Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

Kabar dari California: Hadiah Untuk Merah Putih di 77 Tahun Kemerdekaan dari Microsoft Office Specialist & Adobe Certified Professional World Championship

Indonesia berhasil meraih juara 3 di MOS World Championship dan juara 4 di Adobe World Championship, yang diadakan di Anaheim, California, pada 24-27 Juli 2022.

Posted: Monday, Aug 08, 2022

Share:

Kabar dari California: Hadiah Untuk Merah Putih di 77 Tahun Kemerdekaan dari Microsoft Office Specialist & Adobe Certified Professional World Championship cover

Indonesia berhasil meraih juara kembali di Microsoft Office Specialist & Adobe Certified Professional World Championship tahun 2022, yang digelar di Disney Californian Hotel, Anaheim, California, Amerika Serikat pada 24-27 Juli 2022. Bulan Juli lalu, MyEduSolve bersama 4 perwakilan Indonesia berangkat ke Amerika Serikat untuk berkompetisi di Microsoft Office Specialist & Adobe Certified Professional World Championship. Keempat perwakilan tersebut yaitu Xixillia Sunaryo (mewakili Adobe Certified Professional), Heero Ramadhana Sipayung (mewakili Microsoft Excel 2019), Ni Wayan Asa Senjayani (mewakili Microsoft PowerPoint 2019), dan Ardy Herdiansyah (mewakili Microsoft Word 2019). 

Keempat perwakilan tersebut merupakan juara 1 dari masing-masing kategori di Microsoft Office Specialist & Adobe Certified Professional National Championship, yang diselenggarakan oleh MyEduSolve pada 3 Januari-19 Maret 2022. Mereka mengikuti pelatihan khusus yang diadakan oleh MyEduSolve untuk mempersiapkan kemampuan mereka di World Championship. Mereka mengikuti kelas intensif selama 18 minggu, kelas persiapan untuk Microsoft Office Specialist dibimbing langsung oleh Jeddika Ciangga (mentor Microsoft Office di MyEduSolve) dan Adobe Certified Professional dibimbing oleh Adi Nugroho (mentor Adobe di MyEduSolve). 


Indonesia berhasil membawa 2 gelar juara, pertama kabar dari MOS World Championship. Heero Ramadhana Sipayung berhasil meraih juara 3 pada Microsoft Office Specialist World Championship kategori Microsoft Excel (Microsoft 365 Apps & Office 2019). Siswa kelas 2 dari SMA Pradita Dirgantara tersebut sudah mulai tertarik dengan Microsoft Excel sejak bangku SMP dan bercita-cita untuk menjadi seorang Data Scientist. 

Kedua, Xixillia Sunaryo berhasil meraih juara 4 pada Adobe Certified Professional World Championship serta mendapat penghargaan sebagai People’s Choice Award. Mahasiswa Teknologi Informasi, Universitas Sumatera Utara ini mulai muncul ketertarikan sejak kecil dimulai dengan kesukaannya dalam menggambar dan mempelajari Adobe Photoshop ketika duduk di bangku SMA.


Certiport selaku penyelenggara dari Microsoft Office Specialist & Adobe Certified Professional World Championship selalu membuat sistem kompetisi yang berbeda di setiap tahunnya. Bagaimana sistem kompetisi dan strategi apa yang mereka gunakan pada Microsoft Office Specialist & Adobe Certified Professional World Championship tahun 2022? Berikut cerita lengkap dari mereka!


Bagaimana sistem kompetisi Microsoft Office Specialist & Adobe Certified Professional World Championship tahun ini?

Ardy (MOS Word) : Di sesi pertama, untuk Microsoft Word kita diminta membuat sebuah surat sesuai dengan contoh yang diberikan, pakai mail merge. Fitur-fitur yang digunakan pun juga harus sama dengan contoh. Terus untuk yang sesi kedua, ada brief dari real client yaitu NPower. Jadi kita diminta membuat sebuah artikel yang membahas tentang “Bagaimana organisasi NPower dapat membantu mengatasi adanya IT Gap di dunia industri”. Dalam pengerjaan juga dibatasi maksimal 5 halaman. 

