Shop

Arrow Right

My Cart

Arrow Right

Golden Circle: Pengertian, 3 Pilar Penting, dan Cara Menerapkannya

Mari ketahui pengertian golden circle dan cara menerapkannya yang bermanfaat bagi bisnis kamu!

Posted: Friday, Feb 03, 2023

Share:

Golden Circle: Pengertian, 3 Pilar Penting, dan Cara Menerapkannya cover

Dalam menjalankan bisnis, tentu penting untuk mengetahui apa yang membedakan bisnismu dengan kompetitor.


Untuk dapat melakukan strategi tersebut, perlu mengimplementasikan teori golden circle yang bisa membantu untuk mencari tujuan atau motivasi dari sebuah bisnis.


Maka dari itu, kali ini MyEduSolve akan menjelaskan kepadamu pengertian, 3 pilar penting, serta cara menerapkan teori golden circle ke bisnis kamu.


Simak penjelasannya berikut ini, ya!


Apa Itu Golden Circle

Host Merchant Services menjelaskan bahwa golden circle adalah strategi yang digunakan untuk mengetahui tujuan bisnis.


Selain tujuan bisnis, golden circle juga bisa menjadi teknik yang sering dipakai untuk mengetahui motivasi dan tujuan pribadi.


Teori ini pertama kali diperkenalkan oleh Simon Sinek pada tahun 2009, di mana golden circle dapat membuat individu terasa lebih hidup serta memungkinkan mereka untuk menemukan makna.


Tidak hanya itu, dalam bisnis golden circle juga akan membantu kamu untuk menemukan keinginan konsumen dan nilai yang bisnis kamu tawarkan.


Dalam teori golden circle, terdapat 3 lingkaran spesifik dengan masing-masing lingkaran merepresentasikan aspek tertentu.


Baca juga: Analisis SWOT: Pengertian, Elemen, dan Cara Menggunakannya


3 Pilar Penting Golden Circle

Penjelasan tentang 3 pilar penting yang ada pada teori golden circle

Image Credit: Smart Insights


Menurut Inc., untuk bisa memahami teori golden circle sepenuhnya, kamu harus mengetahui 3 pilar penting ini, yaitu:


  1. What we do (Apa yang kita lakukan) → Pilar “what” ini mencakup apa saja yang ditawarkan oleh bisnis kamu, apakah itu sebuah produk atau jasa.

  2. How we do (Bagaimana kita melakukannya) → Pada pilar “how” ini menjelaskan bagaimana bisnis kamu bisa membuat produk atau jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumenmu.

  3. Why we do (Mengapa kita melakukannya) → Pilar “why” menjelaskan apa tujuan dan motivasi bisnis kamu selain mendapatkan keuntungan


Pada gambar diatas menunjukan, bahwa saat bisnis membuat sebuah produk atau jasa baru, alangkah lebih baik untuk menentukan pilar “why”-nya terlebih dahulu.


Hal ini dikarenakan dengan mengetahui tujuan dan motivasinya, itu akan mendorong konsumen untuk mendukung tujuan dari bisnismu serta akan menguatkan brand loyalty.


Kemudian, barulah bisa dilanjutkan ke pilar “how” dan “what”.


Cara Menerapkan Golden Circle

Kamu sekarang sudah mengetahui definisi dan 3 pilar penting dalam teori golden circle, sekarang mari ketahui bagaimana cara menerapkannya dalam bentuk konten untuk marketing di bisnis kamu, yaitu:


  1. Gunakan Konten yang Menarik Secara Emosi

Agar dapat membuat konten yang seperti ini, kamu harus memikirkan respon apa yang ingin didapat dari konsumen saat melihat kontennya.


Misalkan, apakah kamu ingin konsumen merasa terhibur, berapi-api, atau memunculkan rasa harapan?


Jika kamu sudah memikirkan hal tersebut sebelum membuat konten, maka akan terjalin sebuah relasi antara konsumen dan bisnis kamu.


  1. Konsisten dan Original

Pengalaman yang ingin diberikan oleh bisnis kamu kepada konsumen harus tetap konsisten dan unik di mata mereka.


Dengan memberikan pengalaman tersebut secara konsisten dan original, brand image bisnis kamu akan semakin kuat di benak para konsumen.


  1. Buat Konten yang Jelas dan Singkat

Pastikan bisnis kamu saat membuat konten menampilkan informasi yang penting-penting saja.


Menampilkan konten-konten yang jelas, singkat, dan berkualitas akan memfokuskan maksud dan tujuan bisnis kamu.


Baca juga: Brand Loyalty Adalah: Pengertian, Cara Meningkatkan, dan Contoh Sukses


  1. Buat Spesifik Kepada Target Audiens

Saat membuat iklan bisnis kamu, usahakan untuk membuatnya yang langsung menyasarkan ke target audiens.


Setiap bisnis pastinya punya segmentasi yang jelas terhadap konsumen yang ingin dituju, maka dari itu kamu harus memikirkan apa yang menjadi persoalan konsumen dan bisa dijawab melalui konten kamu.


  1. Jangan Lupa Mengajak

Terakhir, jangan lupa untuk menyisipkan call to action (CTA) di setiap konten yang bisnis kamu buat.


Menyisipkan pertanyaan atau ajakan akan menarik konsumen untuk melakukan pembelian di bisnis kamu.


Demikian penjelasannya, MESFriend! Jika kamu punya pertanyaan seputar tips karier dan kesehatan mental namun bingung harus bertanya ke siapa, bisa kamu ceritakan ke HR Profesional dan Psikolog MyEduSolve hanya di #TalkToDIAN, ya!

Related Tags

Golden Circle

3,065

Recommended Articles

Suggest a Topic

What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.