Butuh persiapan sebelum ikut ujian sertifikasi IT Specialist: Data Analytics? Simak kisi-kisi soal tes yang akan diuji dari artikel ini!
Isi Artikel
Profesi data analyst memiliki posisi cukup penting di perusahaan, sebab hasil pengolahan data yang dikerjakan data analyst akan dijadikan dasar pengambilan keputusan bisnis oleh stakeholder. Akan tetapi, kebanyakan perusahaan lebih tertarik merekrut seorang data analyst bersertifikasi, karena sudah terbukti memiliki keterampilan di tingkat profesional.
Apabila kamu berencana membangun karir sebagai data analyst, sebaiknya miliki sertifikasi data analyst profesional yang dikeluarkan oleh Pearson Vue IT Specialist Certification. Sertifikasi ini akan memberikanmu banyak keuntungan dan peluang untuk berkarier di bidang data.
Artikel ini akan mengulas manfaat memiliki sertifikat data analytics dan rangkuman materi ujian sertifikasi data analytics yang bisa dipelajari untuk persiapan tes. Baca artikel ini sampai akhir, ya!
Membangung karir sebagai data analyst profesional tidak selalu mulus. Meski profesi ini sedang dicari oleh banyak perusahaan, tapi persaingan di dunia kerja juga cukup ketat.
Cara untuk bisa bertahan di persaingan dunia kerja adalah dengan memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh pesaing agar terlihat lebih menonjol dari kandidat lainnya.
Dengan kelebihan yang kamu miliki, kamu akan memperlebar peluang untuk direkrut berbagai perusahaan. Nah, salah satu strateginya dengan meningkatkan keterampilan dan mengikuti program sertifikasi.
Sebuah lembaga sertifikasi internasional bernama Certiport membuat sebuah program sertifikasi Data Analytics Certification. Kredensial ini diperuntukkan khusus untuk kamu yang ingin mengejar karir di posisi data analyst.
Tidak perlu khawatir, karena sertifikasi ini bersifat resmi karena diinisiasi langsung oleh Pearson VUE, sehingga program kredensial ini berstandar internasional dan diakui di seluruh dunia. Di samping itu, sertifikat yang diberikan juga tidak memiliki batas masa berlaku atau dengan kata lain dapat berlaku seumur hidup.
Baca juga: Profesi Primadona di Bidang Data: Data Analyst dan Data Scientist
Ujian sertifikasi akan menguji kemampuan peserta dalam berpikir kritis, kemampuan problem solving, keterampilan literasi digital, keahlian menyelesaikan masalah menggunakan teknologi, serta keahlian dalam riset dan membuat konten.
Supaya bisa lulus ujian sertifikasi dengan hasil yang memuaskan, tentu kamu perlu melakukan persiapan dengan belajar kisi-kisi materi ujian yang nantinya akan keluar di soal ujian. Berikut ini rangkuman kisi-kisi materinya:
Dalam soal ujian, peserta akan disajikan pertanyaan tentang pengetahuan dasar data analytics yang terdiri dari:
Menjelaskan konsep dasar tentang data.
Mendeskripsikan jenis-jenis variabel dasar pada data (boolean, numerik, dan string).
Mendeskripsikan struktur dasar data yang digunakan dalam data analytics (tabel, kolom, baris, dan daftar).
Mendeskripsikan berbagai kategori data (kualitatif, kuantitatif, struktur, tidak terstruktur, metadata, dan big data).
Kemampuan peserta dalam mengolah, mengubah, dan manipulasi data juga akan diuji dalam tes sertifikasi data analytics. Berikut rincian kisi-kisi materinya:
Mengimpor, mengumpulkan, dan mengekspor data.
Memahami dasar-dasar dari ETL (extract, transform, dan load).
Mengoperasikan software pengolah data seperti SQL, R, Python, Microsoft Excel.
Bisa mengolah format file penyimpanan data (XML dan JSON).
Mempraktekkan pembersihan data (memperbaiki data eror, merapikan data, menghapus duplikat data, mengatur ulang format data, dan sebagainya).
Mempraktekkan pengelolaan data (mengurutkan, mem-filter, memangkas, mengubah, menambahkan) serta validasi data.
Melakukan agregasi data (mengelompokkan, menggabungkan, menyimpulkan, dan membuat pivot data).
Baca juga: Dari Data Analyst Jadi People Analyst, Firli: Ilmu Data Analyst Bisa Dikombinasikan!
