Membuat diagram batang seringkali diperlukan, terutama bila akan melakukan presentase data dari laporan di Microsoft Excel. Simak cara lengkap dan mudahnya melalui artikel MyEduSolve berikut ini!
Posted: Tuesday, Oct 10, 2023
Share:
Isi Artikel
Sebagai salah satu software pengolah data, Microsoft Excel memiliki banyak sekali fitur yang membantu penggunanya untuk mengolah dan menyajikan data. Kamu juga bisa membuat visualisasi data seperti diagram batang dengan Microsoft Excel. Nah, di artikel ini kamu akan belajar cara membuat diagram batang di Excel. Yuk, baca sampai habis, ya!
Diagram batang adalah salah satu bentuk visualisasi data yang paling sering digunakan untuk mempermudah pembacaan data. Diagram batang mengelompokkan nilai numerik pada tingkat kategorikal dalam bentuk batang.
Diagram batang termasuk visualisasi data yang paling mudah dibaca oleh orang awam. Oleh karena itu, diagram batang menjadi jenis diagram yang paling sering dipakai dan kamu temukan di mana saja.
Pada diagram batang, setiap kategori numerik akan diwakilkan satu sumbu bagan, sementara kategori numerik lain diplot oleh sumbu lainnya yang diletakkan dalam garis horizontal yang sejajar sebagai perbandingan. Kemudian, panjang batang juga menyesuaikan dengan nilai numerik yang diwakilkan.
Selanjutnya, syarat paling penting pada pembuatan diagram batang adalah pastikan jika diagram batang dimulai dari garis dasar bernilai nol. Adanya garis dasar tersebut tidak sekadar memudahkan pembaca dalam membandingkan panjang batang, tapi juga untuk memastikan validitas pada visualisasi data. Sebab, jika dimulai dari garis dasar bukan nol, seseorang bisa salah dalam menggambar diagram karena ada kerancuan pada skala sumbu.
Baca juga: Cara Cepat Mengatasi Rumus Excel Tidak Berfungsi
Biasanya diagram batang digunakan ketika seseorang ingin menunjukkan adanya distribusi titik data atau melakukan perbandingan nilai metrik pada sub-grup data.
Melalui visualisasi dari diagram batang, seseorang dapat melihat kelompok manakah yang memiliki nilai paling tinggi dan paling umum jika dibandingkan dengan kelompok data lainnya.
Variabel utama pada diagram batang adalah variabel kategoris yang kemudian menjadi kelompok data atau label. Sementara itu pada variabel sekunder lebih bersifat numerik dan nilai variabel sekunder inilah yang menentukan panjang atau pendek dari setiap batang pada diagram.
Kira-kira bagaimana cara membuat diagram batang yang baik supaya mudah dibaca dan datanya tidak rancu? Yuk, simak beberapa tips berikut!
Salah satu hal paling esensial yang harus diperhatikan saat membuat diagram batang adalah selalu mulai garis dasar pada nilai nol. Tujuannya tidak hanya mempermudah seseorang saat membaca data, tapi juga untuk menjaga validitas data.
Diagram batang yang garis dasarnya tidak dimulai dari nol akan menciptakan kerancuan dan memungkinkan terjadi kesalahan ketika menginterpretasikan data.
Ketika kamu sedang membuat visualisasi data, kadang-kadang kamu ingin membuat tampilan yang sedikit berbeda sebagai bentuk variasi. Akan tetapi, dalam membuat diagram batang sebaiknya tetap pertahankan bentuk sudutnya agar tidak timbul kerancuan ketika pembacaan data.
Contohnya dengan tidak membuat diagram batang dalam bentuk tiga dimensi atau membuat batang dengan ujung oval. Alasannya, orang lain akan kesulitan dalam menginterpretasi data secara tepat.
Sewaktu menyusun diagram batang, mungkin kamu akan terpikir untuk menerapkan warna-warna terang pada batang diagram agar lebih menarik. Sayangnya penggunaan warna yang tidak tepat bisa menimbulkan distraksi pada pembaca.
Alih-alih memfokuskan perhatian pada data, pembaca justru akan fokus pada warna diagram. Sebagai gantinya, kamu bisa menerapkan warna terang pada batang diagram yang mewakilkan data tertentu yang ingin kamu tonjolkan dan sisanya bisa kamu terapkan dengan warna pucat.
Baca juga: 15 Rumus Excel Penting Untuk Pekerjaan Administrasi
Setelah mengetahui penjelasan mengenai pengertian dan tips membuat diagram batang yang benar, di bawah ini akan dijelaskan mengenai cara membuat diagram batang di Microsoft Excel yang sangat mudah diikuti pemula. Yuk, ikuti tutorial di bawah ini!
Pertama-tama, buka software Microsoft Excel pada perangkat komputer kamu.
Klik tab File, pilih New Blank Document jika kamu ingin membuat lembar kerja baru. Namun, kalau kamu ingin membuat diagram batang di dokumen yang sudah pernah kamu buat sebelumnya, klik opsi Open, lalu pilih file yang ingin diedit.
Setelah lembar kerja terbuka, isi kolom A untuk data pada variabel utama (garis X – horizontal) dan isi kolom B untuk data pada variabel sekunder (garis Y – vertikal).
Selanjutnya, selepas kamu memasukkan seluruh data pada kolom, blok seluruh tabel.
Klik tab Insert.
Klik opsi Insert Column or Bar Chart pada menu ‘Chart’ yang digambarkan dengan ikon diagram batang.
Lalu, kamu bisa memilih tampilan diagram batang yang kamu inginkan mulai dari diagram dua dimensi sampai tiga dimensi.
Setelah kamu memilih jenis tampilan diagram yang diinginkan, sistem Microsoft Excel akan langsung menampilkan diagram batang otomatis menyesuaikan dengan data yang kamu masukkan pada tabel.
Kamu bisa mengedit tampilan diagram dengan klik tab Design pada menu bar di atas lembar kerja.
Baca juga: Apa Itu dan Cara Pakai Rumus IF Pada Excel
Itu dia informasi dan penjelasan lengkap mengenai pengertian, tips, dan cara membuat diagram batang di Excel. Kalau kamu ingin meningkatkan kemahiran dalam mengoperasikan Microsoft Excel, kamu bisa daftarkan diri ke kursus sertifikasi Microsoft Excel dari MyEduSolve yang sudah diakui secara internasional langsung dari Microsoft. Dapatkan info lebih lanjut dengan mengakses laman resmi MyEduSolve.
Sumber:
https://www.wikihow.com/
https://chartio.com/learn/charts
Posted: Tuesday, Oct 10, 2023
Updated: Sunday, Dec 22, 2024
1,843
Pengembangan Skill
Shortcut Dasar yang Penting Pada Adobe Illustrator
Posted: 2 years ago
9 Min Read
Pengembangan Diri
Mengenal Perbedaan Growth Mindset dan Fixed Mindset, Harus Tahu!
Posted: 2 years ago
5 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.