Adobe Illustrator kini banyak digunakan di seluruh dunia oleh desainer grafis dan juga ilustrator untuk menggambar karya digital. Ketahui apa saja tools di Illustrator beserta masing-masing fungsinya!
Perusahaan membutuhkan jasa pekerja kreatif seperti desainer grafis dalam pembuatan konten, logo, dan ilustrasi untuk memaksimalkan strategi bisnis mereka. Bekerja sebagai desainer grafis profesional memiliki peluang kerja yang cukup menjanjikan.
Namun, tentu saja kamu harus menguasai software desain grafis seperti Adobe Illustrator. Jika kamu baru di tahap awal belajar Adobe Illustrator, pastikan sudah hafal dua puluh tools Adobe Illustrator yang sering digunakan. Simak penjelasan ini, yuk sampai selesai!
Perangkat lunak Adobe Illustrator sering digunakan oleh para desainer grafis dari pemula hingga profesional untuk membuat karya digital. Misalnya gambar vektor, logo, ilustrasi dua dimensi, kartun, bagan, diagram, grafik, kartu pos, poster, dan desain visual lainnya.
Para desainer grafis banyak yang menggunakan Adobe Illustrator karena fiturnya lengkap dan canggih. Fitur-fitur yang tersedia di Adobe Illustrator dapat membantu menghemat waktu mereka dalam pengolahan karya digital.
Adobe Illustrator memiliki fitur modern yang memungkinkan pengguna mengimpor foto untuk dijadikan panduan dalam menggambar dengan menjiplaknya sebagai sketsa. Setelah itu, desainer grafis dapat memberi warna pada sketsa gambar dengan fitur fill color.
Bahkan Adobe Illustrator tidak hanya populer di kalangan desainer grafis saja, tapi juga kerap digunakan oleh visual artist, ilustrator professional, hingga web designer.
Web designer menggunakan Adobe Illustrator untuk membuat mock-up design sebagai visualisasi tampilan situs web dan pembuatan ikon pada sebuah aplikasi.
Baca juga: Shortcut Dasar yang Penting Pada Adobe Illustrator
Setelah mengetahui banyaknya kegunaan Adobe Illustrator untuk keperluan karya digital, berikut ini daftar tools di Adobe Illustrator yang wajib dikuasai jika kamu sedang mempelajari Adobe Illustrator. Simak, yuk!
Direct selection tool memiliki fungsi yang sama dengan selection tool, yaitu untuk menyeleksi objek gambar. Namun bedanya direct selection tool digunakan untuk menyeleksi objek secara spesifik dan menggeser sudut-sudut suatu objek.
Untuk menggunakan tools ini dengan klik ikon panah yang dapat kamu temukan di toolbar sebelah kiri kanvas atau menekan huruf A di keyboard.
Magic wand tool digunakan untuk menyeleksi objek gambar yang memuat warna, bentuk, dan garis yang senada.
Setelah menyeleksi objek, dengan magic wand tool kamu dapat mengubah letaknya, menghilangkannya, atau mengubah bentuknya. Kamu dapat mengaktifkan tool ini dengan tekan huruf Y pada keyboard.
Memiliki fungsi yang mirip dengan magic wand tool dan direct selection tool, lasso tool juga dipakai untuk menyeleksi objek. Akan tetapi, lasso tool bisa memilih bagian objek dengan bentuk yang tak beraturan. Kamu bisa menggunakan lasso tool dengan menekan huruf Q di keyboard.
Pen tool berfungsi membuat garis yang menghubungkan antar titik dan membentuk sebuah objek secara bebas. Untuk menggunakannya cukup tekan tombol P di keyboard.
Type tool adalah fitur di Adobe Illustrator untuk menambahkan teks pada desain gambar. Pada fitur type tool ini terdapat sejumlah sub-menu yang bisa digunakan, yaitu area type tool (untuk menulis teks di dalam objek), type on a path tool (untuk menulis teks di luar objek), vertical type tool (untuk mengubah format teks ke bentuk vertikal), dan touch type tool (untuk menyeleksi teks dan mengubah ukuran serta letaknya).
Baca juga: Wajib Tahu! Cara Mewarnai di Adobe Illustrator dengan Mudah
Jika kamu ingin membuat garis dalam merangkai desain, kamu dapat menggunakan fitur line segment tool. Kamu hanya perlu memilih tipe garis yang ingin dibuat dan menariknya sesuai dengan arah kursor.