Asa (MOS PowerPoint) : Untuk Microsoft semua sama, terbagi 2 sesi. Sesi pertama dikasih durasi pengerjaan 50 menit, sistemnya ada sebuah instruksi terus kita diminta buat presentasi based on that instruction dan ada contohnya juga. Selama baca instruksi itu semua fitur-fiturnya sudah pernah dipelajari di kelas. Kemudian adanya perbedaan antara instruksi dengan contoh, di instruksi kita diminta untuk menggunakan warna oren, tetapi di contoh warnanya biru, itu yang buat bingung. Sesi kedua, kurang lebih sama yang dijelaskan Ardy. Ada real client yaitu NPower di dalam brief kita diminta membuat presentasi tentang IT Gap yang terjadi di dunia saat ini, kita juga diberikan berbagai hasil survey yang berkaitan dengan IT Gap sebagai bahan untuk presentasi dan juga ada aset dari NPower. Untuk slide dibatasi maksimal 8. Di sesi kedua, kita diberi waktu selama 3 jam.

Heero (MOS Excel) : Kurang lebih sama dengan penjelasan teman-teman Microsoft lainnya, di project pertama buat tugas semirip mungkin dengan contoh dan di project kedua bikin sesuai kemauan klien. Kemudian yang harus diperhatikan itu benar-benar dari brief, terdapat penamaan file dan foldernya ada di mana. Itu harus lengkap dan sesuai, kalau tidak akan didiskualifikasi. Terus untuk di project pertama itu cuma diminta buat tabel, tidak ada dashboard jadi lebih mudah dan lebih fokus di teknisnya. Untuk di project kedua, itu NPower selaku real client dia menyediakan sertifikasi untuk bantu IT Gap, sehingga sulit mendapatkan pekerjaan. Kalau saya garis bawahi, masalah utama adalah di uang, jadi saya membuat perbandingan data uang di beberapa negara. Kemudian saya lihat berapa persen kenaikan uang yang mereka dapat setelah tersertifikasi dan butuh berapa lama mereka mendapatkan kenaikan gaji dari sertifikasi tersebut. Ada beberapa poin yang diperhatikan, pertama kita pengerjaannya offline, kedua tentang penggunaan logo dan penamaan file, dan ketiga pahami ketentuan-ketentuan karena mempengaruhi penilaian.  Untuk sheet maksimal 6.

Xixillia (Adobe) : Hmmm brief-nya hampir sama kaya tahun lalu punya Kak Gina. Dia ada kenalkan client-nya siapa, diminta desain apa, tujuan dari desainnya apa, kemudian ada juga tentang ukuran file dan dijelaskan juga soal style desain. Ada dijelasin juga style desain dan style ilustrasinya. Untuk pemilihan font juga dibebasin. Aku pilih digital imaging. Lombanya full offline selama 8 jam, tapi udah termasuk 1 jam briefing dari klien dan 45 makan siang.

Apa strategi yang kamu gunakan saat di World Championship?

Ardy (MOS Word) : Kalau aku sih tidak ada strategi khusus, selama kompetisi berlangsung aku hanya mengaplikasikan semua penjelasan dari Kak Jeddika. Pertama, sebelum memulai buat project terlebih dulu menyusun draft, apa aja yang mau ditulis dan di-highlight.

Asa (MOS PowerPoint) : Untuk strateginya sih memahami dulu presentasi ini tujuannya untuk business presentation. Setelah paham dengan instruksinya, kemudian saya menggunakan outline yang sudah dibuat untuk mempermudah dalam pengerjaan project.

Heero (MOS Excel) : Selama pengerjaan saya lebih banyak gunakan pivot table. Saya juga gunakan index match, vlookup, dan if error. Saya juga jelaskan apa yang tunjukkan di dashboard saya, terkait tujuan dari dashboard tersebut. Strategi yang saya gunakan saat kompetisi adalah membuat check list, bagian mana yang akan dikerjakan terlebih dahulu.

Xixillia (Adobe) : Sesuai yang udah diajarin sama Kak Adi, pertama riset dulu sesuai dengan discover, define, ideate, implement itu.  Di bagian judul kan “See The World That Can Still Be Saved”, nah itu bagian “See The World” aku buat semi transparan dengan tujuan agar kita bisa langsung melihat ke air. Kemudian fokusnya kan di terumbu karang, nah aku juga buat dimensi dari paling terang ke paling gelap buat di area terumbu karang, aku juga tambahin banyak ikan-ikan di dekat terumbu karang untuk menunjukkan bahwa terumbu karang adalah tempat tinggal mereka.


Sebuah perjalanan luar biasa para perwakilan Indonesia yang telah berjuang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Selamat Hari Kemerdekaan ke-77 untuk Indonesia! Semoga akan semakin banyak putra-putri Indonesia yang membawa dan mengharumkan nama negaranya.

Related Tags

world championship
microsoft
adobe

14,212

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.