Materi Ujian Sertifikasi Adobe Animate di Adobe Certified Professional

Bekerja di sektor multimedia, mengharuskan kamu untuk menguasai program pembuatan animasi dan video. Software multimedia yang sering digunakan para profesional di industri multimedia salah satunya adalah Adobe Animate. Perangkat lunak satu ini memungkinkan kamu untuk membuat animasi berbasis gambar vektor.

Untuk dapat menjadi seorang animator profesional, kamu tidak cukup dengan terampil dalam mengoperasikan Adobe Animate saja. Namun sebaiknya juga memiliki sertifikat agar kemampuanmu diakui. Tenang saja, kamu dapat langsung lulus sertifikasi dalam satu kali ujian jika mempelajari kisi-kisinya.

Berikut rangkuman kisi-kisi materi ujian sertifikasi Adobe Animate yang perlu kamu ketahui.

Kenapa Penting Memiliki Sertifikat Adobe Animate?

Untuk bisa bersaing di dunia kerja, tentu saja kamu harus dapat menunjukkan kelebihan dibanding kompetitor lainnya.

Terutama jika kamu berkecimpung di industri kreatif. Kamu harus bisa membuktikan keterampilanmu agar dapat menarik perusahaan atau klien untuk memakai jasamu, sebab kebanyakan perusahaan cenderung mencari animator yang tidak hanya berpengalaman saja tapi juga bersertifikat profesional.

Dalam industri multimedia, kamu dituntut untuk dapat menjalankan program-program animasi grafis dan desain. Adobe Animate termasuk ke dalam deretan rekomendasi software animasi grafis yang wajib dikuasai.

Software Adobe Animate sudah dipakai oleh banyak animator profesional karena memiliki fitur-fitur lengkap untuk bisa menciptakan karya digital seperti kartun 2D dan 3D, film, iklan, video, hingga animasi untuk desain website.

Adobe Animate tidak hanya memfasilitasi animator membuat animasi vektor grafis, tapi juga memungkinkan animator untuk membuat animasi dari gambar tangan, animasi berbentuk karakter boneka, dan konten-konten animasi yang interaktif.

Baca juga: Pengertian Adobe Animate, Kekurangan dan Kelebihannya yang Wajib Diketahui!

Materi Ujian Sertifikasi Adobe Animate

Adobe Inc secara langsung membuat program sertifikasi dengan menggandeng perusahaan Certiport. Sebagai institusi penyedia program sertifikasi, Certiport akan melakukan pemantauan ketat pada hasil ujian peserta dalam penilaian kelulusan sertifikasi.

Tes akan dilaksanakan selama 50 menit yang akan menguji pengetahuan kamu seputar penggunaan software Adobe Animate, proses pendekatan kreatif ketika menggunakan Adobe Animate, manajemen proyek, dan  prinsip dasar desain.

Soal yang disajikan berupa pilihan ganda dengan bentuk pertanyaan interaktif dengan memuat skenario realistis. Jika kamu berhasil dinyatakan lulus ujian sertifikasi, maka kamu akan diakui sebagai animator profesional tingkat global yang sudah berpengalaman 150 jam kerja.

Nah, untuk membantu kamu bisa lulus ujian sertifikasi dengan hasil yang memuaskan. Kamu dapat belajar dari kisi-kisi materi yang akan dirangkum di bawah ini. Simak, yuk!

1. Pengetahuan Dasar dalam Industri Animasi dan Multimedia

Sebagai animator profesional yang berkarir di industri animasi dan multimedia, kamu tidak cukup dibekali dengan ilmu-ilmu teknis saja.

Namun, kamu juga perlu belajar tentang pengetahuan dasar dalam industri animasi dan multimedia. Tujuannya agar kamu dapat mengerti cara berkomunikasi, etika kerja, hingga manajemen proyek.

Maka dari itu, dalam ujian sertifikasi terdapat pertanyaan tentang pengetahuan dan konsep dasar tentang industri animasi dan multimedia. Berikut penjabarannya:

• Cara mengidentifikasi tujuan klien, target audiens, kebutuhan klien, dan elemen-elemen yang dibutuhkan sebelum mulai mengolah proyek.

• Cara komunikasi efektif dengan sesama rekan kerja dan klien saat mendiskusikan rencana proyek serta pemahaman dasar tentang project management.

