Pelajari Rangkuman Materi Ujian Sertifikasi IT Specialist: Database

Sertifikasi database merupakan sebuah program kredensial untuk melatih peserta agar memiliki keahlian dalam sistem pengelolaan data yang diakui secara profesional. Peserta yang berhasil menyelesaikan program sertifikasi dianggap telah memenuhi kompetensi sesuai standar yang dibutuhkan di industri.

Biasanya pada akhir sesi program sertifikasi, kamu diharuskan mengerjakan tes untuk menguji pemahaman kamu terhadap materi yang dipaparkan selama kelas.

Nah, supaya persiapanmu dalam menghadapi tes makin matang dan bisa mendapatkan hasil maksimal, sebaiknya pelajari dulu materi ujian sertifikasi database yang dirangkum berikut. Simak baik-baik artikel ini sampai akhir, ya!

Kenapa Harus Ikut Program Sertifikasi Database?

Pasar kerja sekarang sudah semakin kompetitif. Terlebih di industri IT yang memiliki persaingan ketat, karena demand yang tinggi tetapi pelamarnya pun juga tak kalah banyak dengan skill yang sama-sama ulung.

Nah, salah satu strategi agar dapat terus bertahan dan relevan adalah dengan tidak berhenti belajar, mengembangkan diri, dan menambah skill. 

Oleh karena itu, tidak perlu pikir dua kali untuk mendaftarkan diri ke program kredensial database. Dengan ikut program pelatihan, kamu akan mendapatkan banyak manfaat, seperti:

1. Kamu akan mendapat lebih banyak peluang untuk direkrut perusahaan.

2. Jenjang karirmu semakin berkembang.

3. Kamu mempunyai nilai tambah sehingga akan tampak lebih menonjol di antara kandidat lainnya.

4. Kamu akan lebih mudah mendapatkan promosi jabatan dan gaji yang besar.

5. Menambah kredibilitas kamu di mata tim recruiter, karena keahlianmu sudah diakui secara profesional.

6. Menambah rasa percaya diri sebagai bentuk investasi untuk self-development.

 Baca juga: Database, Ini Manfaat Serta Jenis-Jenisnya!

Materi Ujian Sertifikasi Database

Sebuah institusi sertifikasi berskala global bernama Certiport membuat sebuah kredensial yang akan memberikan materi tentang cara mendesain, membuat, dan menerapkan sistem basis data dan konten digital.

Setelah proses pembelajaran, kamu sebagai peserta harus mengerjakan tes untuk menguji pemahaman dan pengetahuan kamu terkait semua materi yang  sudah disampaikan.

Certiport akan melakukan penilaian secara ketat pada hasil tes untuk meluluskan peserta yang benar-benar terampil dan berkualitas. Supaya kamu bisa lulus tes sertifikasi dengan hasil sesuai harapan, sebaiknya pahami dulu rangkuman materi ujian sertifikasi database di bawah ini.

1. Desain Database

Dalam ujian, pertanyaan yang pasti akan muncul dalam soal adalah konsep dasar desain pada database. Oleh karena itu, peserta wajib memahami beberapa hal di bawah ini:

• Diberikan sebuah skenario tentang desain tabel untuk menyimpan data, peserta diminta untuk mengidentifikasi entitas, baris/record, kolom/field.

• Diberikan sebuah skenario untuk identifikasi kunci primer yang sesuai (Primer key dan compound key).

• Diberikan sebuah skenario, pilih tipe data untuk memenuhi persyaratan, peserta akan diminta:

1. Menjelaskan definisi dan pentingnya tipe data.

2. Bagaimana tipe data memengaruhi persyaratan penyimpanan.

3. Tipe data untuk menyimpan teks, angka, tanggal dan waktu, dan nilai Boolean.

• Diberikan sebuah skenario, desain hubungan antara tabel, peserta akan diuji pemahamannya tentang:

1. Cara menetapkan hubungan menggunakan primary key dan foreigner key.

2. Entity Relationship Diagram (ERD).

3. Referential integrity.

• Normalisasi sebuah basis data, peserta akan diuji pemahaman  tentang:

1. Alasan untuk normalisasi.

2. Cara menormalisasi sebuah basis data menjadi bentuk normal ketiga (3NF).

• Diberikan sebuah skenario dalam proses identifikasi langkah-langkah perlindungan data. Peserta akan diberi pertanyaan seputar topik-topik berikut: backup, restore, principle of least privilege, GRANT, WITH GRANT OPTION, REVOKE, purpose of role.

