Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

Kenal Lebih Dekat dengan Para Perwakilan Indonesia untuk MOS & Adobe World Championship 2022

Yuk kita simak cerita 4 anak bangsa yang akan mewakili Indonesia pada MOS & Adobe World Championship 2022 yang akan diselenggarakan di California, Amerika Serikat!

Posted: Wednesday, Apr 27, 2022

Share:

Kenal Lebih Dekat dengan Para Perwakilan Indonesia untuk MOS & Adobe World Championship 2022 cover
Kompetisi MOS & Adobe National Championship 2022 telah selesai dilaksanakan dan menghasilkan 4 perwakilan utama Indonesia untuk bertanding di MOS & Adobe World Championship 2022 mendatang.

Berbeda dengan tahun sebelumnya, World Championship tahun ini akan diadakan secara langsung oleh Certiport di California, Amerika Serikat.

Penasaran siapa sajakah talenta terbaik Indonesia yang akan berangkat ke California untuk mengharumkan nama bangsa? Berikut cerita lengkap mereka!

Halo! Terima kasih telah meluangkan waktu untuk ikut interview hari ini. Silakan perkenalkan diri ke teman-teman di luar sana.


Xixilia: Halo perkenalkan saya Xixilia Sunaryo, aku asal dari Medan. Sekarang sedang menjalani kuliah jurusan Teknologi Informasi di Universitas Sumatera Utara semester 8. Kemarin saya mendapatkan juara 1 di kategori lomba Adobe Certified Professional.

Asa: Halo perkenalkan saya Ni Wayan Asa Senjayani, biasa dipanggil Asa. Saya saat ini sedang kuliah juga di jurusan Ilmu Komunikasi di UPN Veteran Yogjakarta. Saya berhasil mendapatkan juara 1 di kategori lomba Microsoft PowerPoint 2019.

Ardy: Halo, saya Ardy Herdiansyah asal dari Kabupaten Garut. Kemarin saya keluar sebagai juara 1 di kategori Microsoft Word 2019. Sama seperti Xixilia, saat ini saya juga sedang ada di semester 8 di jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, Institut Pendidikan Indonesia.

Heero: Halo perkanalkan saya Heero Ramadhana, biasa dipanggil Heero. Saya berasal dari Batam namun saat ini masih sekolah kelas XI di SMA Pradita Dirgantara. Kemarin saya berhasil mendapatkan juara 1 di perlombaan Microsoft Excel 2019.


Salam kenal, ya semuanya! Boleh tau nggak apa sih alasan kalian ingin mengikuti MOS & Adobe National Championship tahun ini?


Xixilia: Hmm kalau saya sendiri dari kecil memang sudah memiliki hobi gambar. Lalu sejak SMA akhirnya mulai belajar desain menggunakan Photoshop karena saat itu ada kelas tambahan di sekolah. Jadi dari kecil itu udah seneng banget bikin gambar kayak gambar manga. Nah, pada saat SMP sempat ikut les gambar wajah manusia.

Suatu hari saya lihat informasi soal lomba ini di IG Storynya mas Adi (juri Adobe Certified Professional National Championship 2022), jadi dari situlah akhirnya tertarik untuk ikut perlombaan ini.

Asa: Kalau saya sendiri mungkin karena sudah lumayan familiar dengan software PowerPoint. Dibanding ketiga software Ms. Office tersebut, saya paling sering memakai PowerPoint. Sejak SMP kan kita sering ya ada tugas PowerPoint dan selalu berlomba tiap kelompok untuk bikin slide yang bagus dan menarik. Selain itu, sekarang saya di jurusan ilmu komunikasi juga erat kaitannya dengan kegiatan presentasi.

Jadi saya rasa skill ini sangat relevan karena saya harus bisa menyampaikan pesan sebaik mungkin lewat presentasi. Sejauh ini, saya hanya mempelajari PowerPoint secara otodidak, bisa lewat Youtube atau sharing bersama teman-teman.

Ardy: Alasan saya ikut lomba ini juga mungkin karena lumayan relevan juga sih sama jurusan saya saat ini. Dulu pas masih SMA saya aktif di organisasi dan selalu jadi sekretaris yang tugasnya pasti harus berkaitan sama Ms. Word. Dari situlah saya cukup familiar menggunakan Ms. Word namun makin kesini semakin ingin mengetahui bagaimana cara menggunakan Word dengan lebih efektif dan memaksimalkan semua fitur yang ada.

