Akuntansi manajemen adalah sistem yang membantu perusahaan mengelola keuangan dengan lebih efektif, memprediksi kinerja, dan membuat keputusan yang tepat. Pelajari akuntansi manajemen lebih lanjut dalam artikel ini!
Isi Artikel
Di dunia bisnis saat ini, akuntansi manajemen menjadi alat penting bagi perusahaan untuk mengambil keputusan yang lebih baik.
Akuntansi manajemen adalah cara perusahaan mengumpulkan dan menganalisis data keuangan untuk membantu manajemen dalam merencanakan dan mengendalikan operasional.
Tidak seperti akuntansi keuangan yang digunakan untuk laporan kepada pihak luar, akuntansi manajemen lebih fokus pada data yang dibutuhkan perusahaan untuk strategi bisnis.
Dengan informasi ini, perusahaan dapat memantau kinerja, menghemat biaya, dan menjalankan bisnis dengan lebih efisien.
Dalam artikel ini, MyEduSolve akan menjelaskan mengenai apa itu akuntansi manajemen, apa fungsi dan tugasnya, juga beberapa metode yang digunakan dalam akuntansi manajemen. Simak sampai habis ya!
Akuntansi manajemen adalah cara perusahaan mengumpulkan informasi keuangan yang berguna bagi tim internal.
Informasi seperti laporan keuangan dan faktur dapat membantu manajer dalam mengambil keputusan yang lebih baik, mengatur operasional, dan membuat bisnis berkembang sesuai rencana.
Akuntansi manajemen juga seringkali disebut sebagai akuntansi manajerial dan termasuk pada bidang akuntansi yang bertugas mengumpulkan dan menganalisis data keuangan serta informasi lain untuk membantu perusahaan mengambil keputusan.
Akuntansi manajemen merupakan cara perusahaan mengelola keuangan dengan menggunakan berbagai alat seperti perencanaan anggaran, analisis biaya, dan evaluasi kinerja.
Informasi ini digunakan untuk membuat operasional lebih efisien, memanfaatkan sumber daya dengan tepat, dan mencapai target perusahaan. Singkatnya, akuntansi manajemen membantu bisnis berjalan lebih baik dan lebih pintar.
Perbedaan akuntansi manajemen dan akuntansi keuangan ada pada tujuannya. Akuntansi manajemen dibuat untuk membantu perusahaan dalam mengambil keputusan bisnis secara tepat.
Sementara itu, akuntansi keuangan fokus pada pembuatan laporan resmi untuk publik, sesuai dengan standar yang berlaku.
Baca juga: Kenali Pengertian, Fungsi, dan Jenis Akuntansi Biaya Dalam Perusahaan!
Berikut adalah beberapa fungsi utama akuntansi manajemen:
Akuntansi manajemen memberi data yang membantu memprediksi pertumbuhan bisnis, sehingga perusahaan tahu langkah apa yang harus diambil untuk berkembang.
Akuntansi manajemen membantu komunikasi antara berbagai tingkat manajemen, dari atas hingga bawah, dengan memberikan informasi yang sesuai untuk setiap level.
Data yang disajikan dalam bentuk perbandingan dan prediksi dapat membantu manajemen membuat keputusan yang lebih tepat dan terukur.
Akuntansi manajemen membantu perusahaan merencanakan tujuan dan strategi dengan cara yang efisien, mengendalikan biaya, dan memastikan operasi berjalan sesuai rencana.
Selain data keuangan, akuntansi manajemen juga menggunakan informasi lain seperti survei dan catatan khusus untuk mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
Berikut adalah beberapa tugas akuntansi manajemen:
Analisis biaya adalah cara sistematis untuk menghitung kebutuhan perusahaan dalam satu periode. Metode ini membantu perusahaan memilih opsi terbaik yang dapat memberi manfaat lebih besar sekaligus menghemat biaya.
Biasanya, yang dianalisis adalah transaksi, aktivitas perusahaan, dan kebutuhan bisnis. Secara garis besar, analisis biaya punya dua fungsi utama:
Menilai apakah keputusan (seperti investasi) yang diambil masuk akal, dengan memeriksa apakah manfaatnya lebih besar daripada biaya yang sudah dikeluarkan.
Membandingkan pilihan investasi dengan melihat total biaya dan manfaat yang diharapkan, sehingga perusahaan bisa memilih opsi yang paling menguntungkan.
Perencanaan strategis adalah cara perusahaan merencanakan apa yang harus dilakukan agar bisa mencapai tujuannya.
Hal ini termasuk menetapkan tujuan, merencanakan langkah-langkah yang diperlukan, menentukan waktu, dan menggunakan semua sumber daya yang ada.
Perencanaan ini membantu perusahaan berpikir dengan jelas agar rencana mereka bisa berhasil.
Dalam dunia keuangan perusahaan, penganggaran modal adalah cara perusahaan merencanakan apakah investasi jangka panjang mereka, seperti membeli mesin baru atau membuka cabang, akan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan.
Investasi ini bisa meliputi peralatan, lokasi baru, atau bahkan penelitian untuk produk terbaru. Perusahaan akan mempertimbangkan cara membiayainya, seperti menggunakan utang atau tabungan, agar dapat menghasilkan keuntungan dan meningkatkan nilai perusahaan.
Namun, beberapa perusahaan menganggap penganggaran modal ini bukan bagian utama dari bisnis karena tidak langsung menghasilkan pendapatan.