• Mengetahui macam-macam hak cipta, izin, dan lisensi ketika ingin memakai konten dari pihak ketiga.

• Dapat menjelaskan dan memahami istilah-istilah yang sering digunakan di industri animasi dan multimedia, seperti frame rate, aspect ratio, bitmap image, frame-by-frame animation, dan lain-lain.

• Dapat menjelaskan pengetahuan serta konsep dasar desain dan cara menerapkannya di lapangan.

• Dapat menjelaskan pengetahuan dasar mengenai animasi dan media interaktif.
  
  

2. Setup dan Interface dalam Adobe Animate

Kunci agar dapat menguasai Adobe Animate adalah dengan memahami setup dan interface di dalam perangkat lunaknya. Apabila kamu sudah familiar dengan setup dan interface Adobe Animate akan memudahkan kamu dalam bekerja secara efektif.

Dalam ujian sertifikasi tak luput memasukkan soal seputar setup dan interface di Adobe Animate. Lalu, apa saja materi yang perlu dipelajari?

• Cara membuat dokumen proyek dengan pengaturan format yang memadai.

• Cara menyesuaikan workspace di Adobe Animate yang meliputi: toolbar, menu bar, stage and pasteboard, showing, hiding, grouping, docking panels, dan sebagainya.

• Cara mengimpor aset dari berbagai sumber dan mengelolanya (rename, delete, move, duplicate, search and preview assets)

• Cara mengatur warna, tampilan warna, gradasi, dan penggunaan kuas (brushes).

Baca juga: Belajar Cara Menggunakan Adobe Animate untuk Pemula

3. Mengorganisir Dokumen Proyek Animasi

Kemudian, peserta ujian akan diberikan pertanyaan mengenai pengelolaan dokumen proyek animasi. Tujuannya untuk menguji pemahaman peserta terkait struktur dokumen dan cara manajemennya agar dapat mengatur alur kerja secara efektif. Berikut rangkuman kisi-kisi materinya:

• Cara menggunakan timeline panel untuk mengorganisir proyek yang dibuat, termasuk: pengelolaan layers, memahami macam-macam layers dalam fitur layers panel, dan pengelolaan content over time.

• Cara memodifikasi tampilan layer memakai fitur masks dan transparency.

4. Membuat dan Memodifikasi Elemen-Elemen Multimedia

Elemen-elemen di multimedia sangat penting dalam pembuatan sebuah proyek. Oleh sebab itu peserta akan diuji pemahamannya tentang pembuatan dan modifikasi elemen multimedia. Simak rangkuman kisi-kisi berikut:

• Cara menggunakan tools dan fitur-fitur dalam Adobe Animate untuk membuat dan memodifikasi elemen vektor.

• Cara menambah dan mengatur format teks.

• Cara membuat, mengelola, dan memanipulasi objek yang diseleksi.

• Cara menggunakan teknik dasar untuk memanipulasi grafis digital dan media dalam proyek animasi.

• Cara memodifikasi tampilan elemen desain menggunakan efek dan gaya grafis.

• Cara membuat dan memodifikasi animasi.

• Cara menambah konten interaktif ke dalam proyek.

• Cara mengontrol dan mengonfigurasi audio serta video dalam proyek.

Baca juga: Inilah Cara Mendapatkan Sertifikasi Adobe yang Diakui Secara Global

5. Publikasi Proyek ke Media

Fase terakhir dalam sebuah alur kerja adalah mempublikasikan proyek ke media. Peserta akan diuji pemahamannya terkait publikasi proyek ini. Berikut kisi-kisinya:

• Persiapan dan cara mengekspor proyek ke berbagai platform, meliputi: testing movies, publish settings, hidden layers, animation timing, testing multiple devices, dan lain-lain.

• Cara mengekspor aset dari dokumen lain dalam format animasi.

Itu dia rangkuman materi ujian sertifikasi Adobe Animate yang perlu dipelajari. Kalau kamu hendak mengikuti program sertifikasi Adobe Animate untuk menunjang karir di industri multimedia dan animasi, kamu dapat mendaftarkan diri ke program sertifikasi Multiplatform Animation using Adobe Animate Certification dari MyEduSolve. Kamu juga dapat mencari program sertifikasi lainnya di MyEduSolve.