mengenakan biaya yang tidak besar dalam proses verifikasi dan penerbitan sertifikat digital. Lalu, sebagai salah satu bagian dari Public Key Infrastructure, Certificate Authority mempunyai beberapa fungsi penting, yaitu:

  • Menerbitkan sertifikat digital demi keamanan privasi, memudahkan akses, dan perlindungan data.

  • Membantu membangun kepercayaan antara entitas yang berkomunikasi di jaringan internet.

  • Melakukan verifikasi nama domain dan organisasinya untuk menguji validitas identitas pemilik situs website.

  • Memantau validitas sertifikat dan dapat mencabutnya sewaktu-waktu.

Baca juga: Jenis-jenis Sertifikat Pelatihan Online ini Bermanfaat Buat Skill di Dunia Kerja, Apa Saja? 

Cara Kerja Certificate Authority

Untuk menerbitkan sebuah sertifikat digital, Certificate Authority harus melakukan lima langkah berikut:

  1. Pelanggan akan membuat private key dan public key sendiri.

  2. Pelanggan kemudian akan membuat Certificate Signing Request (CSR) yang dicatat dalam bentuk kode. CSR ini berisi nama domain, subdomain, organisasi, kontak pemilik website, dan lokasi tempat tinggal pemilik website.

  3. Certificate Authority akan melakukan proses verifikasi data yang tercantum pada CSR.

  4. Apabila semua data pada CSR sudah terverifikasi sebagai informasi yang valid, Certificate Authority akan menerbitkan dan menandatangani sertifikat digital untuk pelanggan.

  5. Terakhir, Certificate Authority akan menyerahkan sertifikat digital ke pelanggan. Lalu, pelanggan bisa mengunduh sertifikat digital di website sebagai tanda jika identitasnya sudah lolos tahap verifikasi.

Nantinya sertifikat digital ini akan memastikan keamanan berkomunikasi antara situs website, user, serta aplikasi browser yang dipakai dengan memakai cryptographic key. Dengan begitu, data akan dienkripsi sepanjang proses transfer.

Proses enkripsi ini akan mencegah penjahat cyber masuk selama proses transfer data, sehingga mereka tidak akan bisa mencuri informasi yang sifatnya privasi.

Baca juga: Pahami Perbedaan Sertifikasi dan Sertifikat

Contoh Certificate Authority

Secara garis besar Certificate Authority menerbitkan tiga jenis sertifikat digital yang terbagi sebagai berikut:

  1. TLS/SSL

SSL (Secure Sockets Layer) adalah jenis sertifikat digital yang dipakai untuk verifikasi identitas pemilik website dan melindungi selama proses transfer data yang dikirim ke server.

Sementara itu, TLS (Transport Layer Security) merupakan versi terbaru dari SSL yang diterbitkan oleh Certificate Authority dengan fungsi yang sama, yakni melindungi data yang bersifat privasi.

Sertifikat SSL atau TLS ini untuk melindungi informasi privat dari penjahat cyber yang ingin mencuri data. Biasanya data yang diincar adalah nama, password, alamat e-mail, dan nomor kartu kredit.

  1. Client Signing

Client signing merupakan sertifikat yang dapat dipakai untuk tanda pengenal digital dan mengidentifikasi pengguna lain.

Misalnya seseorang mengirimkan e-mail dan menyertakan tanda tangan digital, lalu orang yang menerima akan melakukan verifikasi terhadap tanda tangan yang dikirimkan untuk menguji validitasnya.

  1. Code Signing

Code signing berguna untuk memastikan originalitas software yang diunduh. Seringnya pengguna internet mencari sertifikat code signing untuk memastikan dokumen tidak berbahaya dan mengandung virus.

Sertifikat code signing ini juga sangat bermanfaat bagi website developer yang ingin menjual produknya lewat pihak ketiga sebagai bukti bahwa website mereka aman dari pencurian data.

Tips Memilih Certificate Authority

Sebagian besar Certificate Authority memang mempromosikan fitur yang sama. Nah, kira-kira bagaimana tips memilih Certificate Authority yang tepat?

  1. Reputasi

Salah satu upaya memilih Certificate Authority yang tepat adalah pilihlah Certificate Authority yang memiliki reputasi baik, yaitu layanan mereka dipakai oleh jutaan pelanggan.

  1. Harga

Terdapat Certificate Authority yang menerbitkan sertifikat digital gratis, tapi ada juga yang menarik tarif setiap satu sertifikat yang diterbitkan. Lalu, bagaimana cara memilih Certificate Authority yang berkualitas dan harga terjangkau?

Kamu bisa mencoba membandingkan spesifikasi setiap Certificate Authority, kemudian pertimbangkan harga dan fitur yang ditawarkan apakah sepadan.

  1. Pelayanan

Pelayanan yang bagus dan cepat harus jadi pertimbangan saat memilih Certificate Authority. Sebab, ketika Certificate Authority mengalami error, kamu bisa segera meminta bantuan ke customer service.

Itu dia ulasan lengkap terkait Certificate Authority yang wajib kamu ketahui. Kalau kamu ingin mempelajari networking security lebih dalam lagi, yuk gabung ke kursus IT Specialist Networking Security di MyEduSolve. Informasi lebih lanjut akses ke laman MyEduSolve.

Sumber:

What Is a Certificate Authority (CA)? https://www.ssl.com/faqs/what-is-a-certificate-authority/ (Diakses Oktober 2023)

DEFINITION certificate authority (CA) https://www.techtarget.com/searchsecurity/definition/certificate-authority (Diakses Oktober 2023)

Tags terkait

Teknologi
Certificate Authority

907

Rekomendasi Artikel

Sertifikasi Untukmu

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.