Karena di jurusan pendidikan, kan kita juga dilatih ya agar bisa mengolah data, termasuk salah satunya data di Ms. Word. Pertama kali belajar Ms. Word saya sering nanya-nanya ke kakak kelas atau explore sendiri, kadang bertanya juga ke guru. Setelah itu, di tahun 2021 akhirnya saya ikut studi independen Mari Belajar dan di situ sempat mendalami Ms. Word.

Heero: Kalau saya sendiri, di SMA Pradita Dirgantara memang setiap tahun diselenggarakan ujian sertifikasi MOS ini dan merupakan program wajib supaya kita bisa memenuhi nilai pelajaran IT. Awalnya saya pertama kali nyoba tes ujian sertifikasi itu pas kelas 10 tahun lalu dan ikut di perlombaan MOS National Championship juga, saya dapet skor 978. Tapi pas pengumuman ternyata saya ga dapet juara.

Beberapa waktu kemudian akhirnya saya menemukan bahwa ternyata saya lupa centang dialog box saat ujian sertifikasi yang menyatakan kalau saya adalah peserta championship. Jadi saya ingin coba lagi di tahun ini, ternyata puji syukur di tahun ini mendapatkan skor 1000. Selain itu, alasan lain juga saya memang tertarik sama data dan ingin menjadi Data Scientist.

Wah ternyata motivasi teman-teman cukup beragam, ya. Kemarin pada saat lomba, apa tantangan terbesar yang kalian hadapi?


Xixilia: Challenge terbesar kemarin ada di waktu mungkin ya, kak. Karena kita ada tugas poster dan carousel. Ditambah lagi grogi maka dari itu waktu juga rasanya pendek banget. Saya mengerjakan poster aja sudah menghabiskan waktu 4 jam, jadi untuk mengerjakan carousel IG feeds hanya tersisa 2 jam. Itu belum termasuk mikir mau bikin desain dengan konsep seperti apa.

Tapi mungkin karena saya juga udah lumayan punya pengalaman sebagai freelancer, jadi saya cukup memiliki bekal saat mengerjakan tugas IG post tersebut. Ada momen di mana saya sempat pesimis karena saat saya nanya ke teman-teman untuk menginterpretasikan poster yang saya buat, ternyata tidak sesuai dengan ekspektasi saya. Tapi karena 1 hari sebelum presentasi ada workshop dari MyEduSolve waktu itu sama Kak Aprilia, jadi lumayan terbantu juga dan tau cara maksimalin presentasi. Akhirnya meskipun udah pesimis tapi saat itu juga saya ingin menyiapkan yang terbaik.

Asa: Sama kak, saya juga merasa tantangan terbesar ada di waktu. Namun hal yang paling membantu saat itu mungkin karena sudah lumayan hafal dengan tools yang ada di PowerPoint. Jadi kita memang harus mengenali fitur-fitur yang ada karena kalau sudah familiar, seenggaknya kita bisa hemat waktu. 

Ardy: Tantangan saya juga hampir mirip sama Asa. Selain itu, ada tantangan dari kesiapan diri juga, karena dari waktu yang singkat itu tambah diperburuk karena mulai grogi. Jadi kita memang harus bisa handle diri sendiri dan tahu gimana cara menenangkan diri saat nervous apalagi saat diawasi ujiannya oleh orang lain.

Heero: Sama kak, saya juga merasa struggle terbesar ada di waktu dan nervous meskipun udah ujian keempat kali, tapi kemarin tetap aja merasa nervous. Saya sampai sempat menghabiskan waktu 1 menit pertama saat tes untuk gerak-gerakin mouse saking nervousnya. Mungkin kalau saya bisa beri pesan ke teman-teman, pesannya pasti dari pelajaran tahun kemarin yaitu jangan lupa centang dialog box saat ujian. Tahun ini saya sampai record diri sendiri saat centang dialog box tersebut saking takut lupa.

Selamat Berjuang di World Championship!

Saat ini, keempat perwakilan Indonesia sedang menjalani latihan intensif bersama instruktur MyEduSolve agar memiliki persiapan diri yang lebih optimal saat bertanding di World Championship nanti.

MyEduSolve akan kembali menghadirkan cerita dari proses persiapan mereka hingga perjalanan menuju California untuk mengharumkan nama Indonesia di kejuaraan tingkat dunia pada bulan Juli mendatang!

Jangan lupa follow media sosial MyEduSolve untuk mendapatkan update terbaru seputar National Championship yang akan kembali kami adakan di tahun 2023! Jika kamu ingin tahu seperti apa perlombaan di tahun-tahun sebelumnya, silakan kunjungi kanal Youtube MyEduSolve di: MyEduSolve Indonesia!

Related Tags

MOS & Adobe National Championship
MOS & Adobe World Championship

4,328

Recommended Articles

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.