Peserta juga akan diuji kemampuannya dalam memproses analisa data. Materi terkait analisa data yang akan masuk di soal ujian adalah:
Mendeskripsikan dan membedakan jenis-jenis analisa data meliputi: analisa deskriptif, analisa diagnostik, analisa prediktif, dan analisa preskriptif.
Mendeskripsikan dan membedakan agregasi data dengan interpretasi metrik, yaitu: pencarian, pemfilteran, nilai unik, serta fungsi-fungsi agregat seperti sum, max, min, count, mean, avg, mode, median, dan deviation standard.
Mendeskripsikan dan membedakan bermacam-macam metode eksplorasi analisa data seperti: identifikasi keterkaitan data, deskripsi konsep data drilling misalnya granularity, serta deskripsi konsep data mining yang meliputi anomali, analisa korelasi, pattern, outliers, dan sebagainya.
Mengevaluasi dan menjelaskan hasil dari analisa data yang meliputi:
Mengkalkulasikan tren.
Menentukan nilai yang diharapkan.
Menginterpretasikan hasil dari model prediksi.
P-Value.
T-Tests.
Analisa regresi.
Menjelaskan dan mendeskripsikan peran dari Artificial Intelligence dalam analisa data, contohnya mengenai beberapa hal di bawah ini:
Menjelaskan definisi Artificial Intelligence dan penggunaannya di analisa data.
Menjelaskan definisi dari machine learning dan algoritma serta bagaimana penggunaannya untuk analisa data.
Baca juga: Harus Tahu! Berikut 3 Manfaat Sertifikasi IT Specialist
Seorang data analyst wajib memvisualisasikan data yang telah mereka olah agar mempermudah orang awam dalam membaca dan menyimpulkan hasil interpretasi data oleh data analyst.
Maka dari itu, dalam tes sertifikasi, peserta akan diberikan pertanyaan tentang komunikasi dan visualisasi data. Berikut rinciannya:
Bentuk laporan data berupa tabel dan grafik (menjelaskan alasan kenapa dan kapan harus melakukan disagregasi data).
Membuat visualisasi data
Mengidentifikasi cara membuat visualisasi data yang tepat demi meminimalisir terjadinya misinterpretasi data.
Mengidentifikasi jenis-jenis visualisasi data yang mewakilkan struktur data dan pertanyaan analisa (perbandingan data, waktu dan tren, potongan dan data utuh, keterkaitan antar data, distribusi data, grafik korelasi data, dan sebagainya).
Menyimpulkan hasil analisa data melalui visualisasi data (mampu menjelaskan hasil analisa data dari bentuk diagram ke dalam kata-kata).
Peran data analyst di sebuah perusahaan sangat besar. Sebab, hasil analisa data mereka yang akan menentukan keputusan bisnis sebuah perusahaan. Jadi, seorang data analyst wajib melakukan analisa data secara bertanggung jawab sebagai dasar etika kerja.
Untuk itu, peserta akan diberikan soal seputar etika kerja data analyst di industri. Berikut ini rincian materi yang akan disajikan dalam soal:
Memahami dan dapat mendeskripsikan hukum privasi data (GDPR, FERPA, HIPAA, PCI, dan sebagainya).
Mendeskripsikan cara penanganan data secara bertanggung jawab yang meliputi:
Metode menangani PII.
Mengamankan data.
Melindungi anonimitas setiap individu dalam data set.
Melakukan trade-off saat menyeimbangkan antara interpretabilitas dan akurasi data.
Mengidentifikasi kelemahan dari pembuatan generalisasi sampel data terbatas pada sebuah populasi.
Pemberian soal skenario realistis berkaitan dengan tipe-tipe bias data yang berimbas pada kumpulan dan proses interpretasi data. Jenis-jenis bias data yang mungkin muncul adalah confirmation bias, human cognitive bias, motivational bias, sampling bias, dan juga pemilihan representasi data untuk menghindari bias.
Demikian ulasan artikel tentang manfaat memiliki sertifikat data analytics dan rangkuman materi ujian sertifikasi data analytics yang bisa kamu pelajari untuk persiapan tes. Kalau kamu berniat mengikuti program sertifikasi, kamu bisa langsung daftarkan diri ke program sertifikasi IT Specialist: Data Analytics Certification yang ditawarkan MyEduSolve. Dapatkan penawaran menarik lainnya di MyEduSolve.
Posted: Tuesday, May 07, 2024
Updated: Saturday, Nov 16, 2024
966
What topics are you interested in learning more about? We want to hear from you! Share with us your feedback and article suggestions for our blog.