Bentuk garis yang bisa kamu buat ada bermacam-macam, yaitu garis lengkung (arc tool), garis lingkar (spiral tool), kotak (rectangular grid tool, dan lingkaran (polar grid tool).
Rectangle tool adalah fitur untuk membuat objek berbentuk persegi dan persegi panjang. Pada rectangle tool tersedia beberapa sub-menu yang memungkinkan kamu membuat objek gambar dalam berbagai bentuk. Misalnya ellipse tool untuk objek bentuk oval dan polygon tool untuk objek dengan banyak sudut,
Flare tool dapat digunakan jika kamu ingin memberi tambahan efek pantulan cahaya pada desain gambar agar tampak lebih dramatis.
Paintbrush tool berfungsi untuk membuat berbagai macam objek dengan efek garis kuas. Adobe Illustrator menyediakan efek garis kuas yang bermacam-macam, mulai dari yang tebal hingga tipis.
Shaper tool dapat dipakai jika kamu ingin membuat ilustrasi dengan gambar pola. Kamu tidak perlu membuat pola yang sempurna, karena sistem canggih di Adobe Illustrator akan mengoreksi pola yang kamu buat secara otomatis.
Kadang-kadang kamu ingin mengubah posisi objek gambar ke posisi tertentu. Kamu dapat memanfaatkan fitur rotate tool. Supaya peletakan posisi objek lebih akurat, jangan lupa tekan tombol Shift.
Baca juga: 7 Cara Membuat Logo di Adobe Illustrator untuk Pemula!
Scale tool digunakan untuk memasang ukuran skala pada objek gambar, sehingga ukuran objek dapat diperbesar dan diperkecil.
Untuk mengatur lebar sebuah objek, kamu dapat menggunakan fitur width tool. Caranya dengan menekan tombol Shift dan huruf W secara bersamaan.
Wrap tool dapat dipakai jika kamu ingin membuat efek gelombang atau menekuk pada objek gambar. Cara mengaktifkannya tinggal menekan tombol Shift dan tombol R.
Free transform tool bisa dipakai untuk mengubah bentuk objek melalui salah satu titik pada objek. Untuk mengaktifkannya, tekan tombol huruf E pada keyboard.
Live paint adalah fitur yang memungkinkan kamu mewarnai objek gambar secara cepat. Cara menggunakannya dengan klik ‘Object’ di menu bar, pilih ‘Live Paint’, dan klik ‘Make’.
Pathfinder tool adalah tool untuk menggabungkan beberapa objek menjadi satu. Caranya klik menu ‘Window’ dan pilih ‘Pathfinder’.
Tool image trace ini salah satu fitur yang sering digunakan illustrator. Image trace tool dapat mengubah foto menjadi sketsa gambar dalam format vektor, sehingga mudah untuk dijiplak dan diedit.
Pattern tool adalah fitur yang memungkinkan ilustrator membuat pola dalam jumlah banyak sekaligus, sehingga pengguna tak perlu copy-paste berkali-kali.
Exporting tool bisa digunakan jika kamu ingin menambahkan gambar ke dalam objek. Banyak illustrator memanfaatkan fitur ini untuk menggambar sketsa.
Itu dia ulasan mengenai dua puluh tools Adobe Illustrator yang wajib dipelajari oleh pemula. Yuk, perdalam lagi kemahiranmu dalam mengoperasikan Adobe Illustrator dengan mengikuti kelas sertifikasi Adobe Illustrator Certification dari MyEduSolve. Dapatkan info menarik lainnya dengan kunjungi laman MyEduSolve.
Sumber:
Getting Started: 10 Essential Tools to Master in Adobe Illustrator https://www.toscaleblog.co.uk/blog/10-essential-tools-adobe-illustrator (Diakses Maret 2024)
Fungsi Tools Adobe Illustrator Untuk Graphic Designer Pemula https://blog.skillacademy.com/tools-adobe-illustrator (Diakses Maret 2024)
Posted: Wednesday, Apr 03, 2024
Updated: Tuesday, Dec 03, 2024
2,595
MyEduSolve Update
Launching Program Pelatihan Sertifikasi Kompetensi Keahlian Berstandar Industri - Building Practical Digital Literacy for Future Workforce
Posted: 5 months ago
6 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.