Flowchart adalah salah satu metode untuk mensimplifikasi urutan sistematis dari pada sebuah proyek agar mudah dipahami. Simak fungsi, jenis, dan cara membuat flowchart di artikel ini!
Posted: Thursday, Nov 16, 2023
Share:
Apakah kamu pernah memakai Flowchart ketika sedang mengerjakan suatu proyek? Ketika kamu sedang mengerjakan proyek yang harus melalui urutan secara sistematis dan rumit, Flowchart dapat menyederhanakan urutan proses pengerjaannya supaya mudah dicerna. Sebetulnya apa saja fungsi dan contoh Flowchart? Untuk mengetahui jawabannya, yuk baca artikel ini sampai selesai.
Flowchart atau sering juga disebut Process Flowchart adalah gambar diagram yang menunjukkan alur dari sebuah proses pembuatan program, sistem, atau algoritma komputer.
Flowchart ditampilkan dalam bentuk bagan yang saling dihubungkan dengan anak panah sehingga membentuk urutan proses.
Tujuan dari Flowchart untuk menjelaskan dan menerjemahkan proses pembuatan sistem yang kompleks menjadi alur sederhana dan mudah dipahami.
Pembaca pun tidak akan salah tafsir ketika sedang mengerjakan proyek, terutama untuk proyek pembuatan sistem komputer dengan alur yang cukup kompleks.
Namun, secara teknis Flowchart juga dapat digunakan untuk memvisualisasikan rancangan bisnis, proses desain sistem, manajemen proyek, dan sebagainya.
Baca juga: Yuk Cari Tahu Apa Itu Programmer dan Beragam Kompetensi yang Dibutuhkan
Flowchart sangat berguna bagi pemula karena dapat menyederhanakan proses pembuatan sistem komputer yang rumit menjadi mudah dimengerti. Lalu selain itu, apa saja fungsi tambahan dari Flowchart?
Pada dasarnya Flowchart menguraikan proses panjang pembuatan sistem komputer menjadi alur sederhana, sehingga dapat memudahkan pembaca untuk melihat jika terdapat kesalahan pada prosedur tersebut. Misalnya bila ada proses yang tidak sesuai atau kesalahan alur logika.
Proses pembuatan sistem yang divisualisasikan dengan Flowchart akan meningkatkan efisiensi, karena pembaca jadi mudah dalam memahami dan mengevaluasi alur logika yang ditulis.
Flowchart bisa dijadikan panduan untuk mengembangkan sistem karena menjelaskan urutan tentang proses pembuatan dan pengembangan sistem.
Biasanya para pemula memakai Flowchart untuk membantu mereka dalam memahami cara kerja suatu sistem, karena Flowchart berisi penjelasan sederhana tentang prosedur membuat sistem sehingga mudah dimengerti.
Flowchart bisa mempermudah komunikasi pada tim, karena menampilkan visualisasi diagram yang jelas. Kemungkinan salah tafsir pun dapat dihindari.
Mungkin kamu lebih sering menjumpai Flowchart dalam bentuk alur proses. Akan tetapi, Flowchart memiliki beberapa jenis yang wajib kamu ketahui. Apa saja?
Flowchart proses menjadi jenis Flowchart yang paling awam dijumpai, karena dipakai sebagai visualisasi dari alur kerja pembuatan suatu sistem atau prosedur melakukan aktivitas.
Flowchart algoritma kerap dipakai sebagai penggambaran alur logika ada suatu program komputer (algoritma).
Jenis Flowchart sistem dipakai untuk menerangkan alur logika pada sebuah sistem atau penggambaran proses yang kompleks.
Flowchart struktur kontrol digunakan untuk menerangkan alur logika dalam pemrograman di sebuah struktur kontrol. Misalnya menerangkan tentang percabangan dan perulangan.
Flowchart pembuatan keputusan dipakai untuk visualisasi alur logika pada sebuah proses pembuatan keputusan.
Flowchart DFD (Data Flow Diagram) adalah gambaran aliran data pada sebuah sistem atau proses.
Flowchart Swimlane untuk menggambarkan alur proses pada sistem yang dikategorikan berdasarkan otoritas atau peran.
Flowchart UML atau Unified Modeling Language dipakai sebagai penggambaran alur proses di sebuah sistem yang dikategorikan berdasarkan use case.