Penganggaran tahunan adalah proses merencanakan pengeluaran dan pendapatan perusahaan selama setahun. Hal ini bisa dilakukan lebih dari sekali dalam setahun jika diperlukan.
Perusahaan akan menghitung hal-hal seperti penjualan, biaya, dan jumlah karyawan. Anggaran ini membantu setiap divisi dapat meminta dana sesuai kebutuhan tanpa melebihi batas yang ada, serta menunjukkan apakah perusahaan memiliki uang lebih (surplus) atau kekurangan (defisit).
Perkiraan penjualan adalah cara perusahaan memprediksi penjualan di masa depan berdasarkan data sebelumnya, supaya bisa merencanakan keuangan dengan lebih baik.
Sementara, perkiraan pendapatan adalah prediksi hasil keuangan perusahaan yang digunakan untuk anggaran dan evaluasi kinerja.
Keduanya saling terkait karena angka pendapatan membantu memprediksi penjualan dan merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja perusahaan.
Baca juga: Pembukuan Penjualan, Ini Contoh dan Manfaatnya!
Akuntan harus berhati-hati dalam memilih hal yang perlu dianalisis agar bisa memberi informasi yang berguna untuk atasan.
Karena itu, ada berbagai metode akuntansi manajemen yang dapat membantu akuntan dalam menentukan hal-hal yang penting untuk dipertimbangkan.
Berikut tiga metode akuntansi manajemen yang sering digunakan:
Grenzplankostenrechnung (GPK) adalah metode penetapan biaya dari Jerman yang dikembangkan pada tahun 1940-an. Metode ini dirancang untuk memberikan hasil yang tepat dan konsisten dalam menghitung biaya yang dibebankan pada produk atau layanan.
Tujuan GPK adalah memberi informasi dan analisis yang berguna serta akurat untuk para akuntan juga pekerja seperti pengontrol kualitas, manajer proyek, dan manajer pabrik.
Banyak perusahaan menganggap GPK lebih baik dibandingkan metode biaya tradisional karena fokusnya yang lebih pada analisis biaya internal, bukan hanya pelaporan eksternal.
Akuntansi biaya berbeda dengan GPK karena mengukur "efisiensi," yaitu perbandingan antara tenaga kerja dan bahan yang digunakan untuk membuat produk, dibandingkan dengan produk lain yang serupa.
Namun, metode ini sudah sangat tua dan tidak cocok dengan cara kerja sekarang. Akuntansi biaya standar bisa merugikan banyak pihak.
Misalnya, jika perusahaan menambah persediaan, itu bisa membuat proses produksi lebih lama dan mengganggu penilaian kinerja manajer, karena lebih banyak waktu dan tenaga yang dibutuhkan.
Metode yang terakhir dibahas dalam artikel ini adalah akuntansi konsumsi sumber daya, yang merupakan pendekatan akuntansi manajemen baru yang dikembangkan dari metode GPK.
Ada tiga hal utama yang membedakan metode ini dari metode lain yaitu cara pandangnya terhadap sumber daya, penggunaan model berbasis jumlah, dan cara melihat perilaku biaya perusahaan.
Teori akuntansi konsumsi sumber daya dianggap sebagai pendekatan yang modern, terintegrasi, dan menyeluruh, yang membantu manajer membuat keputusan untuk mengoptimalkan perusahaan.
Perkembangan teknologi informasi sangat mempengaruhi akuntansi manajemen. Dengan teknologi, perusahaan bisa mendapatkan data dengan cepat dan murah, sehingga akuntansi manajemen bisa memberikan informasi yang lebih tepat dan cepat.
Sistem informasi yang canggih dapat mengubah data menjadi keputusan yang lebih baik yang memudahkan manajer dalam merencanakan strategi.
Selain itu, teknologi juga membantu mengumpulkan dan menganalisis data dengan mudah, membuat akuntansi manajemen lebih berguna dalam pengambilan keputusan.
Teknologi juga bisa menunjukkan hubungan antara biaya dan waktu dengan cepat, sehingga manajer bisa merespon perubahan pasar dengan lebih cepat dan tepat.
Baca juga: Apa Itu Akuntan Pajak? Berikut Pengertian, Tugas, dan Gajinya di Indonesia
Itu dia penjelasan mengenai akuntansi manajemen yang memainkan peran penting dalam kesuksesan perusahaan. Dengan kemajuan teknologi, peran akuntansi manajemen semakin krusial dalam membantu perusahaan tetap kompetitif.
Jika kamu ingin mengasah keterampilan akuntansi dan menjadi profesional yang siap menghadapi tantangan dunia bisnis, segera daftar program sertifikasi Intuit Certified Bookkeeping Professional di MyEduSolve!
Selain itu, kamu juga bisa mengeksplorasi berbagai sertifikasi lainnya di shop MyEduSolve untuk mengembangkan keahlian di bidang lain yang kamu minati. Daftar sekarang dan tingkatkan potensi karirmu!
Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi situs web MyEduSolve. Semoga membantu!
Posted: Friday, Nov 08, 2024
Updated: Sunday, Nov 17, 2024
61
Pengembangan Skill
Cara Belajar AutoCAD untuk Pemula: Hanya dengan 7 Langkah!
Posted: 8 months ago
10 Min Read
Pengembangan Skill
Cara Membuat Halaman di Microsoft Word Agar Skripsi Cepat Selesai
Posted: 2 years ago
11 Min Read
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.