Baca juga: Apa Itu Cloud Computing dan Bagaimana Cara Kerjanya?

2. Manajemen Objek Database menggunakan DDL

Kemudian, peserta juga akan dites pemahamannya tentang manajemen objek database menggunakan DDL yang meliputi beberapa hal berikut:

• Membangun dan menganalisis kueri yang membuat, mengubah, dan menghapus tabel. Peserta wajib memiliki pemahaman kuat tentang:

1. Membuat, mengubah, dan menghapus tabel dengan menggunakan sintaks SQL ANSI yang benar.

2. NULL dan NOT NULL.

• Membangun dan menganalisis kueri yang membuat, mengubah, dan menghapus tampilan. Peserta harus memiliki pemahaman kuat tentang:

1. Membuat, mengubah, dan menghapus tampilan dengan menggunakan sintaks SQL ANSI yang benar.

2. Mengetahui tujuan dari tampilan.

• Membangun dan menganalisis prosedur tersimpan dan fungsi yang terdiri dari parameter input dan output, return value, tujuan dari stored procedure.

• Diberikan sebuah skenario peserta harus memilih antara indeks terkelompok dan tidak terkelompok (Kapan menggunakan indeks terkelompok atau tidak terkelompok, serta sintaks untuk membuat indeks).

Baca juga: Mari Mengenal Apa Itu Data Science yang Sedang Populer

3. Pengambilan Data

 Kemudian, peserta juga akan diberikan pertanyaan tentang proses pengambilan data. Untuk itu, perlu mempelajari topik-topik berikut:

• Membangun dan menganalisis kueri yang memilih data, meliputi:

1. INNER JOIN, LEFT JOIN, RIGHT JOIN, CROSS JOIN (produktif Kartesian), FULL OUTER JOIN.

2. Self join.

3. Menggabungkan set hasil dengan menggunakan UNION dan INTERSECT.

4. DISTINCT.

5. Column alias.

6. Computed column.

• Membangun dan menganalisis kueri yang mengurutkan dan menyaring data (ORDER BY, WHERE, LIKE, BETWEEN, AND, OR, NOT, TOP (LIMIT), IN, NOT IN, ANY, ALL, NULL, NOT NULL).

• Membangun dan menganalisis kueri yang mengagregat data (GROUP BY, HAVING, MIN, MAX, COUNT, AVG (RATA-RATA), SUM).

4. Memanipulasi Data Menggunakan DML

Cara memanipulasi data menggunakan DML dipastikan akan muncul dalam soal ujian. Oleh karena itu, cermati baik-baik materi berikut:

• Membangun dan menganalisis pernyataan INSERT (INSERT INTO SELECT, INSERT INTO VALUES).

• Membangun dan menganalisis pernyataan UPDATE (Memperbarui data dalam satu tabel).

• Membangun dan menganalisis pernyataan DELETE (Menghapus data dari satu tabel).

5. Troubleshooting

Terakhir, peserta harus mempelajari cara troubleshooting atau mengatasi permasalahan sistem dalam database yang meliputi:

• Mengatasi kegagalan kueri manajemen objek data (Kesalahan sintaksis dan runtime).

• Mengatasi kegagalan kueri pengambilan data (Kesalahan sintaksis dan runtime).

• Mengatasi kegagalan query manipulasi data (Kesalahan sintaksis dan runtime).

Demikianlah ringkasan materi ujian sertifikasi database yang perlu kamu pelajari jika ingin mengikuti program kursus IT Specialist: Database Certification dari MyEduSolve. Dapatkan program sertifikasi menarik lainnya dengan mengakses laman MyEduSolve.