Baca juga: Technical Writer Adalah: Pengertian, Tugas, dan Skill yang Diperlukan
Jika kamu memperhatikan rangkaian bagan Flowchart, terdapat beberapa jenis bidang datar yang dipakai sebagai simbol dan semuanya saling dihubungkan oleh anak panah dan garis.
Ternyata setiap simbol yang dipakai di Flowchart memiliki arti khusus. Untuk mengetahui lebih rinci lagi, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Terminal (Terminator)
Simbol Terminal dilambangkan dengan bidang oval. Terminal memiliki arti sebagai awal atau akhir pada satu rangkaian proses.
Process
Process disimbolkan dengan bidang persegi panjang yang mewakili adanya pilihan dalam rangkaian proses pembuatan sistem.
Decision
Decision merupakan representasi dari kondisi tertentu yang memungkinkan menghasilkan dua kemungkinan jawaban, ya dan tidak.
Document
Simbol Document untuk menerangkan jika input data berasal dari dokumen fisik atau perlu mencetak output data.
Data (Input/Output)
Simbol Data dilambangkan dengan bidang jajar genjang yang memiliki arti bahwa proses input dan output data tidak bergantung pada tools.
Flow Arrow
Flow Arrow dijadikan simbol untuk menghubungkan simbol satu dengan yang lainnya dan mewakilkan adanya keterikatan.
Pre-Define Process
Simbol Pre-Define Process sebagai keterangan untuk pelaksanaan suatu bagian atau prosedur.
On-Page Connector
Dilambangkan dengan bidang lingkaran sebagai simbol arus keluar-masuk atau proses penyambungan pada lembar kerja yang sama.
Off-Page Connector
Off-Page Connector sebagai simbol untuk arus keluar-masuk atau proses penyambungan dalam lembar kerja yang berbeda.
Baca juga: Saatnya Mengenal Apa Itu Problem Solving, Skill yang Dibutuhkan Dalam Dunia Kerja
Setelah memahami definisi, fungsi, dan simbol-simbol yang dipakai di Flowchart, tidak ada salahnya memahami juga langkah-langkah membuat Flowchart. Yuk, simak penjelasan berikut.
Pertama, lakukan identifikasi pada proses pembuatan sistem yang hendak digambarkan di Flowchart.
Setelah menentukan dan melakukan identifikasi pada salah satu bagian proses, pilihlah simbol yang ingin dipakai di Flowchart sebagai petunjuk aktivitas, kondisi, dan alur logika dari proses.
Selanjutnya, apabila simbol yang akan digunakan sudah selesai ditentukan, kamu bisa mulai menggambar alur dari proses pembuatan sistem yang dimulai dengan simbol Start dan diakhir simbol Stop.
Langkah keempat, jangan lupa tambahkan detail pada alur Flowchart, misalnya menerangkan nama aktivitas dan kondisi.
Jika Flowchart sudah selesai dibuat, pastikan jika informasi yang tertera sudah benar. Kalau terdapat kesalahan alur logika, segera perbaiki.
Terakhir, setelah pemeriksaan dan tidak ada kesalahan pada Flowchart, kamu bisa menyajikannya sebagai panduan informasi agar pembaca mudah mengerti tentang proses pembuatan sistem.
Itu dia penjelasan lengkap seputar Flowchart agar kamu bisa lebih mudah memahami proses dan cara kerja pembuatan sebuah sistem. Menariknya Flowchart juga bisa diterapkan di bidang disiplin lain seperti project management dan business management.
Yuk, tingkatkan kemampuan kamu di bidang IT dengan mengikuti kelas sertifikasi IT Specialist dari MyEduSolve. Dapatkan informasi lebih lanjut di halaman MyEduSolve.
Sumber:
What is a Flowchart https://www.lucidchart.com/pages/what-is-a-flowchart-tutorial (Diakses Oktober 2023)
What is a Flowchart and its Types? https://www.geeksforgeeks.org/what-is-a-flowchart-and-its-types/ (Diakses Oktober 2023)
Posted: Thursday, Nov 16, 2023
Updated: Friday, Dec 20, 2024
2,047
MyEduSolve Update
MyEduSolve Mengadakan Pelatihan Adobe Certified Professional di Universitas Negeri Jakarta
Posted: 2 years ago
3 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.