Post Graduation Blues: Definisi, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Sebagai mahasiswa yang baru lulus atau fresh graduate, merasakan cemas akan masa depan karena dihadapkan dengan kehidupan kerja bisa saja terjadi.

Hal ini dikarenakan kamu sebagai fresh graduate sedang memasuki fase baru yang tidak pernah dirasakan sebelumnya.

Jika tidak diatasinya, maka kamu akan terjebak yang dinamakan post graduation blues dan bisa berdampak negatif kepada kesehatan mentalmu.

Maka dari itu, kali ini MyEduSolve akan menjelaskan kepadamu pengertian, penyebab, serta cara mengatasi post graduation blues agar kamu bisa menentukan arah tujuanmu setelah lulus.

Simak penjelasannya berikut ini, ya!

Apa Itu Post Graduation Blues

Menurut BetterUp, post grad depression atau post graduation blues adalah adalah kondisi depresi saat mahasiswa telah lulus kuliah dan lalu memasuki fase hidup yang baru.

Mahasiswa yang telah lulus kuliah akan meninggalkan kehidupan perkuliahan dia dan memulai babak barunya yang memiliki banyak perubahan.

Mereka akan merasa bahwa apa yang diketahuinya selama 4 tahun kuliah telah hilang, sehingga hal ini membuat mereka merasa tertekan dan kesulitan untuk mencari motivasi.

Biasanya, post graduation blues ditandai dengan perasaan sedih, kesepian, hingga hilangnya motivasi mencari kerja.

Bahkan, karena terjadinya pandemi beberapa tahun terakhir ini memperparah kondisi mahasiswa sehingga menjadi kebingungan untuk menentukan arah tujuan.

Baca juga: Eustress dan Distress: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Penyebab Post Graduation Blues

Healthline menjelaskan setidaknya ada 4 penyebab fresh graduate merasakan post graduation blues setelah lulus, yaitu:

1. Perubahan rutinitas secara drastis

Perubahan rutinitas setelah lulus kuliah tentunya bisa berdampak kepada para fresh graduate.

Contohnya, kamu yang berkuliah dan tinggal di Yogyakarta lalu harus pindah ke Jakarta untuk mencari kerja bisa membuat kaget dan merubah rutinitas yang drastis.

Transisi perubahan rutinitas ini bisa menjadi tantangan tersendiri hingga dapat membuat depresi.

2. Pertemanan semakin sedikit

Selama kuliah, pastinya kamu sering bertemu dengan teman kuliah setiap hari untuk mengikuti perkuliahan, organisasi, atau sekedar bersosialisasi.

Semenjak kamu lulus kuliah, mungkin kamu akan merindukan masa-masa tersebut dan tidak bisa secara rutin menghubungi mereka karena sudah pada sibuk bekerja atau berpindah kota.

Hal ini akan berdampak pertemanan kamu terasa semakin sedikit dan akan merasakan kesepian.

3. Persaingan dunia kerja yang semakin ketat

Setelah lulus, pastinya kamu akan langsung mencari pekerjaan sesuai dengan keinginan dan kemampuanmu.

Namun nyatanya, persaingan kerja saat ini saat ketat sehingga membuat dirimu akan merasa tidak ada harapan untuk bekerja di tempat impiannya.

Selain itu, dengan pengalaman kerja yang masih minim juga menjadi faktor yang membuat diri kamu jadi tidak yakin pada kemampuan diri sendiri.

4. Merasakan kebingungan

Perasaan ketidakpastian atau bingung akan bisa terjadi semenjak lulus yang dapat mengakibatkan depresi.

Kamu mulai mempertanyakan dirimu tentang kemampuan dan pelajaran yang telah ditempuh selama 4 tahun kuliah bisa membantumu mendapatkan pekerjaan impian.

Hal tersebut bisa membuat dirimu kewalahan dan tidak yakin dengan apa yang dimiliki.

Baca juga: Generalist vs Specialist: Pengertian dan Perbedaan yang Perlu Diketahui

Cara Mengatasi Post Graduation Blues

Kondisi post graduation blues pastinya tidak bisa diatasi secara instan, perlu proses yang harus dilalui agar dapat mengatasinya dengan baik.

Berikut adalah beberapa strategi untuk menanggulanginya:

1. Ikut ikatan alumni

Banyak kampus memiliki ikatan alumni yang dapat membantumu untuk mempersiapkan CV dan resume, konsultasi karier, serta mentorship dari alumni kampus.

Dengan mengikuti ikatan alumni dan konsultasi bersama mereka, kamu bisa mengatasi post graduation blues karena mungkin mereka juga pernah mengalami hal yang serupa.

2. Menjaga komunikasi baik dengan teman

Walaupun setelah lulus kuliah sudah sulit untuk bertemu dengan teman karena sudah punya kesibukan masing-masing, tetap menjaga komunikasi yang baik bersama mereka bisa menjadi cara agar kamu tidak merasa kesepian.

Kamu bisa mengontak mereka melalui sosial media dan membuat janji temu agar kualitas pertemananmu semakin baik dan kuat.

3. Mulai dari hal kecil

Perasaan kewalahan mungkin akan sering terjadi saat lulus kuliah, maka dari itu mulai mencoba untuk memulai sesuatu dari hal kecil dulu.

Misalnya, membuat rutinitas selalu bangun pagi untuk berolahraga bisa kamu lakukan agar menambah energi positif dan pikiran yang jernih.

4. Jangan terlalu keras pada diri sendiri

Banyaknya stigma kepada fresh graduate jika belum mendapatkan pekerjaan seperti malas, tidak bertanggung jawab, dan lainnya bisa membuat dirimu tertekan dan tidak motivasi untuk mencari kerja.

Walaupun tidak mudah, usahakan untuk tidak memikirkan perkataan orang lain dan tetap tenang dalam melewati fase ini.

Selain itu, tetap percaya dengan apa yang kamu punya serta hargai kerja kerasmu hingga saat ini.

Demikian penjelasannya, MESFriend! Jika kamu punya pertanyaan seputar tips karier dan kesehatan mental namun bingung harus bertanya ke siapa, bisa kamu ceritakan kepada HR Profesional dan Psikolog hanya di #TalkToDIAN, ya!