Cloud computing adalah teknologi yang cukup ngetren saat ini. Untuk memahami lebih lanjut mengenai cloud computing, yuk simak penjelasannya pada artikel ini.
Posted: Friday, Mar 04, 2022
Updated: Friday, Dec 01, 2023
Posted: Friday, Mar 04, 2022
Share:
MyEduSolve
Apa itu cloud computing? Sederhananya, cloud computing adalah metode penyampaian berbagai layanan melalui internet. Layanan yang dimaksud contohnya adalah server, penyimpanan, database, jaringan, perangkat lunak, analitik, dan lain sebagainya.
Untuk memahami lebih lanjut mengenai cloud computing, yuk simak penjelasannya di bawah ini.
Cloud computing, atau komputasi awan adalah teknologi yang menjadikan internet sebagai server pusat untuk mengelola data dan aplikasi pengguna. Cloud computing memberikan kemudahan bagi pengguna untuk menjalankan program tanpa harus melakukan pemasangan aplikasi terlebih dahulu dan memudahkan pengguna dalam mengakses data serta informasi melalui internet.
Dinamakan cloud computing karena informasi diakses dari jarak jauh di “cloud” atau ruang virtual. Perusahaan yang menyediakan jasa layanan cloud, memungkinkan penggunanya untuk menyimpan file dan aplikasi dari server jarak jauh. Mereka juga bisa mengaksesnya selama memiliki koneksi internet. Artinya, pengguna tidak perlu berada di tempat tertentu untuk mendapatkan akses ke file-nya.
Cloud computing dapat bersifat (public) publik atau (private) pribadi. Public Cloud menyediakan layanannya secara publik di internet. Sementara di sisi lain, Private Cloud hanya memberikan layanannya kepada orang-orang tertentu.
Selain kedua opsi di atas, ada juga opsi Hybrid Cloud yang menggabungkan fungsi dari Public Cloud dan Private Cloud. Serta ada juga cloud yang biasanya digunakan untuk penggunaan bagi komunitas, institusi atau organisasi, yaitu Community Cloud.
Baca Juga: Ingin Berkarier di Bidang IT? Kenali Apa Itu Sertifikasi IT Specialist
Teknologi cloud computing ini menjadikan internet sebagai server sentral dalam mengelola data. Sistem ini memberikan kemudahan bagi pengguna untuk login ke internet guna mendapatkan akses untuk menjalankan program atau aplikasi tanpa harus menginstal aplikasi tersebut.
Karena tidak perlu menginstal aplikasi, media penyimpanan data dari pengguna juga disimpan secara virtual sehingga tidak akan terbebani dengan penggunaan memori pada komputer. Perintah yang digunakan oleh pengguna kemudian akan diteruskan ke server aplikasi.
Setelah perintah diterima oleh server aplikasi, data akan diproses dan pada akhirnya pengguna akan menerima halaman yang diperbarui sesuai dengan perintah yang telah diberikan sebelumnya. Contoh cloud computing adalah Google Drive, Dropbox, dan berbagai media sosial seperti Facebook, LinkedIn, dll.
Perintah-perintah yang diberikan dalam menggunakan aplikasi akan langsung terintegrasi langsung dengan sistem cloud computing di komputer. Pengguna hanya membutuhkan jaringan internet untuk dapat menjalankan aplikasi tanpa perlu melakukan instalasi.
Baca Juga: Artificial Intelligence Adalah Karier yang Menjanjikan di Masa Depan
Cloud computing bukanlah bagian dari teknologi seperti microchip atau ponsel. Sebaliknya, ini adalah sistem yang terutama terdiri dari tiga layanan. Setiap jenis cloud computing memberikan tingkat kontrol, fleksibilitas, dan manajemen yang berbeda sehingga kamu dapat memilih rangkaian layanan yang tepat untuk kebutuhan.
Berikut adalah ketiga jenis dari cloud computing:
Software-as-a-service (SaaS) melibatkan pemberian lisensi aplikasi perangkat lunak kepada penggunanya. Lisensi ini biasanya diberikan melalui metode bayar saat digunakan atau sesuai permintaan. Contoh dari jenis ini dapat ditemukan di Microsoft Office 365
Infrastructure-as-a-service (IaaS) melibatkan metode untuk mengirimkan file dari sistem operasi ke server dan penyimpanan, melalui konektivitas berbasis IP sebagai bagian dari layanan sesuai permintaan. Klien tidak perlu membeli perangkat lunak atau server. Contoh populer dari jenis ini adalah Public Cloud dari Microsoft Azure.
Baca Juga: Microsoft Azure Adalah Pilihan Populer di Era Cloud Computing
Platform-as-a-service (PaaS) disebut-sebut sebagai yang paling kompleks. PaaS hampir mirip dengan SaaS, tetapi perbedaan terbesar adalah, alih-alih mengirim perangkat lunak melalui online, PaaS sebenarnya adalah platform untuk membuat perangkat lunak yang dikirimkan melalui internet. Contoh dari PaaS adalah Amazon Web Service (AWS).
Jika kamu tertarik mempelajari cloud computing lebih lanjut, kamu bisa mengikuti Pearson Vue: Certified IT Specialist dan/atau Microsoft Certified Fundamentals dari MyEduSolve. Melalui sertifikasi ini, kamu dapat memvalidasi keterampilan dan kompetensi kamu, seperti pengkodean, administrasi basis data, manajemen mobilitas dan perangkat, jaringan dan keamanan, serta pengembangan perangkat lunak.
Semoga setelah membaca penjelasan mengenai apa itu cloud computing ini, kamu bisa lebih memahami topik ataupun bidang ini.
MyEduSolve
Posted: Friday, Mar 04, 2022
Updated: Friday, Dec 01, 2023
Share:
4,303
No Available Bundling Promo
Literasi Digital
Cara Cepat Membuat Daftar Pustaka di Microsoft Word
Posted: a year ago
4 Min Read
Kenanga Admin
Pengembangan Diri
4 Kegiatan yang Bisa Dilakukan Saat Gap Year Biar Lebih Produktif
Posted: 2 years ago
8 Min Read
myedusolve
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.